Huftt, akhir nya ujian akhir semester kelar juga. Walau gua tidak tenang menunggunya. Karena ya.. gua kan belajar juga cuman baca buku, ya bisa di bilang gua ga niat belajar. So, gua mengandalkan handphone yang di letakan di kolong meja.
Btw gua tuh sekolah negeri, dan gua bukan dari anak orang kaya. Gua bisa les di tempat yang bagus pun karena mama gua guru. Jadi gua dapet diskon.
Tapi sayangnya gua malah jadi ngobrol gitu ditempat les, dan jadi biangkerok kalau ada yang berisik. Biasanya kalau gada gua tuh tempat les bakal sepi.
Gua dari dulu lebih suka ditempat les, karena temennya lebih enak dan asik juga. But pasti ada aja yang pendiem, tapi gak masalah. karena tiap orang kan beda beda.
KAMU SEDANG MEMBACA
R A P U H
Teen FictionSeperti kayu yang kuat. jika dipukul terus menerus dan terkena hujan, namun dibiarkan. Hingga akhirnya rapuh dan tidak kokoh lagi----