Dream

3.6K 151 0
                                    

Gadis ini terus berada di depan laptopnya, mengetik dan mengetik.

Cerita tentang malaikat adalah cerita kesukaan gadis yang berhobi menulis ini, sampai seseorang produser mempromosikannya. gadis ini berkhayal memiliki malaikat pelindung yang. Ia sangat mengharapkan itu, walaupun baginya ada malaikat pelindung yang selalu ada untuknya.

"Leera, ayo kita makan malam." Ucap seorang pria yang mengetuk pintu kamarnya.

'Malaikatku datang' pikir gadis itu berjalan membuka pintu sambil tersenyum ke arah pria itu.

"Ya, aku akan ke sana 5 menit lagi." ucap gadis ini dengan sangat lembut kepada pria itu.

"Baiklah putri." Ucap pria itu sambil mengacak rambut gadis ini.

"Hm." Kini gadis itu memandang punggung pria itu dengan senyuman yang melekat di wajahnya.

Kini leera memandangi wajah pria yang ada di seberang meja makannya. pria dengan kulit putih dan wajah dengan senyum yang sangat damai.

"Aku senang kau pulang." ucap leera senang sambil menatap ke arah pria yang sedari tadi hanya diam.

"Leera-ya." ucap jeonmyun lirih.

"Hm, ada apa?" Tanya Leera semangat.

"Kapan kau kembali sekolah?" Tanya jeonmyun menarahkan matanya ke arah gadis kecilnya yang menatap balik dengan muka agak memerah.

"Kurang lebih seminggu lagi. Ada apa?" Tanya leera bingung.

"Bagaimana kalo kita liburan ke jepang?" Ucap jeonmyun dengan senyuman cirikhasnya yang lembut.

"Jinjja?ayo!" Jawab Leera semangat.

"Baiklah, besok oppa akan memesan tiket utuk lusa. Di jepang kita bisa mangunjungi appa dan umma yang sedang bekerja." Ucap Jeonmyun.

"Ne!" Di balas anggapan setia oleh adiknya.

"Tapi kau tak bosan ke jepang? Kau baru pulang dari jepang 3 hari lalu." tanya leera bingung.

"Tidak, aku ingin liburan, sekalian kau harus mengunjungi appa dan umma." Jawab jeonmyun setelah berpikir.

"Baiklah." tapi Leera tau jika ada alasan lainnya karena iya sangat tau oppanya itu. Jeonmyun adalah orang yang mudah bosan.

"Sebaiknya kau tidur, ini sudah larut." kata Jeonmyun menyendokkan nasi ke mulutnya.

"Ya, aku akan tidur pangeranku." jawab Leera tersenyum manis lalu meninggalkan meja makan. Leera agak khawatir melihat oppanya yang terlihat lelah dengan sedikit kantung mata di bawah matanya yang berwarna coklat itu.

"Selamat malam putriku." jawab Jeonmyun lemas membuat Leera tambah khawatir. Tak biasanya Jeonmyun seperti ini, biasanya Jeonmyun akan memeluk dan mengelus kepala adiknya sebelum tidur.

Kini pria ini sedang menatap langit di balkon kamarnya, bersenandung sambil mengeluarkan air dari matanya.
Berharap waktu akan kembali dan berhenti berjalan.

ia sangat merindukan seseorang yang ia cintai, gadisnya.

Gadis ceria yang dewasa yang sering tersenyum lembut ke arahnya, gadis itu sudah tiada di makan oleh kecelakaan 5 hari lalu di jepang.

pria ini merogoh kantungnya. meraih pulpen dan berjalan ke arah ruang kerjanya dan mengambil selembar kertas yang panjang, menulis sekitar 1 setengah jam dan akhirnya kertas panjang itu penuh dengan janji dan yang akan dia lakukan.
Dia menaruh kertas itu atas bawah laptop yang ia sering bawa.

TBC

Di atas ada foto Kim Leera yap.

nothing // o.s.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang