Your sacrifice and my sincerity

🌹Part 5🌹

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Aku menyebutmu di setiap sepertiga malamku melepas rindu yang kian menggebu dan hanya kepada rabbku lah tempatku mengadu melepas semua rasa yang menyesakkan

fyna.

----------------------------------------------------------------------

Happy reading...................

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ
Apabila terjadi hari Kiamat,

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ

terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ

Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ

dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya

فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ

maka jadilah ia debu yang beterbangan

وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ

dan kamu menjadi tiga golongan,

فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ

yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu

وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ

dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ

dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga),

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ

mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah)

Hafsah menangis tersedu-sedu mendengar lantunan ayat suci al-qur'an,hafsah tahu surah ini surah al-waqi'ah sebuah kalimat yang begitu indah dari kitabullah yang menceritakan tentang peristiwa kejadian hari kiamat dimana saat itu merendahkan satu golongan dan meninggikan golongan lainnya,dimana golongan yang rendah itu akan mendapat balasan yang sangat pedih atas perbuatannya selama di dunia dan golongan yang tinggi yaitu golongan kanan dan orang-orang terdahulu yang beriman mendapatkan balasan berupa kenikmataan yang tiada tara berupa surga,hafsah takut sangat takutt apakah ia bisa menjadi golongan orang-orang yang selamat itu ataukah ia akan menjadi golongan kiri yang akan mendapatkan siksaan dari Allah Swt.

Bukan hanya arti dari ayat itu yang membuat hafsah menangis tapi suara merdu itu mampu menggetarkan jiwa hafsah suara itu sangat merdu dalam melantunkan ayat-ayat Allah,hati hafsah berdesir hebat,yang paling parahnya lagi hafsah tahu si pemilik suara merdu itu hafsah takut susah melupakannya hafsah tidak menyukainnya karena ketampanannya ataupun harta yang ia miliki tapi hafsah takut tidak bisa melupakannya karena kemimanan orang itu,orang itu berhasil memporak-porandakan hatinnya karena kesholehan dan keimanan yang ia miliki.Si pemilik suara merdu itu dapat membuatnya sesak,sakit dan bahagia di saat yang bersamaan.