1. Tahun Pertama

2.7K 158 20
                                    

Tahun Pertama

"Lene masih lama??", teriak seorang pria yang sedang berada di dapur sambil masak

"Sebentar lagi Paman!", jawab gadis yang bernama Selene, ia gadis dengan rambut berwarna abu-abu terang mengkilap, wajah manis dan bibir yang kemerahan.

Selene turun dan menghampiri pria yang ia panggil paman itu, ia duduk di meja makan dengan manis sambil menunggu pamannya selesai memasak.

"Ini dia, omelette. Paman bukan chef terbaik didunia tapi setidaknya ini dapat dimakan", pamannya terkekeh sambil menaruh omelette di piring Selene.

Selene menggeleng. "Untukku masakan paman Aaron paling enak, setelah bibi Flora tentunya", ia tertawa kecil.

"Ah iya, Flora. Bibi tetangga sebelah yang suka memberimu makanan bukan? Dasar, hanya karna kau tinggal bersama paman yang masih bujang ini bukan berarti paman tidak bisa memasak", ucap Paman Aaronnya itu.

Selena tertawa, ia kemudian memakan omelettenya lalu menatap jam dinding . Selene terkejut karna melihat jam yang menunjukkan pukul 9.30.

"Astaga Paman sebentar lagi kita harus berangkat!", Selene buru2 menghabiskan makanannya kemudian memakai sepatu kesayangannya.

"Bukannya keretanya berangkat jam 11? Kenapa buru-buru?", tanya Aaron kepada Selene yang tampak panik.

"Anu... Aku belum membeli keperluan-keperluan ku Paman...", kata Selene dengan nada pelan.

"APA!? BUKANKAH KEMARIN SUDAH AKU PERINGATKAN??", suara Aaron meninggi, tentu hal ini juga membuatnya panik.

"M-Maaf Paman", Selene menundukkan kepalanya.

"Baiklah kita akan pergi membeli keperluanmu sekarang. Ayo ikut aku!" jawab Aaron setelah ia meletakkan piring2 kotor di tempat cuci piring dan menenangkan diri.

-

Selene menurut kepadaPamannya , mereka bergegas pergi ke Diagon Alley untuk membeli semua keperluanSelene.

"Okay hampir semua lengkap, hanya tinggal buku dan tongkat. Selene, di sebelah kanan sana ada toko yang bernama Ollivanders , beli tongkat disana lalu tunggu Paman diluar toko itu sementara Paman akan membeli bukumu" kata Aaron kemudian meninggalkan Selene.

Sementara Selene pergi ke toko Ollivanders sebelum masuk Selene melihat ada seorang anak laki-laki disana.

Ketika ia akan membuka pintu toko itu tiba-tiba vas bunga yang ada di dalam toko itu pecah.

Selene terkejut melihat hal itu, ia jadi ragu untuk masuk. Selene memutuskan untuk menunggu anak laki-laki itu keluar terlebih dahulu.

Tiba-tiba seorang pria berbadan besar dan berkumis panjang berjalan menuju ke arahnya.

Selene sedikit ketakutan, namun pria itu tersenyum kepadanya hingga ia pun tersenyum kembali kepada pria itu.

"Harry, Harry!", panggil pria itu, "Selamat ulang tahun!", lanjutnya,

Anak laki-laki itu kemudian keluar sambil tersenyum. Ia melihat Selene disana kemudian tersenyum juga kepada Selene.

Di waktu yang bersamaan, Aaron datang menghampiri Selene.

"Selene, kau sudah membeli tongkat?", tanya Aaron kepada Selene.

"Belum paman, maaf", jawab Selene kepada Aaron.

"Tidak masalah ayo kita pergi beli sekarang", kata Aaron kepada Selene.

"Hey Aaron, apakah badanku mengecil sehingga kau tidak bisa mengenaliku?", tanya pria berkumis panjang tadi.

Slytherin Girl || Draco FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang