Malam hari, setelah acara pengangkatan Yerin dan Eunbi yang resmi menjadi seorang putri 'lagi', Yerin dan Eunbi beralasan tidak ikut makan malam karna pusing. Tapi nyatanya, mereka berdua sedang adem-ademnya duduk di kediaman Eunbi.
Yerin dengan rakusnya memakan cemilan yang dibuat Eunbi, dengan alasan cemilan Eunbi lebih enak kebanding cemilan dari kerajaan.
Mendengar bahwa putri/adik mereka sakit, Jimin dan Huo Nan dengan heboh datang kekediaman mereka.
Kaisar, permaisuri dan selir agung sebenarnya ingin menjenguk juga, tapi karna pekerjaan mereka harus menunda acara jengukannya itu.
"Jiejie, berhenti makan cemilanku. Nanti cemilanku habis. Dasar rakus!" gerutu Eunbi.
"Mwasalah bwuat lwo? Uhuk..uhukk" akibat makan sambil bicara, Yerin akhirnya tersedak.
"Rasakan!!"
Yerin melotot galak ke arah Eunbi, setelah dia selesai meredakan tenggorokannya yang tersedak. Bukannya membantu, dia malah mengumpatinya.
Dasar adik durhaka!
Yerin kembali memakan cemilan yang ada di depannya, sementara Eunbi kembali membaca buku yang entah apa isinya.
Bbrrakkk...
Mendengar suara pintu di dobrak mereka berdua jadi kaget, bahkan Yerin kembali tersedak untuk yang kedua kalinya.
Belum sempat protes, Yerin jadi panik karna yang masuk ternyata kedua kakaknya.
Dengan panik Eunbi dan Yerin menyembunyikan buku serta makanan yang ada di meja.
Lalu Eunbi dengan cepat lari menuju kamarnya di susul dengan Yerin yang ikut masuk.
"Rin'er...Bi'er..." panggil Jimin dan Huo Nan memeriksa kediaman Yerin terlebih dahulu.
"Yak jiejie, apa yang kau lakukan disini?" tanya Eunbi heran ketika dia masuk ke dalam kamar sambil berbaring di kasur, Yerin tau-taunya ikut masuk juga ke dalam dan berbaring di kasurnya.
"Dasar adik durhaka! Kau tidak mau kan jiejie cantikmu ini kena omelan. Berbagi dikit dong!" protes Yerin dengan panik. Takut ketahuan dia.
"Pokoknya nggak mau!!" bantah Eunbi dengan mendorong Yerin hingga terjatuh dari kasur.
Bbruukk...
Karna dorongan kuat Eunbi, alhasil Yerin jatuh ke bawah dengan gaya tak elitnya.
Dia mau mengumpati Eunbi, tapi tak ada waktu lagi, jadi dia memilih sembunyi di bawah kasur Eunbi.
Di saat yang bersamaan, Jimin dan Huo Nan mendengar suara jatuh dari kediaman Eunbi, disertai pekikan tertahan. Karna penasaran mereka pun berjalan ke arah kediaman Eunbi dengan perlahan.
Mereka takutnya, yang masuk ke dalam kediaman adik mereka itu adalah penyusup.
Mereka masuk ke kediaman Eunbi, dan tak mendapati seorang pun di sana. Jadi mereka masuk ke dalam kamar Eunbi, yang ternyata Eunbi tengah tertidur. Pura-pura tidur.
"Eunnggh... Gege, apa yang kalian lakukan?" tanya Eunbi dengan gaya orang baru bangun tidur. Ternyata dia pintar berakting.
"ahh~ tidak apa-apa. Mana Yerin?" tanya Huo Nan, dan Jimin hanya mengangguk.
Mendengar bahwa Yerin yang dicari, Eunbi menjadi gelagapan, tetapi dia berhasil menyembunyikan raut wajahnya dengan wajah bantalnya yang dibuat-buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlempar Ke Dimensi Lain (SinKook Ver) °Hiatus°
Historical FictionSeorang gadis berumur 18 thn, gadis yang kelihatan polos di luar tapi ternyata adalah seorang mafia???. Gadis yang sangat cerdik, jago bela diri, seseorang yang pandai mengetahui berbagai jenis obat dan mampu membuatnya. Apalah daya jika dia mati di...