Note:
•~• = beberapa saat kemudian
#_# = berganti hari
.
.
.
.
.
.
Happy reading chingu ❤️
..
.
"Ayah, bunda,aku berangkat kerja dulu ya!" Ucap ku sambil berlari menuju pintu.
" Hanzel makan dulu !"
" Aku makan di kantor saja bunda!" Lalu aku langsung berlari ke mobil dan melajukan mobil dengan capat."Pagi bu"
"selamat pagi bu"
"salam pagi bu"
ya begitu lah kira kira sapaan para karyawan padaku pagi itu. Ya, aku ada lah seorang CEO di perusahaan EJH fashion group. Tapi ini bukan lah perusahaan turunan dari Appa ku, tapi ini adalah perusahaan hasil rintihan ku sendiri.Aku langsung menuju ke ruangan ku dan memanggil seorang sekretaris ku. Ah, tidak, lebih tepatnya sekretaris sekaligus sahabat ku dari kecil, Lee Haechan.
"Haechan segera ke ruangan ku sekarang juga" perintah ku.
"Pagi bu, apa ibu perlu sesuatu?"ucap nya dengan hanya memperlihat kan wajah nya
"Please deh, lo taukan gue benci banget dipanggil bu. Lagipula gausah sok baku lo, biasanya ngedubrak juga" ucap ku dengan nada bercanda.
"Yeu, lo ya, gue ngedubrak ngomel, gue sopan juga ngomel, dasar titisan dinosaurus lo" kesalnya.
" Udah ah, gimana? Ada meeting ga hari ini?"tanya ku sambil mengotak atik kan handphone ku. "Kebiasaan lo ye, kalo nanyak merhatiin hp mulu, sekali kali liat kek muka gue yang perfect ini" seperti nya anak ini memang ingin kena tampolan ku.
" Elah tinggal jawab aja susah banget lo" jawabku sambil melihat kearah nya. "Ya ada lah, emang lo lupa ya? Kita kan ada meeting ama felix group" ucap nya dengan nada menyebalkan andalan nya.
"Oh iya gue lupa, jam berapa meeting nya?" Tanya ku dengan rasa terkejut. "Kebiasaan, bentar lagi jam 9 katanya" jawab haechan dengan kesal. "Ya maap, oke lah yuk ke ruang meeting!" Seruku. "Eh bentar, kata pak felix meeting nya ga dikantor tapi di SHINZI RESTO" ucapnya sambil menekan kan kata shinzi resto. "Ih santai aja kali bilang nama resto nya, yaudah, yuk berangkat lu tau kan tempat nya?" "Haechan ganteng mah tau semua nya" ucap nya sambil memamerkan wajah nya " BACOT, yaudah hayuk" .
•~•
" Pagi pak felix, senang bertemu lagi dengan anda, saya minta maaf karena agak telat" ucap ku sopan. "Pagi bu hanzel, tidak masalah, lagi pula saya juga baru datang" ucap pak felix dengan senyum nya. "Ok, mari kita mulai meeting nya bu" sambung pak felix. Lalu kami pun memulai meeting dengan santai.
.
.
.
.
.
.Makasih ya yang udah mau mampir, terus lanjutin baca nya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanzi & Hanzel
Novela Juvenilseorang CEO dan pemilik restoran yang berkedok pelayan yang terikat dengan perasaan yang tak terduga. "jangan panggil aku bu, panggil aku hanzel." "yaudah yuk bareng gue aja."