My Yongie

Prolog

Welcome to my story^^
Sampul cover by: stingyzel

Tiba tiba aja muncul nih ide
Jadi ya karna gabut langsung ketik aja apa yang ada.
Gabut ges:)
Gabut!!!
Tapi waktu liat meja belajar
Beuhhh
Rasanya itu buku kayak bertambah. Dari setumpuk jadi tiga tumpuk
Bodo lah~
Happy Reading😙

•••••

Hybrid? Bagi manusia itu hanyalah sebuah khayalan para pendongeng. Banyak yang menceritakan tentang Hybrid, dinovel ataupun drama drama jaman sekarang demi kepopuleran. Tapi jika ternyata Hybrid benar benar ada, apa yang akan dilakukan?

Lee Taeyong, Hybrid berbulu putih kumuh yang tinggal disebuah kastil. Kastil dimana kumpulan Hybrid hidup tersiksa termasuk dirinya. Dimana yang kuat memimpin dan yang lemah melayani, termasuk Taeyong dalam wujud seekor anak kucing kecil itu melayani para Hybrid bangsawan, atau biasa disebut Alpha. Bahkan mereka juga dipaksa untuk melayani Beta juga Omega. Hidup mereka bagaikan hewan disana.

Hybrid bangsawan, tak peduli dalam wujud kucing ataupun serigala. Mereka mempunya kekuatan lebih, kekuatan yang sekarang disalah gunakan untuk memperbudak para Hybrid lemah.

Taeyong yang berhasil kabur karna akalnya, memasuki hutan kabut berdarah-hutan yang dijadikan sebagai kuburan para Hybrid. Taeyong terus berlari, tak perduli seberapa busuk hutan yang dilewatinya dengan beberapa Alpha yang mengejarnya.

Nafas berderu, jantungnya berdetak kencang. Jika dia tertangkap maka dia akan mendapat hukuman berkali kali lipat. Taeyong melesat cepat melewati pepohonan besar, dengan beberapa luka yang tergores akibat ranting dan duri yang dilewatinya.

Taeyong tersenyum, menatap cahaya didepanya. Berharap cahaya itu yang akan membawanya menuju tempat yang lebih baik dari sekarang.

Grusak..duk..bugh

"Aghh.." Taeyong berdiri, setelah memasuki cahaya yang ditemunya. Ia masih dalam hutan, kedua telinga kucingnya yang berada disisi kepala itu mencoba mendengar suara dalam hutan. Tapi hutan ini sunyi. Taeyong menatap kesekeliling hutan gelap itu, tak ada kabut disana. Apa Taeyong berada di lain tempat? Kemana cahaya itu? Ia berjalan tak tentu arah dengan tertatih.

"Ini dimana?" Taeyong berjalan terpincang menahan sakit dibeberapa bagian tubuhnya yang terluka, hingga kedua kaki itu membawanya keluar dari hutan tersebut.

Taeyong menatap rembulan dilangit. Tenaganya habis terkuras gara gara berlari. Taeyong tak mau menghabiskan tenaganya, ia merubah wujudnya menjadi kucing kecil berbulu putih untuk menghemat tenaganya. Walaupun bulu bulu putih itu sekarang kotor dengan beberapa bercak darah.

Taeyong tak kenal tempat ini, sangat asing baginya. Ia melangkahkan keempat kakinya dijalan yang keras. Seperti lantai tapi ini bukan rumah, jalan keras yang kasar-pikir Taeyong.

TIN!!!

-----
Tbc/unpub?

Jangan lupa vote, 30 vote lanjut.