#ARSEN1

5 1 0
                                    

Berawal dari pertemuan singkat antara Arsen dengan wanita cantik yang terkenal juga di sekolahnya...

Wanita cantik, mungil, juga lucu membuat siapa saja akan terpikat oleh-nya, serta earphone berwarna peach yang tak pernah lepas di telinganya jika jam istirahat, dan rok sekolahnya yang dibawah lutut serta, rambut nya yang selalu di ikat membuat dia semakin terlihat mungil.

Brug...

" Aww, kalo jalan liat-liat dong " ucap wanita mungil itu sambil melihat siapa orang yang telah menabraknya itu

" Sorry " jawab singkat Arsen si cowok dingin itu

" A-aarsen " jawabnya kembali dengan wajah yang merah dan nada bicara yang sedikit terbata-bata

" Gue yang salah ko hehe " jawab wanita itu dengan nada terkekeh

" Emang ... makanya Kalo jalan tuh pakai mata bukan pakai earphone CHALISSA FERNANDA " dengan nada dingin Arsen pun langsung meninggalkan wanita itu ... Yap dia bernama Chalissa Fernanda

" Kenapa sih orang itu selalu nyebelin, untung gue suka sama tuh orang, kalau enggak udah gue ceburin ke Empang lu baru tau rasa " celetuk Chalissa dengan nada sedikit kesal
.
.
.
# Warung Bi Inem
Tempat biasa anak anak ANTARIKSA ( nama geng motor sekaligus nama geng Arsenio disekolah) yang beranggotakan 5 orang manusia berkumpul.

" Broo gue mau cerita nih " ucap aji anggota Antariksa yang sedikit barbar orang nya

" Ngomong tinggal ngomong kali Joo " sahut Daniel

" Nama gue Aji anjritt bukan ojooo, sekate Kate banget sih Lo kuda Nil " jawab Aji sambil menjitak kepala Daniel dengan pelan Hahaha

" Lo mah dendaman orangnya Jo bahayaa " sewot Daniel tidak terima

" Apaansih Lo berdua gajelas banget " Ucap Arsenio

" Satu dua tiga empat, setelah itu lima enam wahai kalian jangan lompat lompat bisa tidak diam " ucap Bondan anggota lainnya yang sedikit dikit selalu menjuruskan pantun yang ga jelas

" Sorry sorry bos, lu lagi bon ngapain kaya gitu gajelas anjir " jawab Aji dengan nada meledek

" Lo mau ngomong apa sih lama banget gilee " sahut Bisma yang dari tadi santai dengan cemilan ditangannya

" Jadi gini broo, gue kan udah lama suka sama cewek tapi gue ga tau apa cewe itu bakalan suka sama gue atau ga, nah menurut Lo semua gue harus ngapain ? " Tanya Aji dengan seriusnya

" Cewek mana coba yang suka sama lu ji... Ji... " Jawab Daniel yang langsung menutup mulutnya karena menahan tawa.

" Lo jangan gitu Nil, temen Lo itu ... " Jawab Bisma

" Ih Abang Bisma mendukung lofyuu ah " Jawab Aji dengan senangnya sambil melambaikan tangannya ke Bisma

" Haroooommmmm haroomm " ucap Bisma sambil menepuk nepukkan tangannya ke meja

" Satu dua ti- ... " Ucapan Bondan terpotong oleh Aji yang langsung menutup mulutnya rapat rapat

" Udeh lu jangan ikutan deh bon, gue pusing dengerin lu berkoar terus kaya pabrik pantun " jawab Aji

" Emang siapa cewek yang Lo suka Joo ? " Tanya Daniel yang mulai serius

" Itu loh cewek 12 IPS 1 yang wajahnya cantik nian bagai rembulan dimalam hari, bebeb Chalissa " jawab Aji dengan percaya diri Haha

" Uhuk ... Uhuk " Arsenio yang langsung kaget dan tersedak karena minumannya

" Ih si neng itumah hampir semua laki-laki juga suka sama dia kalee " ucap Bondan

" Lo serius ji ? " Tanya Arsenio dengan nada tegas

" Iya bos gue beneran " jawab Aji dengan cepat

" Kenapa nta ? Ko ko kaya kaget gitu jangan jangan Lo juga suka ya sama cewek itu ? " Tanya Bisma dengan penuh kepenasaran

" Ga " jawab Arsen dengan cepat
.
.
.

" Gue suka sama Chalissa "
" Iya gue beneran "

Kata-kata itu rasanya seperti petir yang menyambar perasaan Arsen saat ini, sampai sampai sahabatnya sendiri pun menyukai wanita yang Arsen sukai selama 2 tahun lebih ini.

" Kamu belum pulang ? " Tanya wanita yang memecahkan lamunan Arsenio sejak tadi

" Mau " jawab Arsen dengan cepat dia langsung merubah mimik wajahnya menjadi seperti biasanya

Detak jantung Arsenio tidak pernah mau berdetak dengan semestinya ketika dia bertemu dengan wanita itu, siapa lagi kalau bukan Chalissa.

" Aku boleh minta tolong ga ? Buat ngebenerin motor aku kayanya mogok deh " ucap Chalissa sambil memainkan jari tangannya dengan gugup

" Gue mau pulang " Arsenio pun pergi dengan motor ninja hitamnya meninggal Chalissa sendiri di sekolah, karena sepertinya murid yang lain sudah tidak ada di sekolah.

" Gue berusaha supaya ga genit sama Lo Arsen tapi kenapa buat sekedar nolongin gue aja Lo gamau ? " Keluh Chalissa menendang ban motornya dengan pelan.

" Hallo, saya perlu bantuan bapa "
...
" Oke, di sekolah saya ya pa, cepet jangan lama lama "

Arsen langsung mematikan handphonenya dan kembali menjalankan motornya...

Hayooooo... Kira kira Arsen nelfon siapa yaa ??
Menurut kalian Arsen bakalan nolongin Chalissa atau gak ? Komen ya gaess🤔🥰
.
.
.
Nanti kalo rame aku lanjut ya gaess🥰🥰 makasih...🌹
Jangan lupa vote juga karena vote itu gratisss... tiss


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARSENTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang