Hunt [Kang Younghyun]

8.7K 114 1
                                    

Brian baru saja memasuki sebuah klub malam tempatnya dan member Day6—teman-teman satu bandnya biasa menghabiskan waktu di akhir pekan. Jaket kulit berwarna hitam membalut tubuh tegapnya. Aroma musk menguar dari tubuhnya. Beberapa wanita mengalihkan pandangan mereka saat Brian melintas, menatapi pahatan sempurna yang Tuhan ciptakan dalam wujud Brian Kang.

"Sudah lama?" Ia menyapa keempat temannya yang sudah lebih dulu membuka meja.

"Hampir setengah jam. Kau dari mana, Bri?" Seorang laki-laki berambut blonde dengan kacamata bertengger di hidung mancungnya bertanya.

Brian mendudukkan tubuhnya di sebelah seorang laki-laki bertubuh paling kecil diantara mereka, "Antar bass dulu. Ada yang rusak."

Keempat temannya menganggukkan kepala paham. Brian menyambar salah satu seloki yang sudah terisi, menenggak habis isinya dalam satu kali teguk. Matanya melirik gelas orange juice yang berada di depan Sungjin, leader band mereka.

"Sungjin Hyung tidak minum?"

"Menyetir, Bri. Bisa bahaya kalau aku ikut mabuk."

"Bukannya toleransimu terhadap alkohol cukup tinggi?"

"Aku tidak mau mengambil resiko. Daripada tertilang."

Brian hanya menganggukkan kepalanya. Matanya memandang sekeliling. Malam belum terlalu larut, itu sebabnya club juga belum terlalu ramai.

"Bagaimana lagu barunya, Hyung? Sudah ada ide?" Yang paling muda diantara mereka akhirnya membuka suara, setelah daritadi laki-laki itu sibuk memainkan game di ponselnya.

"Belum. Aku usahakan secepatnya." Brian menenggak lagi minumannya. Sensasi panas dari alkohol yang mengaliri tenggorokannya tidak ia pedulikan.

Matanya tiba-tiba menangkap sesosok perempuan dalam balutan dress hitam berpotongan rendah berlalu di depannya, membuat pandangannya tak terlepas dari gadis itu.

"Lihat apa, Hyung?" Laki-laki bertubuh kecil yang duduk di sebelahnya bertanya. Ia juga mengikuti arah pandang Hyung nya itu.

"O-ow.. Wow. Jadi selera Hyung yang seperti itu?"

Brian hanya terkekeh pelan. Ia menggelengkan kepalanya, "Hanya penasaran."

"Kalau penasaran, datangi saja, Brian. Don't be such a coward." Jae—si lelaki berkacamata dengan blonde yang mendengar percakapan Brian dan Wonpil berceletuk.

"I'm not a coward." Brian menjawab tidak terima.

"Then prooove it." Si pirang menanggapi dengan nada mengolok. Sementara Wonpil dan Sungjin, hanya tertawa mendengar pertengkaran kecil yang memang biasa terjadi antara Brian dan Jae.

"Jangan berkelahi, Hyung." Si bungsu menengahi.

Brian berdiri dari duduknya. Mengundang siulan-siulan dari teman-temannya.

"That's it, Brian. Prove to us that you're not a coward. Go get her."

"Tetap main aman, Brian."

"You're so amazing, hyung."

Brian dengan langkah mantap mendekati gadis yang sedaritadi mencuri perhatiannya. Tubuh gadis itu berliuk mengikuti alunan musik berdentum khas klub malam.

"Hai." Brian menyapa gadis di depannya. Indera penciuman Brian seketika disambut aroma sensual yang menguar dari tubuh gadis itu. Membuat laki-laki itu semakin menggila.

"Hai?" Sang gadis menaikkan sebelah alisnya, memandang Brian yang kini ikut menggerakkan badannya dengan tatapan.

"Brian." Laki-laki itu mengulurkan tangannya lebih dulu yang kemudian di sambut sang gadis.

Day and Night [Day6 Mature Oneshot] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang