"Oh, jadi si booking body free get ena itu simpanan ahjussi-om?" Leo mengangguk paham.
Hongjoong menghisap rokok dengan santai sambil menonton tv. Ah lebih tepatnya cctv yang sengaja ia pasang di kamar hotel tempat Mia bermain kuda.
Leo memantau layar televisi dengan saksama, melihat detail yang entah apa yang sebenarnya ia perhatikan. Yang jelas, vidio ena tanpa biaya dan usaha membajak itu lebih berkualitas dan memuaskan. Leo suka karena adegan disana sungguh HD dan memanjakan mata. Wahhh
"Permainannya lumayan, tapi stamina Mia kurang bagus." Edawn berkomentar datar.
Hyuna mengangguk dan menepuk pundak Hongjoong. "Lihat, baru dua ronde, si pengendara juga mudah klimaks. Tapi si booking body free get ena itu sudah low-battery."
Kedua orangtua memasuki usia tua itu sibuk menkomentari adegan demi adegan serta kelemahan kedua pemain. Berbeda dengan Hongjoong dan Leo yang fokus ke arah lain.
"Bro, mom dan dad tumben sekali berbicara tanpa chiri khas?" Leo bertanya bingung.
"Mungkin mereka lelah."
"Aw! Sayang! Ada orang lain yang datang. Aw! Apakah mereka akan melakukan threesome? Aw! Sungguh aw!" Hyuna menjadi heboh sendiri melihat ada seseorang yang membuka pintu.
Leo berubah fokus, melihat ke arah tv dengan mata memicing. "Itu anak buah aunty Ra, kan? What hello what!"
Hongjoong mengangguk "memang, aku yang mengirim si mungil itu untuk merecoki mereka. Dia sangat jahil, melebihi Leo." dia menunjuk adiknya dengan seringai.
Melihat itu membuat Leo murka. Tidak ada yang boleh melebihi dia dalam hal kejahilan, Leonard Kim adalah bukti kejahilan itu sendiri. Dia tidak boleh tersaingi oleh siapa pun, tidak walaupun itu anak buah aunty-nya.
"What hello what! Mana buktinya kalau dia lebih jahil dari aku, bro?" dia menuntut bukti yang valid.
Bisa saja Hongjoong hanya berniat mengerjainya, karena katir-nya itu tidak pernah bisa menjahili Leo dari kecil sampai sebesar ini.
"Hell yeah, dia yang membuat presiden kita kentut 40 hari 40 malam dua bulan yang lalu. Dia juga yang membuat Mafia barat menyerahkan diri ke polisi tanpa sadar."
Leo menganga, baru kali ini ada yang bisa menandinginya dalam hal jahil. Prestasi Leo bulan lalu saat menukar celana dalam kim jong il, masih di bawah orang ini.
Mereka harus menjadi partner. Pasti kejahilan akan mendominasi dunia. Ha ha ha ha (ketawa jahat)
"Kami harus saling mengenal untuk menumbuhkan rasa jahil yang lebih dasyat!"
Hyuna rasanya ingin memeluk dan mendekap serta menimang kedua anaknya itu. Akan tetapi mereka sudah terlalu besar dan berat, urat -anu- mereka juga terbukti besar. Ugh! Rasanya dia tidak menyesal membesarkan mereka dari berupa zat ghaib sampai menjadi laki-laki yang tampan aw!
Tapi, mom, mereka yang merasa menyesal menjadi anak anda.
"Kalau kamu bisa membawa dia kemari dengan tanpa lebam di wajah, kuakui kamu hebat."
Leo berdiri. "Mudah saja my bro, what hello whaaaat! Nggak ada yang bisa menolak pesona seorang Leonard Kim yang tampan ini, broo"
"Oh my my! Dia terlalu narsis. Nak, kamu memang andalan kami!"
Jangan pernah heran, kenapa Hongjoong bertingkah gila dan ganas. Jangan pernah menanyakan hal itu, jangan!
Hongjoong menghela napas berat. "Setidaknya mereka kaya dan sadis."
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa, O're Sexy! 🔞
Casuale"Ta-tapi aku papamu, Hongjoong!" "Selama darahmu tidak mengalir dalam darahku... Aku bisa melakukan apapun padamu." 🔞🔞🔞🔞🔞🔞