-13-

522 87 12
                                    

Keesokan harinya Sowon akhirnya bisa tidur, mereka berdua tidur sampai kira-kira jam 11 siang, karena kebetulan hari itu adalah hari Sabtu, jadi mereka tidak harus pergi ke kampus. Sowon tidur membelakangi Sinb dan begitu juga sebaliknya. 

Hari ini orang tua Sinb pulang, jadi Sowon tidak harus menemani Sinb lagi. Sowon bangun terlebih dahulu seperti biasanya, ia membersihkan diri membuat sarapan dan menelfon seseorang.

"Eunha-ssi, bisakah kau datang dan temani Sinb??" Sowon pun menceritakan kejadian kemarin kepada Eunha dan Eunha langsung berangkat ke rumah Sinb. Sebelum Sinb bangun Sowon sudah pergi, sekarang Eunha yang menemani Sinb. 

Sinb membuka matanya perlahan dan langsung melihat Eunha yang ada di kamarnya.

"Sinb kau sudah bangun?? Ini sarapan mu sudah siap, kau mau mandi dulu atau mau makan??" Tanya Eunha.

Tiba-tiba kepala Sinb sakit, beberapa memori lama Sinb terlintas. Antara wajah Sowon dan Eunha muncul, keduanya menawarkannya sarapan, lalu keduanya hilang. Kepala Sinb terasa sangat nyeri untuk sementara. 

"Sinb-ya kau baik-baik saja??" Tanya Eunha panik melihat Sinb.

"Eung.. Dimana Sowon eonnie??" Tanya Sinb masih memegangi kepalanya.

"Sowon eonnie?? Dia sudah pergi daritadi" Ucap Eunha santai.

Wae?? Kenapa lagi? Hari ini kan tidak ada kelas? Kenapa dia pergi lagi?? -batin Sinb.

Sinb hanya tersenyum kecut lalu memakan sarapannya.

Skip~

Setelah itu Sowon tidak pernah menghampiri Sinb lagi, mendengar kejadian tersebut orang tua Sinb menyewa bodyguard untuk menjaga Sinb kemana pun ia pergi.

Sinb awalnya tidak setuju, namun ia juga tetap takut jika harus pergi sendirian, jadi ia menyetujuinya.

Sinb terus menunggu kapan Sowon akan datang, ia berharap Sowon akan muncul di depan pintu rumahnya untuk menjenguknya atau apapun itu.

Namun percuma saja, berapa lama pun Sinb menunggu Sowon tak kunjung datang.

Sinb pun akhirnya merasa bosan dan memilih untuk pergi ke supermarket, pusat perbelanjaan lebih tepatnya. Disana Sinb jadi teringat saat ia pergi bersama dengan Sowon 1 bulan yang lalu. Ia tersenyum pahit, senang karena mereka pernah bersenang-senang bersama, sedih karena sekarang hal itu sudah tak terjadi lagi.

Saat sedang berkeliling di bagian makanan ringan, Sinb melihat dari kejauhan seorang gadis tinggi dan ramping, berambut panjang menggunakan topi sedang memilih di bagian bahan makanan. Persis seperti Sowon.

Ia perlahan menghampiri gadis itu dan benar, itu Sowon.

"Sowon eonnie?? "

"Eoh... Sinb-ya apa yang kau lakukan di sini? " Ucap Sowon dingin.

Kenapa dia seperti ini lagi?? -batin Sinb.

"Wae ini kan tempat umum, tentu saja aku kesini untuk belanja" Ucap Sinb.

"Baiklah" Ucap Sowon lalu pergi ke tempat lain.

Sinb mengikutinya.

"Kenapa kau pulang duluan kemarin?? Lalu kenapa kau tidak datang menjenguk ku lagi?? " Tanya Sinb.

"Kau tidak sakit, untuk apa juga aku menjenguk mu?? " Ucap Sowon masih sibuk memilih bahan makanan.

"Baiklah-baiklah lalu kenapa kau pulang duluan?? "

"Aku memang harus pulang" Ucap Sowon singkat.

Sinb cemberut, tidak puas dengan jawaban Sowon.

Connected [KSJ x HEB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang