22. BALI

5.3K 847 166
                                    

Hai! Kangen ga?!!

Happy Reading!

Maaf kalau ada typo <3

+++

22. BALI

•••

"Gini bro, cewe itu bakal mikir berkali-kali buat ninggalin. Tapi sekalinya ninggalin mereka bakal bener-bener ninggalin. Kesabaran cewe itu ga ada batasnya, tapi cewe juga bisa cape, cewe juga bisa nyerah buat nungguin lo"
•••

Bali.

Rose tengah berdandan di depan cermin, sementara teman-temannya yang lain sudah menuju ballroom hotel untuk mengikuti pembukaan acara. Namun, moodnya sore itu sangat buruk. Banyak pikiran yang sedang ia tepis, tapi lagi-lagi ia terus memikirkannya. Rose menatap wajahnya di cermin.

"Gue ga pantes buat siapa-siapa,"

Rasa insecure itu tiba-tiba datang dalam diri Rose. Rose menutup wajahnya, ia kemudian beranjak dari kursi rias. Tapi bukan menuju ballroom, melainkan menuju tepi pantai.

Langit yang jingga mulai menghitam, matahari yang bersinar sore tu mulai tergantikan oleh bulan malam itu. Langit yang tadinya kosong kini bertabur bintang.

Rose duduk di bibir pantai menatap lautan malam bersamaan angin yang menerpa wajahnya berkali-kali.

"Ck, gue ga pantes. Orang tuh kalau ngomong lo cantik kok, lo manis, tapi yang gue rasain bukan gitu. Gue mending lahir biasa aja tapi bahagia, cantik belum tentu bahagia. Buktinya, gue broken home, ayah sama ibu cerai cuman punya kakak doang. Bahagia sih, tapi kurang kasih sayang. Ah apaan sih anjir mikir kaya gitu" gumam Rose.

***

"Cewe lo kemana?" tanya Deka, ketua osis SMA Wijaya.

"Bukan urusan lo," ucap Jaehyun.

"Masih lo gantungin?" tanya Deka kembali.

Jaehyun menegak minuman ditangannya, ia memasukan lengannya sebelah kedalam celananya lalu menatap Deka dengan tatapan intens.

"Bukan urusan lo, paham?" ketus Jaehyun lantas menyimpan gelas minuman tersebut diatas meja dan melengos pergi.

"Tentu urusan gue," kata Deka membalikan badannya. "Lo sendiri tau, gue ngincer dia dari lama, dan sayangnya cewe yang gue suka malah naksir sama orang yang gak pernah anggap dia ada"

Ucapan Deka membuat Jaehyun marah. Namun Jaehyun tak menggubris, ia lebih memilih melanjutkan langkahnya. Matanya terus mencari Rose disetiap kerumunan orang. Ballroom hotel sangat penuh dengan para murid, namun Jaehyun tidak dapat menemukan Rose dimanapun.

"Jis, liat Rose gak?" tanya Jaehyun langsung pada poinnya.

"Lah gue kira sama lo, biasanya kan tuh bocah nyariin lo, kok sekarang kebalik sih?" tanya Jisoo.

"Bukannya tadi Rose bilang bakal telat datang ye?" tanya Joy.

"Hooh, tadi dia udah rapih bener" sahut Doyeon.

Jaehyun pergi dari tempat Jisoo dan yang lainnya berkumpul. Ia terus mencari Rose di dalam Ballroom, namun nihil gadis itu tidak ada.

AKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang