6.Demi Muti

777 76 0
                                    

Kini iqbaal dan Muti sedang terduduk di ruang keluarga. Iqbaal memilih kembali kerumahnya bersama dengan Muti sejak satu minggu yang lalu

"Ayah.Ayo kita main,yah" Rengek Muti pada sang ayah yang masih setia menatap layar laptop nya

"Nanti aja ya sayang. Ayah lagi sibuk kerja nak. Kamu main sendiri aja" Tolak iqbaal dengan nada halus seraya mengusap rambut sang anak

"Dari kemarin ayah selalu ngomong kaya gitu. Tapi apa ayah selalu sibuk seperti ini"celetuk Muti. Iqbaal masih menghiraukan perkataan sang anak

" Ayah ayo main ayah ayoo.. "Gerutu Muti sambil menarik tangan iqbaal-memaksa

"Kamu bisa diem nggak sih! "Sentak iqbaal membuat Muti melepaskan tangannya dan merunduk ketakutan

Iqbaal mengela nafas berat, " Maafin ayah nak. Bukan maksud ayah marahin kamu. Tapi saat ini ayah lagi pusing sama pekerjaan ayah Muti"jelas iqbaal merasa bersalah

"Coba aja kalo ada bunda" Lirih Muti masih tetap merunduk

Iqbaal tertegun dan langsung membawa sang putri kecilnya kedalam pelukannya "maafin ayah ya Nak" Ujar nya mencium kening Muti

Muti mengangguk sebagai jawaban penerima maaf"Muti cuma kangen sama bunda,,,, ayah"Sendu Muti

"Apa yang harus aku lakukan. Apa lebih baik aku mengikuti keinginan dari bunda dan ayah? "-batin iqbaal dengan raut wajah sendu

______________________________

" Ayah, bun?"panggil iqbaal dengan ragu

"Ada apa Baal? "Sahut sang ayah bertanya

" Ale.. Ma-maa-mau menuruti kata ayah dan bunda untuk menikah lagi"lanjut iqbaal dengan satu tarikan nafas

"Alhamdulillah Le. Akhirnya kamu setuju juga sama keputusan ayahmu" Syukur Rike merasa lega

Memang ayah Herry dan bunda Rike sudah membicarakan hal ini semua kepada iqbaal setelah (namakamu) mau menerima pernikahannya dengan iqbaal.Sang ayah pun sudah menceritakan semua hal tentang (namakamu).Tak ter elak awalnya iqbaal sangat tidak setuju dengan keputusan sang ayah. Tapi mengingat Muti tadi malam. Membuat iqbaal berubah fikiran

"Kalau begitu,ayah akan ajak(namakamu) datang kerumah besok" Ucap ayah memberitahu

Iqbaal mengangguk setuju dan bunda Rike pun tak hentinya untuk tersenyum

--------------***-------------***------------

"Jika memang ini sudah menjadi keputusan kamu. Teteh sih setuju aja Baal. Lagian semua ini juga demi kebaikan kamu" Ujar fildza menatap iqbaal
Kini mereka sedang berdiri dibalkon atas.

"Hmhhh.Aku akan mencoba menerima semua ini.ya meskipun berat. Tapi ini aku lakukan demi Muti" Kata iqbaal menatap kedepan. Fildza tersenyum atas ucapan iqbaal barusan

Semoga Allah kembali membuat iqbaal merasakan kebahagiaan bersama dengan istri keduanya setelah ini. Pinta Fildza dalam hati

________________________________

Iqbaal masuk kedalam ruangan Kirana, ia masih melihat hal yang sama seperti satu tahun yang lalu. Pejaman mata sang istri yang terbaring diatas brankar

Ia duduk disamping brankar Kirana dan memegang lembut tangannya "Kirana.. Aku masih sangat mencintai mu. Tapi sekarang keadaannya sudah berubah. Izin kan aku untuk kembali memberikan Muti bunda yang kedua untuknya,,,-iqbaal menitikan air matanya. Detik selanjutnya" Aku akan menikah lagi"lirih iqbaal sambil menangis mencium tangan kirana

_______________________________

"Halo assalamu'alaikum"

"......... "

"Ah iya Om insyaAllah besok aku akan datang kerumah Om"

"............"

"Alhamdulillah Om jika memang dia juga menyetujui nya"

".............. "

"Baik Om. Waalaikum salam"

Tutt~~

"Haruskah aku berbahagia atau tidak atas semua ini. Iqbaal juga menyetujui keputusan ini. Hmhhh. Ya rabb. Semoga ini memang jalan terbaik yang telah engkau ridhai dikehidupan ku.. Aamiin"pinta(namakamu) berharap




"Jika sudah seharusnya semua ini terjadi.Maka tenanglah, Allah akan membantu disetiap langkahmu"




-Akhirnya iqbaal menerima keputusan ini.



.................... ✨

AKU.SURGA KE-2 MU [IDR] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang