23. Best Friends

2.3K 347 100
                                    


Hilangnya Arin dan sunghoon pasti membuat banyak pertanyaan dari wajah mereka, tapi bukan sekarang saat yang tepat untuk menanyai tentang kejadian itu.


Flashback - 𝙷𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝙰𝚛𝚒𝚗

Malam itu, papahnya Arin pulang setelah 2 hari tidak di rumah. Dan memanggil-manggil Arin sambil menjinjing bungkusan ber-warna hitam, dan banyak minuman di dalamnya. Ini sudah menjadi kebiasaan dia. Selama bertahun-tahun lamanya.

Kebiasaan yang buruk,

"Arin- papah pulang" - papahnya memanggil-tapi tidak ada jawaban dari Arin. " apa di kamarnya?" - lanjutnya sambil membuka kamar Arin.

'Tumben belum pulang'

'Berantakan banget kamarnya- bentar, ko kaya bau cowo ya? Kaya minyak wangi cowo.' - gumamnya sambil membereskan selimut yang sedikit berantakan, dengan wajah yang terheran.

'Apa ini!?'

Papahnya Arin pun terkejut melihat ada Celana dan baju hoodie hitam milik cowo, dan baunya juga bau cowo. Jelas kaget bukan main- saat dia melihat barang itu ada di kamar anak perempuannya.

Marah- dia benar marah, dan membanting pintu kamar Arin saat keluar dari sana.

'Dasar anak ga tau malu!'

**

Klek

Arin pun pulang, dan dia menyadari papahnya sudah pulang-karna melihat sepatu papahnya ada di depan pintu.

'Oh papah gua udah pulang?' Gumamnya. "Pah Udah pulang? - Sapa Arin saat membuka pintu rumahnya. 'Oh mungkin dia udah di kamar-gua bikinin minum dul-'

Prank!!

'Apa itu?! Pah?!' - Arin langsung menuju Arah suara itu - yang berasal dari dapur. Sebelum dia ingin membuat minum untuk papahnya.

Arin, terkejut melihat papahnya sudah tidak sadar-alias mabuk. Dengan beberapa botol minuman di lantai dapur itu yang masih terbungkus pelastik hitam. Kali ini apa? Kenapa? Ada apa? Itulah yang Arin tanyakan pada dirinya sendiri, mengenai papahnya ketika sedang mabuk

"Dasar anak MURAHAN!!" - teriak papahnya dengan nada yang tak beraturan. Arin benar-benar terkejut saat mendengar ucapan papahnya itu yang sambil menunjuk dirinya.

Arin tidak mengerti apa maksud tuduhan itu.

Dia berusaha tegar dengan semua kelakuan papahnya. dan memilih diam di depan papahnya.

"BAjjU Siapa InIiii? HAH? Celana SIAPA INI? Hah? JADI KERJAAN LU TIDUR SAMA COWO PAS SAYA GA PULANG HAH? JawAABBB?!" - teriak papahnya dengan nada yang tak beraturan sambil menunjukkan baju dan celana cowo yang dia pikir adalah baju pacarnya.

papahnya marah karna merasa gagal mendidik dna menjaga anak perempuannya, dan dia melampiaskan itu dengan minum. Bukannya membaik - justru dia makin hancur dan malah melampiaskan kemarahannya juga pada Arin.

'Sunghoon? itukan baju s-sunghoon?' - Arin baru mengingat bahwa beberapa hari lalu adiknya sempat nginap di rumahnya, dan dia meninggalkan ini. Ini petaka. papahnya sangat benci kalau anak perempuannya di pegang orang lain. Karna dari kehilangan keluarga utuhnya dia menjadi seperti ini sama Arin.

Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang