[1/8]

1.9K 258 31
                                    

Musim Semi, pertemuan pertama...

benar-benar tidak masuk akal. musim dingin sudah berlalu dan sekarang sudah memasuki musim semi. udara bahkan masih sangat dingin. kenapa sekolah sudah dimulai.

ah, kurasa juga tidak ada gunanya mengeluh seperti ini. mengingat aku sudah menginjak kelas 3 SMA.

langkahku beriringan di koridor sekolah dengan seorang sahabatku yang benar-benar berisik.

"nee nee, iwa-chan! pasti akan ada banyak gadis yang imut di kelas 1. uwaahh aku sudah tidak sabar."

wajah kesal sudah tercetak jelas di wajahku. tanpa basa basi aku menampar kepala belakang manusia alay ini.

"jika kau ada waktu untuk pacaran dan berselingkuh mending kau gunakan waktu itu untuk menjadi produktif kussokawa!"

"ittai yo, Iwa-chan! lagian gak papa kali, udah tingkat akhir ini."

aku benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran orang ini. apa kalian tahu? kalau tahu aku akan dengan senang hati memberikan sampah ini pada kalian agar bisa kalian rawat.

"justru karena kita sudah menginjak kelas 3 kussokawa!"

"tapi, Iwa-chan—"

"ano..."

suara feminim memasuki indra pendengaranku. aku kemudian menoleh menatap gadis yang berada di depanku dan kussokawa.

aku merasa asing dengan gadis ini. kurasa dia anak kelas 1 atau mungkin anak baru? entahlah apa peduliku.

"aku ingin bertanya, etto... kantor kepala sekolah ada di sebelah mana ya...?"

ucap gadis itu. ia terlihat mengusap tengkuknya, kurasa dia malu atau terlalu canggung. belum sempat aku menjawab, kussokawa sudah menyambar terlebih dahulu.

"ehh, gadis yang imut sekali. nee, tidak usah malu. kau kesini untuk menemuiku kan??"

ekspresi bingung tercetak jelas di wajah gadis itu. dasar si sialan kussokawa, percaya diri sekali dia.

"ano... maaf tapi aku tak mengenalmu..."

tawa lepas tak dapat ku sembunyikan. melihat wajah kussokawa yang bodoh itu membuatku tak bisa menahan tawa.

"itu...ahaha, kau tinggal belok pft- kiri dari koridor ini...akan ada tulisan ruang kepala sekolah."

aku menjawab pertanyaan gadis itu sambil masih menertawakan wajah bodoh kussokawa. gadis itu tersenyum kecil.

"ah, terima kasih...emm..."

"Iwaizumi Hajime, salam kenal."

gadis itu tersenyum lebar dan sempat membuatku tertegun.

"kalau begitu, terima kasih Iwaizumi-san!"

setelah mengucapkan terima kasih gadis itu membungkuk kemudian pergi menuju ke arah yang kukatakan tadi. aku masih melihat punggung gadis itu hingga menghilang dibalik tikungan koridor.

ah aku belum menanyakan namanya...

...kurasa aku mendapat teman lain yang bisa diajak bekerja sama untuk membully kussokawa.

----

niatnya sih mau ngepub abis selesai mid-test tapi diriku sudah gak tahan lagi monmaap :'))

niatnya sih mau ngepub abis selesai mid-test tapi diriku sudah gak tahan lagi monmaap :'))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4シーズン 'Four Season' [Iwaizumi Hajime]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang