O N E

177 73 62
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa pencet tombol vote dan tinggalkan komentar!

🐯🐯🐯

Seorang gadis terlihat melepaskan celemek yang membalut tubuhnya. Rambutnya yang dikuncir kuda bergoyang seiring dengan aktivitas yang dia lakukan. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan kini dia tengah bersiap untuk pulang ke rumah nya.

"Kak, ini celemek ditaruh di tempat biasa kan?" Tanya gadis itu.

"Taruh langsung di tempat cucian aja. Besok pakai celemek yang baru." Jawab seorang wanita yang umurnya berkisar 20 tahunan.

"Ok, siap."

Gadis itupun berjalan menuju tempat cucian yang letaknya berada di dekat gudang. Padahal disana penerangan nya cukup minim. Hal itu membuat dirinya bergidik ngeri saat melihat tempat cucian dari jauh.

"Ok, Sandra. Kamu berani. Anggap aja ada oppa Korea yang nemenin kamu sekarang." Batinnya.

Ya, gadis itu bernama Sandra. Seorang gadis yang duduk di bangku SMA. Sandra harus bekerja part time untuk membantu kedua orang tuanya. Hal itu ia lakukan karena ekonomi orang tuanya sangat pas-pasan. Beruntungnya, Sandra mendapatkan beasiswa sehingga ia bisa bersekolah di SMA yang cukup terkenal di ibu kota.

Sandra pun melangkahkan kakinya ke arah tempat cucian. Langkah demi langkah ia lalui. Ia berusaha melawan ketakutan yang ia alami sekarang. Banyak pegawai lain yang mengatakan bahwa di gudang terdapat sosok pria. Sandra berharap sosok pria itu tampan jika sewaktu-waktu dia bertemu dengannya. Mungkin setampan Jin BTS, atau hantu hantu tampan yang ia baca di novel kesayangannya.

Krekk

"HUWAAA, HANTU-HANTU JANGAN GANGGU, OK? SANDRA BELUM KAWIN SAMA V BTS. HUHU." Teriak Sandra yang sudah ketakutan, mungkin sangat.

"Hey, kamu kenapa? Ini aku, Mawar." Ucap seorang wanita.

Sandra pun memastikan bahwa orang yang dihadapan nya adalah manusia, bukan jadi jadian. Oleh sebab itu ia menurunkan pandangannya ke arah telapak kaki orang tersebut.

Untung napak

"E-eh, kak Mawar, hehe." Sandra pun cengengesan. Sungguh, dia sangat malu sekarang.

"Kamu ini pake teriak segala. Kakak sampe kaget tau"

"Habis aku kira tadi ada hantu. Kan ngeri. Masih bagus kalo hantunya ganteng kayak di film, lah kalo hantunya kayak belacan gimana?"

"Ngada-ngada aja kamu ini." Sandra pun hanya menunjukkan cengiran khasnya.

"Eem, kak Mawar ngapain disini?"

"Ini, mau naruh piring yang pecah tadi." Sandra pun hanya ber oh ria.

Setelah mengembalikan celemek dan melalui tantangan yang cukup menegangkan, dan inilah saatnya Sandra pulang ke rumahnya. Pintu cafe di tempat ia bekerja sudah tertutup memastikan bahwa tidak ada lagi kegiatan di dalamnya kecuali aktivitas mengerikan yang dilakukan para setan. Hiiii.

"Kak Mawar, Sandra duluan ya. Udah hampir jam 10 nih." Teriak Sandra yang sudah hampir mencapai gerbang cafe.

"Eh, kamu pulang sama siapa?"

STROBERI || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang