Role Switch [Identity V]

8. Mabok Susu

Tittle : Mabok Susu
Genre : Comedy, Parody, Absurd :'v
Char : Joseph Desaulier, Edgar Valden, Aesop Carl, Victor Glanz.

Collab : Izuminn
_______________________________________

Suatu hari Aku pergi ke Manor dan tiba-tiba aku melihat Joseph salto diatas meja dengan posisi tengkurep lalu menggelinding jatuh hingga basement dan menyebabkan ia benjol seribu kali lipat ditambah encok kiri kanan. Joseph pun berjalan ke atas sambil misuh-misuh, "Aduh Boyokku, ngapa kudu jatoh segala sih anjip".

Tiba-tiba datang seorang penyintas bangsawan promosi susu Anlene. "BELI SUSU ANLENE NYA, SUSU DARI KAMBING JANTAN, RASA EPAL HIJAU. BELI BELI, YANG GAK BELI DISANTET MIPER".

"KAMBING JANTAN MANA PUNYA SUSU BEGO!!"

Edgar seketika lingling seolah bangsawan ini menerima pendidikan yang minim di usia belia, makanya bego, "Lah,bukannya susu dihasilkan dari kambing jantan ya?".

Joseph tersentak antara terkejut dan kaget, entah apa bedanya Tiba-tiba Joseph menunjukan tampang kebejatan khas om om pedo, "Oh kalo susu kental manis putih bisa Edgar produksi juga kan? 🌚".

Seketika itu pula Edgar yang langsung mudeng maksud perkataan Joseph, mukanya gak nyelo kayak mau ngajak ribut "ANJER,HOMO LU YA,NGAKU GA LO!!" Teriaknya sambil mengacungkan produk dagangan anlenenya pada Joseph.

"Oh tidak tidak tidak... Mana mungkin bangsawan cetar seperti saya itu homo? 🌚🌝". Fotografer itu ngibas poninya sok ganteng. Tapi hal itu membuat si pelukis yakin dengan kehomoan yang tak di akui sang hunter tua dihadapannya.

"Ya bisa aja kan! Buktinya kemaren lo di macth mojok-mojok ke Aesop! Fix lo homo!". Teriak pelukis itu kekeuh.

"Bukan!! Pokoknya bukan!".

"YA TERUS APA KALO BUKAN HOMO?! NGAKU LO HOMO!! SUKA SAMA COWOK KAN?! PENYIMPANGAN SEKSUAL!!".

Joseph berdeham demi meringankan nyeri encoknya, "Baiklah baik.. namun diri ini bukan homo, tapi Aesopsexual".

Edgar menatapnya dengan Penuh Speechles nyaha. Ia tak menyangka bangsawan hunter seperti Joseph bisa belok ke salah satu survivor manor tercintah ahaq. "Lo jadi bangsawan kok meresahkan sih? Bangsawan imitasi ya? Tampang doang bangsawan, otak rakyat jelata. Mana homo lagi".

"Lo kan juga homo gar, gak ada hubungannya sama bangsawan", tiba-tiba susu anlene nya udah ada ditangan Joseph, lagi diseduh pake Le Minerale, "Yang ada manis manisnya" lanjut Joseph ikut-ikut promosi biar gak kalah sama Edgar dengan produk Anlene nya, itu pikirnya.

Edgar tergelepar ditengah ruangan sambil mengap-mengap mirip ikan kurang air, tau-tau udah kejang aja shock dengan apa yang baru saja Joseph utarakan, "KOK LO JADI BALIK NUDUH GUE?!".

"Kemaren siapa yang diem-diem ngirim surat buat Victor? Hayoo ngakuu... :)".

Si pelukis teringat sesuatu, "SUSU GUE!!! LO BELOM BAYAR!!".

"Susu Edgar? Anjir gue minum 🌚".

Edgar makin Tidak habis pikir dengan kemesuman dan keamviguan joseph. Ingin rasanya dia resign dari manor. "BANGSAT, BAYAR SINI COK".

Bukannya bayar joseph malah nyanyi "Dame dame~ dame yo~ dame na no yo~ anata ga~ suki te~ suki suki te~". Nadanya mendayu-dayu gak tuh.

Fix positif! Emang ini bangsawan akhlaknya sudah hilang. Edgar makin mencak-mencak tidak terima kerugian pertama yang ditimbulkan oleh pemburu dihadapannya, "SETAN!!!".

"Setan janai~!! Pemburu desu!". Joseph tiba-tiba sok kejepangan. Terungkap sudah bahwa Joseph menganut sekte wibu terselubung.

Edgar menangis saja.. menggelinding jatuh menuruni tangga basement, siap untuk diikat dikursi roket. "TIDAK!!! SIAPA WOI YANG NULIS NARASINYA?! GAK ADA AKHHLAK!!".