Hari ini adalah hari terakhir masa karantina Jaemin dan Yeonjun.
Setelah 3 hari mereka diperintahkan Sir Yunho untuk diam di persputakaan dan melakukan resensi berbagai jenis buku tebal.
Akhirnya sore nanti mereka boleh kembali ke rumah masing-masing.
Bukan hal yang sulit untuk Jaemin melakukan resensi, apalagi di hari ketiga.
Jaemin sudah terduduk di salah satu meja sambil memegang buku sejarah demigods.
Sedangkan Yeonjun, 180⁰ kebalikannya.
Putra Dionysus itu menghela napas kasar berjalan kesana kemari melewati lemari-lemari buku yang menjulang tinggi.
Matanya berlarian melewati buku-buku yang tertata rapih, tapi otaknya malah sibuk menggerutu bosan.
Yeonjun melirik kearah Jaemin yang masih setia duduk di meja dan membaca buku.
Perlahan Yeonjun melangkah menghampiri Jaemin, tidak lupa memasang wajah datar dan mata sangar.
Tangan kanannya menarik kursi di sebrang Jaemin dengan cepat, duduk diam sambil tetap menatap Jaemin galak.
"Kenapa?" tanya Jaemin tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun dari buku yang ia pegang.
"Lo pacaran sama adek gua?"
Jaemin membuang nafas panjang, balas menatap mata Yeonjun, "Udah gua bilang gua sama Seoyeon cuma temenan."
"Terus kenapa lo ngelakuin itu?"
"Ngelakuin apa?"
Pertanyaan balik Jaemin mengundang amarah Yeonjun kemari datang.
"Gausah pura-pura bego, lo tau apa yang gua maksud."
"Kalo yang lo maksud hickey di leher Seoyeon berarti lo salah. Karena emang bukan gua yang ngelakuin itu."
Mata Yeonjun masih menatap Jaemin tak suka, "Kalo bukan lo siapa? Jelas-jelas waktu itu di kamar Seoyeon cuma ada kalian berdua, dan adek gua nangis."
Jari telunjuk Yeonjun kini sudah mengacung, menunjuk Jaemin di hadapannya.
Yang ditunjuk cuma menggelengkan kepalanya sebelum kembali menunduk meraih buku di tangannya.
"Kenapa ga jawab?"
"Emang kalo gua jawab lo bakal percaya?"
Yeonjun mendengus dan menyenderkan tubuhnya pada kursi.
"Lo tanya aja sendiri sama adek lo abis ini."
---
"Ada apa nih rame-rame?"
"Stt jangan berisik nanti ketauan," kata Soobin pada Renjun yang baru datang.
Posisi mereka sekarang lagi berdiri di balik tembok lorong kelas paling ujung sambil menyembulkan kepala untuk melihat situasi didepan sana.
Soobin, Bomin, Yoshinori, Jisung, Jinyoung, Junkyu, Haechan, dan Hyunjin masih mengintip tipis-tipis mencari kesempatan untuk kabur ke rooftop demi bolos pelajaran bu Sunny yang terkenal galak.
Sedangkan Renjun akhirnya ikut berbaris di paling belakang untuk ikut istirahat sejenak di bawah matahari siang itu.
"Ini rame banget ga akan ketauan?" Tanya Renjun lagi pada Jinyoung didepannya.
Tangan Jinyoung merogoh sesuatu dalam kantong celananya dan mengeluarkan secarik kertas.
"Junkyu ngeluarin surat izin kerja untuk 10 orang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe || 00L - discontinued :(
FantasyWhen the world is not on your side but the universe is within you. "Welcome, demigods." slow update. est. sept20