36| Awal Baru √

4.5K 686 83
                                    

Yudha Nakajaya — Semester 5, Teknik mesin, Yudha ini penampilannya bak preman tapi perilaku kaya hello kity, nama lain Yudha itu adalah 'tukang molor' , ditambah dari semester 1 sampai sekarang, imagenya adalah rambut gondrong biar dikata tomingse...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yudha Nakajaya — Semester 5, Teknik mesin, Yudha ini penampilannya bak preman tapi perilaku kaya hello kity, nama lain Yudha itu adalah 'tukang molor' , ditambah dari semester 1 sampai sekarang, imagenya adalah rambut gondrong biar dikata tomingse-nya Yogjakarta.























.
.
.


















“Puten kakang, teteh, kawan, maaf ya aing udah bikin kalian khawatir kemarin, soalnya kemarin aing nggak ilang, cuma nyari refreshing aja, biar ringan pikiran,” ujar Chandra sebelum rapat dimulai.

“Besok-besok kalo ada apa-apa kasih tahu kita Chan, lo disini nggak sendiri,” tandas Shelly yang langsung diberi acungan jempol Chandra.

"Iya, Teh."

“Oke, kita mulai aja ya rapatnya, jadi gimana pembicaranya siapa?” tanya Johnny yang memimpin rapat menggantikan Doy yang sedang memiliki urusan.

“Bu Susi,” kata Wika.

“Susi siapa? Susi Susanti?” tanya Lukas.

“Bu Susi mantan menteri perikanan,” kata Wika lagi yang langsung membuat raut wajah semua anggota pias, merasa nama yang baru disebutkan Wika menghiptonis pendengaran.

“Yakin lo? Masa Bu Susi jadi pembicara di Semnas kita? Pake dukun mana Wik?” ujar Theo yang ketidak percayaannya berada ditingkat tinggi.

“Beneran, tanya aja Jefion, dia yang ngehadle.”

Begitu namanya disebut, Jefion mendapatkan tatapan kompak seluruh anggota BEM U yang meminta penjelasan detail bagaimana bisa ia mendatangkan Susi mantan menteri sebagai pembicara.

“Sepupu gue kerja sama bu Susi, gue minta tolong diagendakan ngisi semnas, dan beliau mau ngisi dikampus kita, dan ...” Jefion sengaja menjeda untuk membuat antusias rekannya menaik.

“Dan apa kampret, bajetnya berapa?” kata Tenno.

“Free.”

“Hahhhh!!!” kaget Tania melenggar tepat ditelinga Yudha yang langsung menoyor kening Tania.

“Gue apes banget kalo deket Tania,” sungut Yudha sambil menggeser kursinya untuk menjauh dari Tania.

“Kok bisa free sih,” kata Joyana tak percaya, Chandra sudah senyam-senyum bangga, lalu menaik-turunkan alisnya pada Yello yang disambut senyum kesal.

“Kan Jefion udah bilang, sepupunya kerja di bu Susi, artinya kekuatan tangan orang dalam,” jelas Kun yang disambut anggukan semua anggota.

“Emang paling enak ya punya orang dalam, apalah daya gue, orang luar aja nggak ada apalagi orang dalam,” ratap Nada sambil berkedip-kedip sedih.

BEM U ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang