"Arlin, tolong bantu bawakan buku ini ke kelas IX MIPA 2 ya? Ibu keberatan bawa buku banyak" pinta guru yang lewat membawa buku yang bertumpuk-tumpuk
"Iya Bu" setuju Arlin
Arlin berjalan dibelakang guru tersebut, matanya menatap ke arah depan agar ia tidak oleng saat berjalan
Arlin membawakan buku tersebut sampai meja guru, matanya mengelilingi seisi kelas tersebut. Ada sesuatu yang membuat hatinya tidak enak "terimakasih ya Arlin" ucap guru tersebut tersenyum ramah
"Sama-sama Bu" ucap Arlin lalu pamit keluar kelas
"Kok tadi dikelas kaya ada yang aneh ya?" Gumam Arlin
"Ah iya, dikelas tadi kok gak ada Arvin ya? Dia kemana?" Monolog Arlin
"Udah ah bodoamat, ngapain juga gue mikirin dia" ucapnya lalu melanjutkan jalan
***
"Lin ke kantin yuk" ajak Kezia saat bel istirahat kedua berbunyi
"Gue beresin buku dulu"
"Yaudah Jan lama-lama" ucap Kezia menunggu Arlin membereskan buku-bukunya yang berserakan di meja
"Ayo zi" ucap Arlin lalu menarik tangan Kezia keluar kelas
Sedari tadi mata Arlin dan Kezia bergerak memutari penjuru kantin untuk melihat apakah masih ada meja kantin yang kosong. Ternyata tidak ada, karna suasana kantin saat ini sangat ramai.
"Eh kita gabung ke meja Yogi aja" usul Kezia saat matanya menangkap keberadaan Yogi
Arlin berfikir sejenak "Yaudah deh timbang makan berdiri"
"Lo kesana aja dulu gue yang mesenin, Lo mau apa?" Ujar Arlin
"Bakmi aja sama es jeruk" ucap Kezia dan Arlin mengacungkan jempolnya lalu berjalan meninggalkan Kezia menuju stand kantin
Dilain tempat Kezia sudah duduk santai berada disamping Yogi "kamu sendirian yang?" Tanya Yogi
"Enggak, sama arlin tpi dia lagi mesen makanan" jawab Kezia
"Kok kalian cuma berdua? Arvin mana?" Tanya Kezia celingukan mencari keberadaan Arvin
"Oh dia gak berangkat" jawab leo santai
"Lah kena-"
"Ini zi makanannya" ujar Arlin datang membawa makanan
"Yaudah sini duduk" ucap Kezia menunjuk kursi didepannya
Arlin mengangguk "kalian tadi lagi bahas apa?" Tanya Arlin
"Oh itu tadi gue nanya sama mereka kenapa Arvin gak berangkat" jelas Kezia sambil memakan makanannya menunjuk leo dan Yogi
"Oh" respon Arlin, sejujurnya di dalam hati dia sangat kepo kenapa Arvin tidak berangkat tetapi Arlin malu untuk bertanya kepada Cleo dan Yogi.
"Jadi, Arvin kenapa gak berangkat?" Tanya Kezia
"Dia sakit, semalem gue dapat kabar dari mamanya kalo dia masuk rumah sakit" Arlin yang sedang makan langsung tersedak mendengar ucapan Yogi, sedangkan Kezia dengan gerakan cepat mengambil minum untuk Arlin.
"Lo kenapa sih Lin, hati-hati makanya kalo makan ish!" Kata Kezia sewot
"Gpp" jawab Arlin
Kezia berdecak lalu melanjutkan makannya yang sempat tertunda, sedangkan Yogi dan leo saling pandang karna tidak tau harus apa.
"Kita nanti pulang sekolah mau jenguk Arvin, kalian mau ikut gak?" Ujar leo mencairkan suasana
"Boleh deh, gue mau ikut Yogi sekalian" jawab Kezia "Lo mau ikut gak Lin?" Tanya Kezia pada Arlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arvinza
Teen FictionArvinza Akhtar Lavoisier. Cowok humoris yang sedang berjuang mengejar cinta Arlin. Arlina Ayu Wilianggi Cewek yang sedang berusaha keras menolak kehadiran Arvin karena baginya Arvin itu pengganggu. *** "Lin" panggil Arvin "Hm" "I and you like sin 90...