Young Master Gu, Please Be Gentle

1011-1020

Bab 1011: Jangan Kembali

Apa?

An'an langsung bangkit dari tempat tidurnya. Ibu benar-benar pergi ke hutan untuk mencari Lu Yan?

Lu Yan sedang menangani urusan pekerjaan di sana, akan berbahaya bagi ibunya di hutan.

Dia mungkin sudah gila.

"Bu, dengarkan aku. Ah Yan dan aku baik-baik saja, kembali– "

Sebelum An'an bisa menyelesaikan kata-katanya, dia mendengar Huo Yanmei menjerit di ujung telepon. Panggilan itu berakhir tiba-tiba dengan nada bip.

Huo Yanmei kehilangan sinyal.

Saat An'an meneleponnya lagi, pesan suara otomatis dibuat —- Maaf, nomor yang Anda hubungi saat ini tidak tersedia.

Apa yang terjadi dengan ibunya?

Semua warna memudar dari wajah An'an. Dia dengan cepat melompat dari tempat tidur dan lari dari kamar hotel.

...

An'an memanggil taksi di sepanjang jalan. "Tolong antarkan aku ke hutan. Cepat. "

Sopir taksi menyalakan radio. "Nona, kenapa kamu menuju ke hutan? Diperkirakan akan ada badai pada pukul 2 siang. Saluran prakiraan cuaca mengeluarkan peringatan kuning, saya hanya bisa mengantarmu ke suatu tempat di dekat sini. "

Jantung An'an berdebar-debar. Badai mendekat?

...

An'an memeriksa waktu, saat ini sudah jam 12 siang, dia punya dua jam lagi.

Sambil mengeluarkan teleponnya, dia memutar nomor telepon.

Suara tenang terdengar di ujung sana. Halo, An'an.

"Saudaraku, kabar buruk! Ini tentang Ibu! " An'an mencengkeram ponselnya erat-erat.

Ujung telepon yang lain terdiam selama dua detik. "Saya sedang dalam perjalanan bisnis ke luar negeri sekarang, saya tidak bisa pergi. Saya akan menelepon Fu Qinglun dan meminta dia menyelesaikan masalah ini. An'an, dengar, badai besar akan segera melanda daerah itu. Jika kita tidak menemukan Ibu sebelum jam 2 siang, mundurlah. "

Gu Mohan terdengar tegas saat dia berbicara.

An'an mengangguk. "Mm, aku mengerti."

Matanya memerah saat dia berbicara, "Saudaraku, aku akan membawa Ibu keluar dari tempat itu. Meskipun Ibu telah tercela sepanjang hidupnya dan telah menyakiti banyak orang, termasuk orang yang kita cintai, mungkin banyak orang yang sangat membencinya dan mengutuknya, dia telah memberikan hidup kita kepada kita. Meskipun itu tidak menghapus kejahatannya, tapi untuk kamu dan aku, dia ibu kita. Tidak peduli betapa egoisnya, berpikiran sempit, konyolnya dia... itu semua adalah versi cintanya untuk kita.

"Dia tidak memiliki apa-apa atas namanya sekarang, kami adalah satu-satunya orang yang bisa menghiburnya dalam hidup ini. Bagaimana kita bisa meninggalkannya? Dia tidak pernah meninggalkan kita bahkan ketika dia berada di titik terendah dalam hidupnya. Ibu sudah tua sekarang. "

An'an benar, Ibu sudah tua. Ibu benar-benar menjadi lebih tua saat jam terus berdetak.

Semua kesalahan yang dia lakukan dalam hidup telah menjadi seperti belati tanpa ampun, merusak penampilannya begitu saja dan selama banyak malam yang tak terhitung jumlahnya, jiwanya telah disiksa, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa di hatinya.

Ibu adalah orang yang menjijikkan, namun menyedihkan.

Gu Mohan terdiam beberapa saat sebelum sudut bibirnya berubah dan dengan nada lembut, dia berkata, "An'an, kamu benar-benar sudah dewasa."