1

640 75 40
                                    


"huwaaaaa ade sama kakak junnie jahat... seungie ga sukaa ga sukaaaaaa"













Siang itu dikala semua anggota keluarga besar Ganendra berkumpul, Heeseung Ganendra atau juga yang sering dipanggil seungie menangis hebat alias lebay disudut ruang kamarnya.

Menangis disebabkan oleh sang kakak sepupu Junnie dan adiknya sendiri Uwon yang menjahili Heeseung dengan berlebihan, ya walaupun itu menurut heeseung sendiri sih.

(masa diledekin pipi tembem kek beruang aja nangisnya sampe kedengeran satpam komplek)

Bercanda satpam, hehehe.

Tetapi tetap saja kawan-kawan, namanya aja Heeseung bertitle anak kesayangan nenek satu-satunya. Ngambekan dan cepat tersinggung.

Kalo kata ibundanya sih cengeng.

Heeseung yang tadi kepalang sebal, pusing, malu, dan merasa terkhianati lari menuju kamarnya tanpa babibu ini itu, bahkan sempat terjatuh juga ditangga.

Untung aja ga ada yang lihat. Kalau ada malahan heeseung diledekin lagi deh.

Uhhg kan ga like.

Heeseung kecil memojokkan tubuhnya disudut kamar yang gelap. Biar ga keliatan kalau dia nangis. Itung-itung sekalian cosplay jadi hantu buat dimasa depan xixixi.

'Clek' pintu kamar heeseung terbuka, heeseung kecil melihat seorang anak lelaki pendek berjinjit mengintip dirinya.

Yang heeseung lihat kaki kecil anak itu berjalan menuju arahnya. Terdengar dengan jelas sang tetangga tersebut menghampiri dirinya.

Heeseung yang masih dalam mode 'ngambeknya' tidak peduli akan kehadiran Jake Sabiru anak tetangga sebelah atau manusia kecil yang sekarang duduk disebelahnya.

Bisa dibilang Jake itu gabisa dipisah sama
Heeseung, begitu pula sebaliknya.

Terdeteksi mereka berdua bucin sejak dini ckck.

Jake atau Jeje nama panggilan dari Heeseung hanya bisa diam, melihat dari dekat kakak tetangga kesayangannya menangis.

Dilihatnya Kak Bambi masih menangis dengan sesegugakan.

Kacian ;(

Perlahan tapi pasti Jake memegang kepala kakak kesayangannya, membawanya untuk bersandar kebahu kecil miliknya.

"Cup..cup.. Kak Bambi nda boleh cedih ada Jeje dicini". Tangannya yang pendek mencoba mengelus kepala Heeseung. Sedangkan yang dielus kepalanya masih terus terisak menangis.

Udah tu diem-diem an. Soalnya jake bingung mau nenangin kak bambinya kek gimana.

Tapi yang namanya juga bocah, ga bisa boong dan ngeles. Dengan polosnya jake bilang ke heeseung,

"Udah dong kak nangicnya, inguc Kak Bambi netec-netec nich di baju Jeje, baju Jeje kan jadi bacah"
Ucap Jeje si bocah mata bulat yang dibawah satu tahun darinya.

Ya ampun heeseung jadi malu mengingatnya.






Si tokoh utama cerita ini :

Heeseung si bambi
manja, manja, manja.

Heeseung si bambimanja, manja, manja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Jeje si anak tetangga sebelah
sabar, sabar, sabar

Jeje si anak tetangga sebelahsabar, sabar, sabar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





























Holaaa dengan amour disini♡

Ini cerita aku dengan pairing jakeseung (yang kalau dicari masih sedikit di wp). Dicerita ini heeseung sm jake umurnya ga jauh2 dari 4 sampe 6 tahunan dan kayaknya akan bertambah seiring waktu (kalau aku mau hehehe).

Pengen aja gitu bikin cerita dede2 lucu.

Dan cerita ini random slice of life mereka, bisa nyambung sm chapter berikutnya bisa juga engga.

Kebanyakan sih adaptasi relife aku, contohnya chapter ini aowkwk.
Malu banget kalau ngeliat muka sepupu yang keinget kejadian ini mulu.

Juga aku masih belajar nulis cerita, jadi maaf ya kalau kadang suka ga nyambung dan banyak ejaan yang ga bener.

And last but not least ini jake × heeseung jangan salah lapak!! 😠😠.

sweet & sour [jakeseung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang