posesif [Na jaemin]

2

hope y'all enjoy ❤

     
Tak terasa mereka sudah sampai dirumah mewah jaemin. Tempat yang bagi yeeun adalah sangkar emas yang mengurungnya.
     

"Turun"kata jaemin datar

Yeeun menatap kosong kedepan membayangkan jika dia turun dari mobil dan kembali memasuki rumah itu, dia mungkin tidak bisa melihat dunia luar lagi terkurung di sangkar itu selamanya mungkin?

Dia sangat tau dengan pelariannya tadi jaemin akan memperketat penjagaan untuk dirinya.

"kubilang turun yeeun" kata jaemin lagi ada sedikit emosi melirik tajam pada yeeun

Yeeun pun turun dia sangat takut. dia tidak ingin kembali kesini dia ingin hidup bebas tapi bahkan dia terlalu lemah untuk melawan jaemin.

Setelahnya jaemin mencengkram tangan yeeun kasar dan menariknya menuju rumah

"Aww sa-sakit jaemin hiks pelan -pelan "

Jaemin tidak peduli  tetap menyeret nya menuju lantai dua ke kamar pintu  bercat putih paling pojok kanan.

Jaemin membuka pintu kasar dan menghempaskan badan yeeun ke kasur. Di sana juga terdapat dua bodyguard yang ditugaskan menjaga yeeun didepan pintu berdiri tegap sikap sempurna.

Jaemin menghampiri kedua bodyguard itu dan menonjok wajah mereka satu persatu

BUGH

dan menendang perut dan kaki mereka sampai keduanya jatuh kelantai. Jaemin terus memukul kedua bodyguard itu dengan membabi buta matanya menyiratkan emosi yang sangat besar.

"bodoh apa tugas kaliah hah? Cuma menjaga 1 wanita saja tidak becus DASAR TIDAK BERGUNA"

Yeeun kaget saat melihat jaemin seperti kesetanan memukul kedua bodyguard itu yang bahkan tidak memberi perlawanan dan keduanya hampir pingsan

yeeun mendekati jaemin

"Jae hentikan kau bisa membunuhnya" kata yeeun

"Kau menyuruhku menghentikanya? Ini lah akibat nya jiga melakukan kesalahan yang menurutku fatal" kata jaemin datar dan terus memukul kedua bodyguard itu

Yeeun memeluk kaki jaemin
"Hiks hiks aku yang salah maaf maafkan aku hiks jangan pukul mereka lagi" yeeun menagis tangannya bergetar dia melihat kedua bodyguard yang dihabisi jaemin itu dengan nanar secara tidak langsung dia yang membuat kedua bodyguard itu dipukuli jaemin.

"Kau mengaku salah ? Ini lah akibatnya jika bermain main dengan ku yeeun. Kau tau aku akan melampiaskannya pada siapapun yang lalai mengawasimu . Jika kau tak ingin ada yang terluka MAKA MENURUT LAH PADAKU JUNG YEEUN"  bentak jaemin membuat yeeun makin ketakutan

tak lama datang bodyguard lain untuk membawa dua orang yang dihajar jaemin yang sudah pingsan.

"Aku tak main main yeeun jika kau mencoba pergi lagi dariku kupastikan  membunuh orang yang lalai mengawasi mu ingat itu" kata jaemin lalu pergi dari kamar itu dan membanting pintu nya

BRAK

Lalu terdengar suara pintu terkunci dari luar pintu itu menggunakan finger print  yang hanya jaemin dan beberapa bodyguard dan pelayan kepercayaan jaemin yang memiliki akses untuk masuk. jadi mustahil bagi yeeun bisa keluar lewat pintu itu.
Dipelarianya tadi dia kabur lewat jendela dengan bermodalkan nekat mengikat kan kain ke loteng dan turun dengan itu. Tapi sekarang jendela itu sudah dipakaikan trasil yang membuat dia tidak bisa keluar lagi.

Yeeun duduk dikasur dan memandang kosong ke jendela tidak ada kesempatan lagi untuk dia pergi.

Kalau pun ada dia memikirkan nasib orang yang bertanggung jawab mengawasinya nanti yang mungkin akan bernasib lebih buruk dari kedua bodyguard tadi.
Yeeun tidak mau mengorban kan orang lain dalam pelarianya dia tidak bisa...

Akhirnya yeeun hanya menangis memikirkan nasibnya yang hanya terkurung dalam kamar ini. 

Jangan lupa vote dan komen yah untuk menambah semangat aku untuk lanjut lagi 😘