Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-KERAJAAN NGU-
"SIAL.!! Kau memang sial Laaynn!! Apa alasanmu sekarang..??!!!"
"Ampuni hamba tuanku.!! Ampunn...! Hamba sujud pada tuanku demi sebuah pengampunan..!! Ampuni hamba.....Hamba sudah melakukan segalanya dengan baik seperti yang sudah tuanku perintahkan...Hanya sedetik saja maut akan menjemput manusia itu.Tapi tuan putera muncul entah dari mana dan menghalang hamba dari membunuhnya ...Hamba mengatakan hal yang benar..!! Ampuni hamba..!"terang Lynn sambil bersujud ditengah aula menghadap raja ular.
Saat Lynn yang ketakutan akan dihukum oleh raja ular.Sebilangan pengiring diraja yang ada disitu sekadar memandang sinis padanya.Mereka begitu tidak suka dengan kehadiran Lynn yang membawa berita kegagalanya membunuh Saint kepada raja mereka.
"Kau seharusnya membunuh manusia itu secepatnya sebelum dia tahu..!!! Sekarang anak itu pasti akan bermetrai janji dengan kaum phayakrut untuk melawanku...! SIAL!! " herdik raja ular lagi.
"Hamba tidak bisa kerna Suan juga sering melindungi manusia itu sebelum ini....Kuasa hamba jauh lebih lemah jika mahu melawan Suan,Apalagi putera Joss yang sepertinya begitu sayang pada manusia itu...."mendengar itu,Raja ular mendelik marah melihatnya.Tanpa bicara lagi raja ular memandang salah satu kepercayaanya yang ada disudut aula agar membawa Lynn pergi kesatu tempat.
Hatinya semakin geram.Setelah tahu anaknya kini Sudah berpaling padanya.Joss yang merupakan satu-satu putera yang dia punya ,Sudah melakukan hal tidak seharusnya.Dia diberitahu kalau Joss memilih untuk menjadi manusia yang budiman dari menjadi pewaris kerajaan dan membalas dendam buatnya hanya kerna sudah mencintai seorang manusia biasa.
"Lakukan cara itu.! Jadikan Lynn badan kedua untuk itu!! Bawa benda itu kedunia luar...Lawan Suan dan tamatkan riwayat anak tidak kenang budi itu!! Aku sudah tidak peduli lagi tentangnya...Melawan perintahku sama saja ertinya derhaka padaku...Bunuh keduanya,mereka tidak ada gunanya lagi buatku....." raja ular bertitah sebelum duduk semula menghadap pintu aula.
Dan matanya disapa kelibat berwajah anggun yang sedang mengintai dari celah pintu besar itu. Dari seraut wajah anggun itu, Terlihat sedih dan hampa sekali.
Raja ular lantas bangun dan turun dari kerusi tahtanya berjalan menuju pintu itu.Yang lain hanya menunduk wajah memberi hormat.Mereka tidak bertanya kemana raja itu mahu pergi.Saat sosok yang anggun itu mahu pergi.Raja ular memanggilnya pelan dan selembut yang dia bisa.
"Mayang...Kamu tidak seharusnya sedih untuk anak itu..." ucap raja ular seraya membelai lembut wajah mayang yang kelihatan sedih sekali.Raja ular tahu kalau Mayang sedang bersedih kerna sudah mendengar hukuman yang dia beri pada Joss tadi.
