「Chapter 8」

6.9K 954 5
                                    

Taehyung paham jika Jeongguk bersikap seperti itu. Dia masih belum bisa menerima jika ia harus kehilangan Lady Kate– calon mate-nya secara tiba-tiba.

Entah hubungan apa yang dimiliki oleh keduanya akan tetapi Taehyung jelas sangat tahu jika cinta Alpha calon tunangannya itu bertepuk sebelah tangan terhadap Lady Kate.

“Sebelum kepergiannya, Kate memang sering sekali menceritakan Mr. Brook. Saat mendapat surat kiriman, pergi ke pasar tradisional, atau saat dia diam-diam ikut Mr. Brooks berburu rusa dihutan timur.”

“Nahuel tak pernah menceritakan satupun padaku bahkan dia merahasiakannya dariku.” Raut wajahnya berubah sendu. Merasa sedih ternyata sudah sejauh itu hubungan mereka.

Tetapi ditepisnya jauh-jauh perasaan itu dan dalam sekejap kembali bersemangat. Dia ada disini untuk mencari petunjuk keberadaan Nahuel. Dia sendiri yang akan mendengar langsung penjelasan dari sahabatnya itu.

Hari ini Lady Eleazar mengajak Taehyung untuk mengunjungi perpustakaan yang berada di sayap kiri kastil. Tampak lebih luas dan memiliki beragam koleksi buku. Berbeda dengan perpustakaan utama yang bersifat privat, hanya bisa dikunjungi oleh sebagian keluarga inti dan buku-buku yang terbatas. Biasanya Lord Ernest beserta putra-putrinya yang amat betah menghuni perpustakaan tersebut.

Lady Eleazar tengah sibuk mengeluarkan buku-buku baru dari dalam peti di sudut ruangan, sedangkan Taehyung diberi tugas oleh wanita omega itu untuk memilah-milah buku dirak yang sudah terlihat rusak dan nantinya akan dikirim ke bagian perbaikan atau dicetak ulang kembali.

Taehyung suka tempat ini. Bau yang berasal dari buku-buku lama itu layaknya seperti petrichor saat tanah kering Phoenix terguyur hujan di musim semi. 

“Melihat Kate yang berlarian hingga gaunnya terangkat hanya untuk menceritakan padaku pengalaman barunya bersama Mr. Brooks, membuatku ikut merasakan kebahagiaannya juga.”

Walaupun Taehyung tak bisa melihat Lady Eleazar karena terhalang oleh rak-rak tinggi, tapi ia masih bisa mendengar suaranya yang terpantul di dinding-dinding tinggi ruangan perpustakaan.

“Kate termasuk omega yang pemberani. Mengambil keputusan untuk mencari kebahagiaannya sendiri dengan pergi meninggalkan sangkarnya.”

“Aku juga melihat itu dimatamu, Taehyung. Tapi aku tidak akan menyebut kalian serupa. Kau punya tujuan yang sangat mulia, memprioritaskan kebahagiaan orang lain diatas kebahagiaanmu sendiri.”

“Sama seperti katamu tadi Lady, aku merasa ikut bahagia jika orang-orang terdekatku bisa tersenyum lebar, ya.. walaupun harus ada pengorbanan terlebih dahulu seperti ini."

"Terkadang juga aku masih suka kesal dan menyesali keputusan yang kuambil.” Taehyung sedikit menerawang jauh kedalam pikirannya. Sejenak menghentikan kegiatannya.

“Aku juga sesekali merasa tak ikhlas melakukan hal ini, harus meninggalkan tempat asalku, keluargaku, dan teman-temanku. Tetapi jika terus-menerus begitu, aku mungkin tak akan menemukan kebahagiaanku sendiri."

"Lalu aku perlahan mulai bersyukur dan mencoba menikmati ala kadarnya.”

“Dan boom!” Tangan Taehyung meluncur ke atas menyerupai tembakan kembang api, sedang bibirnya mengerucut lucu saat mengucapkan kata boom. “Aku menemukan tempat yang menakjubkan selain taman bunga mendiang Lady Eteara. Aku suka tempat ini.”

“Jadi jangan terlalu memujiku ya Lady Eleazar, masih banyak sekali kekuranganku. Salah satunya seperti yang mereka katakan tentangku yang buta akan pack ini.”

Taehyung menghela nafas berat yang terdengar nyaring. Mengingat kembali ucapan-ucapan menusuk para anggota inti Minggu lalu, membicarakan dirinya dengan terang-terangan dihadapan Taehyung.

With You [KOOKV ABO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang