markhyuck oneshot/ oneshoot story

1.suster binal 🔞

selamat membaca
.

.

.

Terdapat sebuah teriakan di salah satu rumah sakit ternama di kota seoul sebut saja namanya lee donghyuck.

"YAK NA JAEMIN"

kira-kira seperti itulah teriakan seorang lee donghyuck.

jaemin pun yang merasa terpanggil menoleh.

"apa lagi hyuck?"

terdengar helaan nafas dari oknum yang bernama jaemin.

"kau benar-benar meninggalkan ku disini eoh??"
kata donghyuck dengan nada melas nya

"tega sekali meninggalkan sahabat tercinta nya" lanjut donghyuck.

"yaampun hyuck aku hanya mau ke supermarket terdekat, aku akan kembali hyuck"

terdengar helaan nafas lagi dari si rambut merah muda.

"tapi-tapi"

"tapi apalagi hyuck??" lanjut jaemin.

"katanya rumah sakit ini berhantu jaeminnnn kan aku jadi takutt, apalagi ini sudah malam" keluh donghyuck.

"hey, sejak kapan SEME bernama LEE DONGHYUCK takut hantu huh??"
ejek jaemin.

donghyuck pun menunduk

" tidak bolehkah aku ikut???" tanya nya pada jaemin.

"tidak hyuck, hari ini tugas kita untuk mengecek para pasien hyuck, lagian aku ke supermarket untuk membeli makanan, kau mau kelaparan huh??" jelas jaemin.

hebatnya seorang na jaemin dengan begitu saja dia bisa membuat oknum lee donghyuck menyuruhnya untuk cepat² pergi .

setelah perginya jaemin, donghyuck pun melakukan tugasnya yaitu mengecek para pasien siapa tau ada yang membutuhkannya.

dengan senternya dia berjalan menyusuri lorong rumah sakit sambil meneguk ludahnya, tiba² terdengar sebuah suara dan itu terdapat di salah satu kamar pasien VIP.

dengan perlahan namun pasti, donghyuck pun membuka pintu dari pasien tersebut, ia terkejut bukan main, dia masuk perlahan ke kamar tersebut.

~HAECHAN POV~

sial, awas saja si kelinci itu setelah kembali akan ku habiskan semua makanannya. sudah tau aku takut akan hantu dan gelap, dia malah dengan seenak dengkulnya meninggalkan ku disini.

ah sudahlah, aku pun mulai melakukan tugas ku, dimulai dari kelas terbawah lalu sampai dengan kelas menengah semua nya sudah tertidur rupanya ya sudahlah, waktunya mengecek kalangan atas, aku mulai dari kamar pertama,

well, iya kamar kalangan atas tidak banyak yang ada pasiennya ya karena memang tidak banyak yang yaa kalian tau sendiri lah, apalagi dalam keadaan ekonomi seperti ini.

aku mulai menyusuri kamar² pasien tiba² terdengar suara aneh dari salah satu kamar pasien, karena aku penasaran eh? bukan, bukan penasaran kan emang tugas ku mengecek setiap pasien

okay lanjut, aku pun membuka pintunya perlahan sepertinya pasien tersebut tidak mendengar pintunya terbuka.

aku terkejut ternyata pasien tersebut sedang-

hayooo apa hayooo?

udah ga usah di cari

END nouuu. hehe

-masturbasi dan mendesahkan nama ku? what the? aku pun tak tau sejak kapan aku mulai mendekati lelaki itu.