-11-

527 80 4
                                    

Sowon sekarang duduk di kursi penumpang mobil Yerin. Mereka masih belum berangkat, Yuju masih memasukkan beberapa barang ke bagasi. Sedangkan Yerin dengan santai duduk di sebelah Sowon.

"Yerin!! Kenapa kau duduk disana?? Kau setidaknya harus menemaniku di depan! Memangnya aku supirmu?! " Oceh Yuju.

"Tidak mau! Cepat sana nanti kita ditinggal rombongan lain! " Balas Yerin.

"Yak ini barangmu juga sangat banyak! Ada yang harus ditaruh di tengah!! Kau duduk depan saja sana!! " Balas Yuju lagi tak mau kalah.

"Tidak mau!! " Ucap Yerin keras kepala.

"Sudah aku saja yang duduk di depan" Ucap Sowon tiba-tiba, lalu langsung berpindah ke kursi di depan.

"Ah Sowon memang yang terbaik!! " Ucap Yuju lalu menaruh barang terakhir dan masuk ke dalam mobil.

Mereka pun pulang siang itu, mengikuti rombongan bus besar di depan mereka.

Sinb daritadi tidak bersemangat, ia hanya menyenderkan kepalanya di jendela bus dan melihat ke luar. Air matanya lolos, namun segera ia hapus.

Kenapa kau selalu membuatku bingung?? Setiap kali kau mengatakan suatu hal penting, aku selalu mempercayainya, namun apa yang kau katakan dengan yang kau lakukan berbeda Kim Sojung. Aku sangat ingin percaya padamu....tolong buat aku percaya sepenuhnya padamu....-batin Sinb.

Skip~

Pukul menunjukkan jam 7 malam di kota Seoul. Mereka pun akhirnya sampai kembali di lobby kampus. Semuanya kembali dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun. Sinb yang baru keluar dari bus melihat Sowon yang sedang menunggu taxi, Sinb sangat ingin berbicara dengannya sekarang. Sinb menarik kopernya dan berjalan ke arah Sowon.

"Sowon eo-"

"Sinb-ya!! " Panggil seseorang dari belakang.

Sinb menoleh, dan melihat Eunha yang sedang melambaikan tangannya ke arah Sinb dan menghampiri Sinb.

"Bagaimana retreat nya? Menyenangkan? Aku sangat merindukanmu! " Ucap Eunha senang melihat Sinb.

"Ah mianhae eonnie, tapi aku harus bicara dengan So-" Ucap Sinb hendak menunjuk Sowon, namun Sowon sudah tidak ada.

"Siapa?? " Tanya Eunha.

"Tidak, tidak ada" Ucap Sinb langsung sedih lagi.

"Baiklah ayo kita pulang! " Ucap Eunha lalu langsung menarik tangan Sinb.

Selama beberapa hari, Sowon tidak menunjukkan wujud di depan Sinb. Ia pergi ke kampus, namun selalu menghindari Sinb.

Sekarang Sowon berada di kamarnya, ia seperti sedang memikirkan sesuatu. Ia mencoret-coret kertas sambil melamun melihat ke arah jendela. Di luar sedang hujan maka suara hujan lah yang menemani Sowon daritadi.

Secepat ini tali ini berubah? Kenapa?? Aku ingin bersamanya lebih lama lagi.. Jika begini, aku tidak akan bisa berdekatan dengannya. Aku sudah berjanji dengan diriku sendiri, aku tidak mau sakit lagi, aku tidak mau yang terjadi dengan eomma dulu terulang padaku. Tapi.... Ah tidak boleh!! Aku tidak merindukannya!! Aku tidak membutuhkannya!! Sampai kapan pun kau bisa sendiri! Kim Sojung kau kuat dan mandiri!! Kau tidak butuh orang lain! Ayo kembali ke dirimu yang dulu!! -batin Sowon.

Sowon pun bangkit, ia memakai jaketnya dan mengambil payung untuk pergi ke luar. Namun di kertas tersebut, tanpa Sowon sadari yang ia tulis adalah nama Sinb.

Sowon berjalan menggunakan sepatu couplenya dengan Sinb, ia memakai payung bening dan berjalan ke tempat jogging nya yang biasa. Pohon-pohon menjulang tinggi dibasahi oleh air hujan, suara dari air hujan dan aroma air hujan yang bertemu dengan tanah, Sowon sangat menyukainya.

Connected [KSJ x HEB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang