𝓜𝓐𝓖𝓘𝓢𝓣𝓘𝓒 𝓐𝓒𝓐𝓓𝓔𝓜𝓨

ένας

꧁꧁ATHANACIA꧂꧂

' KRING! ' dengan berbunyinya bel tersebut para siswa / siswi North Wayne Highschool berhambur keluar dari kelas.

' TAK! ' seseorang menutup loker, memasukkan barang yang diambilnya dari loker ke dalam loker, tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara orang yang meneriakkan nama seseorang.

" LEA! aku punya sesuatu yang baru! " ujar seseorang itu kepada seseorang yang bernama lea.

Oke baiklah kalian sudah tahu namaku, jadi mari aku memperkenalkan diriku lagi, aku Athanacia Obelia Stanlord atau kalian bisa memanggilku lea, aku anak dari the one and only Richard Newt seorang seniman yang terkenal dan merupakan seorang single parent, ibu? aku tidak tahu siapa ibuku, dimana ibuku, atau kerja dimana ibuku.

dad selalu bilang kalau ibu terpaksa meninggalkan kami, dad pernah bilang ibu adalah orang yang rupawan, memiliki hati yang baik, dad bilang bahwa mataku sangat unik, apa mungkin karena mataku berwarna seperti langit malam, tetapi bagiku itu hanya biasa saja.

Aku seperti yang lain, seorang remaja dengan hidup yang normal, dan perempuan yang memanggilku tadi adalah sahabatku Baerin Obvilate yang biasa aku panggil ' Bae '. Aku dan Baerin telah Bersama selama 18 tahun.

Aku segera menghampirinya " sesuatu yang baru? kau mendapat pacar baru atau apa? " ,

Baerin memberi tatapan seolah aku salah menebak

" Ti..dak, tetapi aku punya sesuatu yang lebih dari mendapat pacar baru " , setelah itu aku dan Baerin berjalan keluar menuju parkiran.

" Ini yang kau maksud sesuatu yang baru? " tanyaku sambil menatap buku yang ku pegang,

" Hei, ayolah kau tahu kalau aku sangat menyukai itu "

ahh perlu kalian ketahui Bae adalah penggemar garis berat makhluk-makhluk mitologi, di saat yang lain menyukai harry styles atau RDJ tapi tidak dengan Bae, dia menyukai Poseidon, ya Poseidon sang Dewa Laut.

jika Bae mendengar atau melihat hal-hal yang berbau mitos sudah dipastikan Bae akan maju lebih dahulu.

" lihatlah, bukankah vampire yang berasal dari kalangan bangsawan sangat tampan! " aku melihat Bae yang sedang mengagumi vampire tampan itu lalu melihat kearah buku yang menampilkan wajah sang vampire,

" well walaupun ini gambaran from the old days dia lumayan tampan " ujarku

Bae menganggukan kepalanya hingga poninya ikut bergerak, " I know right! "

aku tersenyum, tiba-tiba Handphone ku berdering, melihat nama dad tercantum aku segera mengangkatnya,

" Dad ? are you coming home yet ? " terdengar helaan nafas dari sebrang

" m'sorry peanut, my flight was delay in one hour " aku menganggukan kepalaku walaupun dad tidak dapat melihatku,

" hmm it's ok, aku akan menyiapkan makanan saat dad sudah sampai "

setelah berbincang sedikit aku mengakhiri our chit chat.

" what happened ? your dad here yet ? " ujar Bae

aku menggelengkan kepalaku, Bae mengusap lembut atas kepalaku,

" it's ok, your dad flight just got delay he will be here soon so don't worry ok ? "

aku mengangguk dan tersenyum kepada Bae, aku memang sangat merindukan dad, dad adalah seorang seniman yang terkenal maka dari itu dad sering pergi keluar negeri dan jarang pulang ke New York,

" hei Bae aku pulang, aku harus menyiapkan makanan untuk dad "

Bae mengangguk sambil tersenyum " ok , hati-hati di jalan , if something happen just call me got it ? "

" sir yes sir " .

Sesampainya dirumah aku dikejutkan dengan beredaan mobil audi hitam yang terparkir di depan rumah , aku segera bergegas memasuki rumah , dan mendapatkan dad yang sedang menata piring dan makanan di meja.

" peanut kau sudah pulang ? , malam ini dad memasak makana- "

aku berlari memeluk dad dengan erat " I miss you so so much "

dad membalas pelukanku tak kalah erat " miss you to my little peanut "

dad melepas pelukanku dan menggiringku menuju Dinner table ,

" Nah karena peanut ku sudah datang, i'm going to present you , you'r Dinner "

aku memandang makanan yang disajikan di depanku dengan binary yang cerah ,

" c'mon eat up , don't be shy I know you'r hungry "

dengan itu acara makan malam pun dimulai.

Aku merebahkan diriku di atas Kasur ku yang empuk ' hah ' aku menghela nafas dengan lega, di saat aku sedang bernyaman di atas Kasur tiba-tiba aku melihat sesuatu yang bercahaya di atas meja riasku , aku mendekatinya dan melihat sebuah kotak kecil dengan tulisan yang sulit ku baca , dengan penasaran aku membuka kotak tersebut dan mendapatkan sebuah kalung yang cantik , kalung itu bercahaya , saat aku tengah menatap kalung itu tiba-tiba aku melihat sebuah secarik surat yang terdapat di bawah kalung itu , aku mengambil surat itu dan membuka surat itu.

nafasku tercekat , terlalu panik karena surat itu , aku melipat surat itu dan tak lupa membawa kalung itu. Aku membuka kasar pintu ruang kerja dad ,

" Dad can you explain to me what is this ? why does it has mom name in it ? "

dad menatap ku sejenak lalu menghembuskan nafas kasar " sudah saatnya kau tahu tentang ibumu " ,

dad membawaku untuk duduk disalah satu sofa yang terdapat di ruang kerjanya ,

" you'r mom , dia adalah wanita yang sangat rupawan , dia membuatku merasakan getaran di hatiku " dad menjeda sejenak ,

" you'r mom , dia sangat pemberani , cerdas dan sangat berwibawa persis seperti mu " Dad menatapku ,

" tapi kenapa mom meninggalkan ku ? apa mom tidak menyayangi ku ? " ujarku.

Dad mengenggam tangan ku dengan lembut " no peanut , you'r mom love's you but she forced to leave you and me , belive me she really love you "

aku menatap dad " forced ? why ? did she make a mistake ? "

tatapan dad berubah setelah aku mengatakan itu , dad menatap ku tajam , lalu aku merasa seakan waktu berhenti saat mendengar jawaban dad ,

" Because you'r mom was a Goddess "

Don't be sider and vote this story🙏🏻

Loading......
Next Chapter➡️