Taeyong mengurutkan satu persatu skincare. Dia telah memakainya satu bulan lebih dan siap untuk direview. Apalagi Mark, putra kecilnya, sudah tidur.
Taeyong memilih aksesoris kepala yang akan menghalau poninya dari cairan skincare. Ada banyak di bagian wardrobe. Ada yang dari fans dan beberapa endorse. Taeyong memilih satu dari fansnya.
Taeyong mengecek kembali. Ring light, kamera, latarnya. Dia harus memerhatikan yang terakhir karena Mark dan Ruby, anggota berbulu di keluarga ini, habis bermain tadi pagi ketika Taeyong jatuh tertidur saat mengedit.
Sungguh banyak tantangan menjadi single parent dan bekerja dari rumah.
Mark sering sekali menganggunya. Entah iseng mengetuk pintu atau berteriak sambil berlarian. Meskipun begitu, Taeyong bisa rindu sekali kalau Mark pergi sekolah.
Karena hari ini Mark tidur cepat, Taeyong bisa buat video di malam hari. Dia punya satu hari ekstra libur kalau video ini selesai. Dia akan mengajak Mark liburan.
"Helo, Guys..."
"Papa?"
Taeyong sontak menoleh. Putranya berdiri memegang knop pintu sambil mengucek mata. Mulutnya menguap lebar sambil berlari ke pangkuan Taeyong.
"Pa, tikusnya berisik." Mark menenggelamkan wajahnya ke pangkuan Taeyong. "Mark terbangun."
"Kok tidak tidur lagi?" tanya Taeyong.
"Masih berisik, Pa." rengek Mark. Kelihatan sekali dia sebal tidurnya terganggu.
"Mark mau tidur dengan Ruby?" usul Taeyong. Ruby tidur di bawah sofa ruang televisi. Taeyong tinggal membuka pintu untuk mengawasi Mark.
Kepala Mark menggeleng. "Mau sama Papa."
Taeyong agak kecewa. Dia sudah menyiapkan set. Sayang kalau ditunda besok. Apalagi ia sudah berkhayal untuk membawa Mark berkemah akhir pekan nanti.
"Di sini mau? Papa peluk." Taeyong melebarkan pelukannya.
Mark langsung senang. Dia merambati Taeyong supaya bisa tidur di pangkuan ayahnya seperti koala. Taeyong menyalakan kamera untuk memulai video.
"Hello, Guys! Welcome back to my channel! Taeyong's..."
"Papa, panas." rengek Mark.
Taeyong menghela nafas. Dia mengambil asal sheetmask yang akan ia review, lalu mengipasi Mark dengannya. "Well, bintang tamu kita malam ini adalah tuan muda."
