*27*

11 1 0
                                    

COPENHAGEN AIRPORT

Setelah menempuh perjalanan selama 9 jam 8 menit, akhirnya Jimin dan kedua temannya sampai di Denmark. Jimin menghirup udara Denmark sambil tersenyum tipis, ia tidak sabar menunggu untuk bertemu dengan Olivia. Jungkook dan Taehyun hanya bisa menggelengkan kepalanya, membiarkan lelaki bermarga PARK itu menikmati kesenangannya sendiri.

"Ngapain lo? Alay tau gak! Jalan sini!"-Jungkook menarik lengan baju Jimin dan menyeretnya

"Ck, apa sih? Gak usah kasar ya!!"-Kesal Jimin

"Tau dah, yang waras ngalah"-Jungkook melepas lengan baju Jimin

"Btw, kita bakal kemana nih?"-tanya Jimin

"Ke hotel tidur"-Jungkook memberhentikan taksi

"Dimana?"-Jimin

"Ikut aja gak usah banyak bacot!"-Jungkook kesal

Di perjalanan Jimin terus menatap pemandangan dari luar jendela sambil tersenyum senang. Walaupun Jimin tidak tau dimana Olivia tinggal yang terpenting dia sudah ada di negara yang Olivia singgahi. Dalam perjalanan ponsel Jimin berbunyi ia mendapat telepon dari seseorang yang tidak lain adalah Yooa.

"Ck, halo apa?"-Jimin

"Kamu dimana? Kok gak datang ke kampus?"-Yooa

"Bukan urusan lo!"-Jimin

"Itu urusan aku lah Jim, aku ini pacar kamu"-Yooa

"Tidak untuk sekarang, mulai hari ini kita gak ada hubungan apa-apa lagi"-Jimin tegas

"Loh?! Kenapa?! Kok tiba-tiba?!"-Yooa tidak terima

"Karena lo udah bohongin gue! Mah apa lagi lo?!"-Jimin marah

"Bohong apa? Aku gak pernah bohong sama kamu Sayang"-Yooa

"Gak usah drama!! Gue tau semua yang lo sembunyiin dari gue, gue juga tau alasan lo nyembunyiin itu semua"-Jimin

".....J-Jim, a-aku g-"-Yooa

"Ck, apa lagi sih?! Jangan ganggu gue lagi!! Gue pengen nenangin diri dulu!"-Jimin menutup teleponnya

Tidak terasa Jimin, Jungkook, dan Taehyun sudah sampai di hotel yang sudah Jungkook booking. Setelah membayar ongkos taksi mereka bertiga mengambil kunci sesuai dengan apa yang mereka pesan di online. Sesampainya di kamar, Jungkook langsung merebahkan dirinya di kasur bersamaan dengan Taehyun sedangkan Jimin ia melihat pemandangan dari atas.

"Kapan gue bisa ketemu lo lagi?"-gumam Jimin

"Gak usah galau dong Jim, kan kita udah di Denmark"-Jungkook

"Kook, makasih ya udah bantuin gue"-Jimin menoleh ke Jungkook sambil tersenyum tipis

"Santai Jim, btw sekarang gimana lo sama Yooa? Udah putus kan?"-Jungkook

"Udah, tadi lo gak denger gue nelponan sama dia?"-Jimin

"Denger sih, yaudah bagus deh kalo gitu"-Jungkook

MALAM
19.20 CET

Ketiga pria sedang bersantai di ranjang kamar hotel masing-masing, tapi salah satu dari mereka hanya menatap pemandangan dari jendela kamarnya. Menelepon seseorang tapi tidak ada jawaban, Jimin sudah sangat frustasi dengan keadaan sekarang. Dia terduduk di sofa untuk satu orang di dalam kamarnya sambil menunduk dan mengacak-acak rambutnya. Tiba-tiba ponselnya berdering, Jimin langsung menatap ponselnya dengan penuh harapan jika yang meneleponnya itu adalah wanitanya. Tapi diluar dugaan, Jimin malah mendapat telepon dari temannya Jungkook.

a strange occurrenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang