Seorang pria yang memiliki keterbatasan fisik yang harus menjalani hidupnya dengan sulitnya kehidupan hingga suatu saat ia dipertemukan dengan seorang gadis ceria yang sangat berambisi.
.
Minatozaki sana, gadis ceria yang hidup bersama ayah nya seo...
Terlihat dari kejauhan, seorang lelaki sedang mengendarai motornya di jalur balapan malam ini, hingga
"Arghhhh" Motor yang dikendarainya itu terlempar jauh dari area balapan.
"Arghhh kaki gueee"
"Kook,kook lo gapapa kan? Woi!"
"Kaki gue sakit banget gyeom tolongin arghhh!!" Teriak jungkook.
Tak lama kemudian sirene polisi yang berbarengan dengan suara ambulan pun berdatangan.
"Lo ke rumah sakit dulu ya kook, biar gue yang jelasin ini semua di kantor polisi" Ujar yugyeom.
.
"APA?! Saya lum-lumpuh?!"
"ya tuan, anda yang kuat ya" Ujar sang dokter.
"Atas nama jeon jungkook?"
"Iya, saya" jawabnya.
"Saudara yugyeom terpaksa kami amankan di kantor polisi, dan ini surat yg dititipkan untuk anda"
"Kamsahamnida"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
selembar surat yang kini dipegang oleh jungkook akhirnya dibuka dan dibaca perkalimat, hingga jungkook memberhentikan aktifitas membacanya pada suatu kalimat yang bertuliskan "jeon wonwoo".
"Jeon wonwoo?" "Siapa dia?"
*** musim semi merupakan musim favorite banyak orang, termasuk gadis berambut coklat gelap dengan mata cinnamon itu tidak mengedarkan pandangannya dari ayah nya yang sedang bekerja di perkebunan milik tuan Park.
"Sana-ya"
"Nee appa?"
"Tolong kau pindahkan strawberry-strawberry ini ke dalam wadah itu"
"Baik appa"
Ya, sana minatozaki atau kerap dipanggil minatozaki sana atau sana adalah seorang gadis cantik yang tinggal hanya dengan ayahnya. Perawakannya yang terkadang ceroboh terkadang cerdas itu mampu menumbuhkan ciri khas dari dirinya sendiri.
Mungkin orang-orang akan mengira ia sama dengan gadis-gadis diluar sana, tetapi nyatanya, sana jauh berbeda dengan gadis-gadis diluar sana.
Ia sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas unggul di seoul. Tidak seperti teman-teman sebayanya, tetapi dia masuk karena bantuan beasiswa yang didapatkannya.
Dengan begitu ia tidak pernah merepotkan ayahnya. Ibunya sudah lama pergi meninggalkan mereka berdua sejak sana masih kecil.
"Appa, tuan Park bilang, kebun strawberry ini akan segera dijual, apa benar?" Tanya sana.
"Entahlah, appa pun tak tau yang pasti kebun ini tidak selamanya milik tuan Park."
