Chapter 6 ( fight 1)

570 40 19
                                    

WARNING!! Kata kata mengandung kata kasar dan kekerasan

Happy reading ❤

Putra dan anggotanya, yaitu Fang, Gempa, Yaya, Ying, Gopal dan Eri pergi ke sebuah tempat, seperti apartemen bertingkat 15 lantai. Didalamnya terdapat ruangan seperti kamar, klub malam, kafe, gym dan tentu saja balkon atas apartemen itu.

Mereka tidak masuk ke apartemennya, karena terlalu ramai pengunjung. Akhirnya mereka berlari ke belakang apartemen.

Mereka menggunakan jangkar untuk pergi ke balkon. Masing masing diberi jangkar tersebut oleh Putra. Setelah itu mereka pun sampai ke atas. Membutuhkan waktu agak lama dan agak sulit.

Di balkon pun agak ramai, mungkin 13 orang, itu yang Ying lihat.

Oh ya aku belum kasih tau mereka tugasnya apa aja :

Putra : Putra bawa semacam snipers buat mantau dari jarak jauh. Tugasnya menjaga di garis depan

Fang : Fang pake kuasa bayangnya. Terutama jari bayang paling inti kalau misi. Tugasnya mengalih perhatian

Yaya : Yaya bawa pistol dari jarak yang gak terlalu jauh. Tugasnya Mantau

Ying : Ying juga sama kayak Yaya. Tugas Ying juga mantau kayak Yaya

Gopal : Shotgun - ers ✨. Tugasnya menjaga di garis belakang

Eri : dia bawa 2 pedang, terus dia itu kayak Fanny di ML gitu. Tebang~~ wkwkkw. Keren yak :V. Tugasnya mancing musuh.

Gempa : dia pegang pisau, granat dan juga ilmu taekwondo nya dipake pas itu. Tugasnya menyelinap.

_

Setelah Ying bicara, Putra mengarahkan jarinya ke arah kolam yang ada dedaunan. Gempa mengerti dan langsung menghilang dari hadapan mereka.

Y & Y : cepat sekali hilangnya...

Fang : haish, dia kan belajar ilmu taekwondo di sekolah. Malahan tempat khusus. Dilatih sama orang profesional.

Gopal : Hebat banget, gile.

Eri : jangan terlalu berisik, nanti orang lain curiga dengan kita.

Gopal : kita kan bersembunyi. Tidak akan ketahuan..

Putra : pokoknya jangan berisik kecuali kalian melihat sesuatu.

Semua mengangguk. Putra melihat Gempa sudah berada di sana, Gempa hanya mengangguk lalu bersembunyi.

Putra yang melihat dan memahaminya langsung melirik kepada anggotanya.

Putra : baiklah, Gempa sudah disana. Kalian tau apa yang harus kalian lakukan. Bergerak sekarang!

Semua pun mengambil tempat masing masing dengan gerakan gesit seperti ninja dari konoha :V

Putra? Ia tetap ditempat karena ia berada di pojok. Putra mengeluarkan walky talky nya.

Putra : Gempa kau melihatnya? Ganti

Gempa : aku melihatnya, ia berada di dekat taman- tunggu ia menuju ke tempat Fang. Ganti

Putra : dimengerti. Fang, ia ada didekatmu. Aku merasakan dia akan melakukan sesuatu. Lapor padaku bila dia melakukan sesuatu. Ganti

Fang : roger!

Putra : semua, siapkan senjata...

Semua pun mengeluarkan senjata masing masing. Gempa pemegang granat, jadi dia yang menyerang terlebih dahulu.

Fang : Ketua, Lapor Ketua. Dia mengeluarkan belati. Itu belati, hitam!

Putra : apa?! Belati hitam?! Intai dia

Fang : roger. Fang pun mengeluarkan robot serangga mata mata yang telaj dipasang kamera pengintai.

Fang melihat dia mendekati seorang pria yanh sedang berbincang dengan seorang wanita. Tiba tiba...

Pria : ah, halo pak. Ada yang bisa saya- ARGHH!!!!

Semua orang berwaspada dan ada yang segera menelepon polisi.

Wanita : Ya ampun!!! Apa masalahmu?!! *gasp, kau.. J- jangan mendekat!!

Putra : GEMPA SEKARANG!!!

Gempa pun melempar granat asap ke arah "orang" tersebut. Sontak orang tersebut pun terbatuk batuk karena asap yang lumayan tebal.

Yaya, Ying, Gopal dan Eri langsung membawa semua orang ke tempat selamat. Fang langsung menggunakan jari bayangnya dan langsung mengikat "orang" tersebut

Fang : JARI BAYANG

??? : hah?! UGH!! LEPASKAN DASAR SIALAN!!




Yes i'm a Mafia [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang