🍪49| Rain

429 123 37
                                    

Play: Pscycho -
Ost flower of evil


Hujan deras mengguyur Seoul di sore hari, dan Dahyun sama sekali belum kembali. Jungkook berdecak, merutuki kebodohannya yang membiarkan Dahyun pergi begitu saja. Ia segera menyambar jaket dan kunci mobilnya. Melibas hujan yang turun semakin deras, ia menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh, sementara maniknya mengawasi dengan awas. Ia benar-benar gelisah karena perasaannya sangat tidak enak saat tak mendapati keberadaan Dahyun di mana pun.

Jungkook memukul stirnya cukup kuat, melampiaskan kekesalannya karena tak kunjung menemukan Dahyun, “Astaga Dahyun, kau dimana.”

Samar, Jungkook dapat melihat seorang gadis yang basah kuyup sedang berjalan tak jauh di depanya. Jungkook segera menancap gas, namun mobil lain telah lebih dulu membawa gadis itu yang sempat pingsan.

“Dahyun!” Jungkook berteriak memanggilnya, tapi percuma, mobil itu sudah lebih dulu melaju dengan kecepatan penuh. Tanpa basa-basi, ia segera mengikuti mobil berwarna hitam itu tak kalah cepat.

Shit! Dia mempermainkanku rupanya. Siapa pembunuh itu sebenarnya? Eunwoo atau Jaehyun?!”

Petir yang menyambar dengan hujan yang semakin membombardir dengan keras seolah menambah ketegangan saat ini. Sadar tengah dibuntuti, mobil hitam itu sengaja mengecoh pergerakkan Jungkook. Bak tengah berbalapan, Jungkook terus mencoba untuk menyalipnya, tapi mobil itu juga terus mencoba untuk memblok pergerakannya hingga Jungkook tak bisa berbuat banyak.

Menangkap celah lewat jalan lain, Jungkook lantas membanting stir, mengambil jalur kiri sementara mobil hitam itu berjalan di seberang kanan. Kedua mobil itu terus memacu kecepatan di jalan masing-masing yang hanya terpisahkan oleh muara sungai kecil di antara mereka. Ketika sampai di perpotongan jalan, Jungkook membanting stir ke arah kanan, balas memblok jalan mobil hitam yang kini berada tepat di hadapannya.

Kedua mobil itu terus melaju dengan kecepatan penuh. Terlambat sedikit saja menginjak rem, maka tabrakan hebat akan terjadi, tapi Jungkook tak peduli. Lelaki itu malah menginjak gasnya semakin dalam, ia tak akan berhenti sampai mobil itu menghentikan mobilnya lebih dulu. Dan tepat ketika mobil hitam itu berhenti, Jungkook segera menginjak remnya kuat, menimbulkan suara decitan memekakan telinga sampai mobilnya berhenti tepat satu inci di depan mobil hitam itu.

Seorang pria berbadan besar dengan pakaian serba hitam ke luar dari mobil itu, di susul dengan pria lain di belakangnya. Jungkook ke luar dan segera menekan nomor polisi untuk mengancam pria itu, “Berikan gadis itu kepadaku. Kalau tidak aku akan segera memanggil polisi!”

Kedua pria itu saling berpandangan, seolah saling memberi sinyal lalu tanpa basa-basi segera memukul Jungkook dengan membabi buta. Sementara lelaki lain yang masih ada di dalam mobil bersama Dahyun segera mengambil alih kemudi dan menjalankan mobil ke arah lain, meninggalkan Jungkook yang mati-matian mencoba melawan serangan kedua pria yang jauh lebih besar darinya.

“Dahyun!”

Bug!

Aarrgghh!

Kedua pria itu terus memukuli Jungkook, sementara lelaki itu tak bisa berbuat banyak. Ia menatap mobil hitam yang terus berjalan meninggalkannya itu dengan miris. Bahkan ia sempat melihat siluet Dahyun, mereka bisa saja saling bertukar pandang jika saja lelaki lain di dalam mobil itu tidak mendorong tubuh Dahyun untuk meringkuk.

Darah sudah mengucur deras dari pelipis dan mulutnya, tapi Jungkook kini terus mencoba membalas serangan demi serangan kedua pria itu. Jungkook bangkit, dan balas memukuli pria itu tanpa ampun.

Mr. Cookies vs Miss. Dubu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang