Brukk"Astagfirullah huma ya rabbi!" ucap gadis yang telah menumbur tubuh Maher , sehingga es yang dipegang gadis itu tumpah dibaju nya.
"Heh!! Badan lo terbuat dari apa sih kok keras banget gitu" lanjut gadis itu setelah berdiri menatap Maher.
"Gila ni manusia titisan Dewa apa ganteng batt anjirr"
"Udah ngoceh nya" balas Maher.
"Karna lo yang nabrak gue deluan jadi sekarang lo minta maaf sama gue!! "Ucap Maher penuh penekanan.
"Asal lo tau, gue gak bakal nabrak lo kalo lo gak ngehalangin jalan gue! " balas gadis itu dengan suara meninggi.
"Kalo lo gunain Mata lo itu dengan benar, gak mungkin lo bisa nabrak gue"
"Ya seharusnya lo tau kalo gue, lagi buru buru"
"Dan gue gak peduli lo buru buru, atau bere bere sekarang lo sujud dihadapan gue atau_" jeda Maher.
"Atau apa haaa? "tantang gadis itu meninggikan kepala.
"Lo jadi asisten gue selama dua bulan"
"Apa!! "
"Hahhah gak waras lo njirr" tawa gadis itu.
"Lo sapa gue, hingga lo berani nyuruh nyuruh gue? "
"Oh jadi namanya Aracella, boleh juga " batin maher ketika melihat name tag gadis itu.
"Mulai detik ini lo asisten gue Nona Aracella" balas Maher penuh penekanan.
"Baru hari kedua gue disini, dah nemu mahluk astral aja" gumam Aracella yang masih bisa didengar oleh Maher.
Aracella anak pindahan dari SMA Prawijaya. Gadis cantik kelewat aktif ini dihari kedua nya disekolah sudah berurusan dengan Maher?? Bahkan sampai menjadi asisten nya.
Wahh antara sial dan untung ya..."Dan mulai detik ini lo harus nurutin setiap perintah gue"
"Kalo gue gak mau gimana" tantang Aracella
"Ohh oke berarti lo nantangin gue " balas Maher.
"Eumm.. Boleh dibilang gitu" gumam Aracella.
"Oke, liat aja nanti " balas Maher, langsung membuka seragam nua yang sudah basah yang membuat mata Aracella melotot.
"Lo mau ngapain anjirr" teriak Aracella menutup matanya dengan telapak tangan.
"Boleh nihh gue kerjain hehe" seringai maher.
"Kalo lo mau pegang aja kali " ucap maher penuh seringai.
"Gak usah macem macem lo atau__"
"Atau apa? "
"Gue teriak disini"
"teriak aja gaadaa yang bakal denger lo" balas Maher.
"Lo gak mikir ini dimana" lanjut maher berjalan terus hingga tubuh Aracella sudah mentok dengan tembok.
"njirr, kenapa gue gak ke pikiran kalo lagi di taman belakng huwaaa seseorang tolong guee" batin Aracella.
Tubuh Aracella sudah dikurung dengan tangan Maher, yang membuatnya tak bisa berkutik.
"Jadi... ,masih mau nantangin gue" ucap Maher di depan wajar Aracella, sehingga napas mereka mengenai wajah masing masing.
Jadi saat ini seragam nya maher belum dibuka cuma kancing nya doang, dan dia masih pake kaos putih polos.
"Pliss ,gak gitu juga caranya " balas Aracella sambil mendorong tubuh maher.
Tapi apalah daya, ia tak mempunyai kekuatan super dede:v"Oh gittuu" ucap maher memajukan wahahnya hingga kening mereka menyatu.
"Lo mau apa njirr" balas Aracella pelan.
"Bibir lo enak tuhh" ucap santai Maher membuat Aracella melotot dan langsung menendang super hero milik Maher.
"Auwhhh.... "Rintih maher kesakitan menahan sesak saat kejantanannya ditendang.
"Hahha emang enak,, rasain nohh " tawa Aracella berlalu meninggalkan Maher yang kesakitan.
"Awas lo, gue bakal bales!!" teriak Maher supaya kedengeran oleh Aracella yang mulai menjauh.
"Gue tunggu broo! " balas Aracella.
"Tunggu pembalasan gue nona Aracella" seringai Maher sambil menahan sakit yang masih menyerang nya.
Setelah merasa sakitnya mulai mereda, langsung saja Maher meninggalkn taman belakang sekolah. Dengan jalan tertatih tatih.
"Sialan tu cewe dah bikin harga diri gue jatuhh njirr" batin Maher.
Untung nya koridoor kelas 11 tidak terlalu ramai. Jadi ia tidak perlu menanggung malu yang berlebihan.
"Woe herr, lo abis Diperjakain sapa? "Teriak Doni saat melihat maher memasuki kelas dengan jalan ngangkang.
Plak.
"Bahasa lo anjirr " ucap Daniel yang dibalas cengiran Doni.
"Lo ngapa dah her... "
"Seriusan lo udah gak perjaka? "
"Wait wait, gak nyangka gue"
Plak..
Plak..
"awhh... " ringis Putra dan Doni ketika kepala nya menjadi samsak Maher.
"Lo bedua mau gue penggal? " Ancam Maher.
"Hehe maaf bos" balas putra dan Doni.
"Lo kenapa " tanya Daniel kitika Maher duduk disebelah nya.
"Sepur hero gue ditendang sama anak baru" Ucap Maher.
"Haaa!!!" teriak Doni dan Putra.
"Niel siapin tempat buat menggal diaorang "
"Heheh ampun boss"
"Seriusan lo?? Sama anak baru, Aracella itukan? " tanya Putra yang diangguki Maher.
"Wahh dia belom tau lo kali Herr" ucap Doni.
"Mangkangmya gue mau ngasih tau dia _"
"Dengan cara yang beda" Seringai Maher membuat Doni dan Putra bergedik ngeri.
"Lo bikin bulu kuduk gue berdiri njirr" ucap Putra
"Lo kira gue setan" balas Maher
"Bukan, tapi lo titisan nya"
"Lo beneran mah gue penggal? "
"Lo tega matiin sahabat lo yang Ganteng ini"
"Bahkan gue rela buat cemplung in lo keAmazon"
"Huwaaaa mama Maher jahat"
"Bukan temen gue" ucap Doni
"Gue juga" balas maher
"Gue apa lagi" sahut Daniel
KAMU SEDANG MEMBACA
Maher ( what did I do wrong)
Novela Juvenil💄💄 YANG MAU CERITA ANAK GENG MOTOR YANG BIKIN KALIAN KETAWA KETAWA ,,NANGIS,, SAMA BAPERR SINI YUK LANGSUNG CEK AJA🎉❤ Kehidupan Maher putra bagaskara berubah setelah Aracella masuk kedalam hidupnya. Prat awal-awal mungkin agak menyeleneh maaf ya...