satu

186 30 2
                                    

Tentang ini biarkan aku sendiri yang merasakannya.

~Jennie Kim~

🕯️🕯️🕯️


"Aku ingin ke kamar mandi sebentar"

Jisoo reflek menoleh saat Jennie membisikkan sesuatu ditelinganya.
"Ah, biar kuantar"

"Tidak perlu. Aku hanya sebentar"

"Benar?" tanya Jisoo memastikan yang dijawab anggukan mantap dari rapper Blackpink itu.

Dengan tanpa penyamaran, Jennie pergi ke kamar mandi yang tersedia di ruang tunggu bandara.

Tangannya sedari tadi tak henti memegangi kepala yang sudah berdenyut sejak tadi.

"Kau baik-baik saja nona?"

Jennie masih dapat mendengar dengan baik ada orang yang berbicara dengannya.

"Jika kau benar-benar tidak kuat, biar aku.."

"Aku tidak apa-apa" sela Jennie seraya mengangkat kepala yang sedari tadi menunduk.

"Kau.."

"Ah senior" sapa Jennie dengan suara lemahnya.

"Aku seperti pernah mel.."

"Aku permisi dulu" sela Jennie (lagi) lalu bergegas pergi meninggalkan tatapan penuh tanya seseorang.

"Apa ini?"

Sebuah botol putih kecil nampak tergeletak di lantai.

"Wonwoo! Kenapa kau lama sekali"

Suara dari luar membuat Wonwoo segera memasukkan botol putih polos itu kedalam saku celananya.

"Haruskah kau berteriak?" tanya Wonwoo tanpa ekspresi pada seorang lelaki yang sedikit lebih tinggi darinya.

"Kukira kau tertidur" Jawaban asal lelaki itu diabaikan Wonwoo dengan meninggalkannya.

"Hei. Bukankah tadi Blackpink sangat menawan walau hanya berpenampilan sederhana?"

"Blackpink?"
Bukannya menjawab, Wonwoo malah balik bertanya.

"Jangan katakan jika kau tidak tau tentang mereka?" tanya lelaki itu dengan mata melebar. Wonwoo yakin mulut lelaki disebelahnya ini pasti terbuka jika tidak menggunakan maskernya.

"Wonwoo, Mingyu? Apa yang kalian bicarakan? Berjalanlah dengan baik" suara S.Coups menginterupsi dari belakang membuat Mingyu reflek menjauhkan badannya dari Wonwoo.

"Garbarata ini tidak selebar Jembatan Gwangan" lanjut S.Coups.

"Ya ya. Kau terlalu banyak bicara"

"Kau.."

"Tidak bisakah kalian diam?" sela Wonwoo membuat kedua member Seventeen itu terdiam.

Berjalan santai dengan sorot mata tajamnya, kedua tangannya dimasukkan kedalam saku dengan sebuah backpack menggantung di lengan kanannya.

"Kenapa kau selalu sedingin itu? Apa kau tidak lelah jika selalu diam seperti itu?" tanya Mingyu sesaat setelah keduanya duduk di bangku pesawat.

Tetap diam, Wonwoo hanya membalas pertanyaan Mingyu dengan tatapan tajamnya.

"Baiklah-baiklah. Aku akan berhenti bertanya"

"Tapi aku masih penasaran, apa kau benar-benar tidak tau soal Blackpink?" lanjut Mingyu membuat Wonwoo memutar bola matanya malas.

A Secret StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang