saat aku membuka mata..
"e-eh, Noel!" teriakku kaget.
"hai Shell, maaf yaa aku buat kamu kaget. aku cuman mau buat surprise ke kamu!" ucap Noel
"emangnya mereka semua t-tau kita udah baikkan?" tanyaku.
"udahlahhh!" jawab Anette, Joey, Gavriel dan Adrian.
"tau dari manaaaa?" tanyaku heran,
"kan waktu kamu maafin dia, noel langsung minta tolong ke kita buat surpise ke kamu giniii!" jawab Joey
"o-oohh, gitu ya. makasih banyak ya Noel!" ucapku malu.
"iya, aku juga minta maaf ya soal yang waktu itu! ini hadiah buat kamu," kata Noel
"e-eh, makasih lagi ya," jawabku.
akupun membuka hadiah dari Noel, saat aku membukanya ternyata hadiahnya adalah sebuah liontin hati yang indah!
"wahh, bagus bangeet! makasih ya Noelll!" ucapku bahagia.
"cieee-cieeee jangan berantem lagi yaa kaliaaan!" teriak Anette.
"hahahaha, yaudah deh! aku mau pulang nih mau ada urusan dirumah!" kata Adrian.
"kalo gitu aku bareng Adrian aja ya Shell!" ucap Joey.
"jalan kaki kalian berdua?" tanyaku.
"iyaaa!" jawab Joey dan Adrian bersamaan.
"oke deh baiii!" ucapku sambil melambaikan tangan.
"baiii!" teriak Anette, Gavriel dan Noel.
"eh Nette, kamu dijemput lagi ga?" tanya Gavriel
"kayanya sih iya, aku tinggal telfon aja," jawab Anette.
"mau bareng ga? aku lagi bawa motor tuh!" ucap Gavriel sambil menunjuk motornya yang sudah diparkir.
"oohh, bolehh? yauda dehh," jawab Anette.
"sip, duluan yaa Shell, Noel!" teriak Gavriel.
"baiiiiiii!" teriak Anette.
"baiii! hati-hati yaa!" teriakku dan Noel.
-Anette-
"baii Gav! makasih ya tumpangannya! hati-hati yaaa!" teriakku setelah aku sampai didepan rumah.
"iya, sampai Ketemu besok!" jawab Gavriel.
akupun segera masuk Ke rumah lalu mengerjakan prku.
aduhh prnya banyak banget lagi, susah pulaaa!
gumamku dalam hati.
aku pun segera mengerjakannya dengan cepat.
.
.
1 jam kurang telah berlalu, akhirnya aku selesai mengerjakan prku, aku pun makan Spaghetti yang dibuatkan Mama lalu mandi."ma, makasi makanannya, aku mandi dulu yaaa!" ucapku.
"iyaaa, jangan lama-lama ya mandinya!" jawab mama.
akupun segera mandi dengan cepat, lalu menonton acara kesukaanku di Starworld.
tiba-tiba, Handphone ku berdering. ada telefon masuk. ternyata telefon itu dari Joey.
"halo nette!" ucap Joey dalam telefon
"haii! kenapa?" jawabku.
"malem ini mau main gaaa?" tanya Joey.
"haaaah? malem-malem main? kan besok sekolahh! aku mana boleh!" jawabku.
"hah? sekolah? KAN BESOK TANGGAL MERAH!" ucap Joey
"HAH? OH IYA YAA! HAHAHAHHAHAHAHA" ucapku kencang dalam telefon.
"emangnya ada siapa ajaaa? wkwkkw" tanyaku.
"semuanya ada kokk! Gavriel, Shella, Adrian, Noel," jawab Joey.
"daritadi aku telfonin tapi kamu gajawab!" kata Joey.
"oohhh! hahaha, aku tadi lagi mandi," jawabku polos.
"yaudahh, ketemuan di taman yaaa!" jawab Joey.
akupun segera mematikan telefon dan bilang kepada mama bahwa aku akan pergi.
setelah aku diijinkan, aku pun segera ganti baju.
saat aku selesai ganti baju dan hendak masuk ke mobil, tiba-tiba ada klakson motor.
"Nette! liat dulu itu siapa, siapa tau kiriman barang dari olshop yang mama beli!" perintah mama.
"oke mah!" jawabku.
aku pun bergegas ke gerbang rumahku, dan didepan ada Gavriel! akupun segera berteriak kepada mamaku.
"BUKAN MAAAAH! INI TEMENKU!" teriakku.
"oohh, okede Nette," jawab Mama
"kenapa Gavv? ikut ke taman kannn?" tanyaku.
"iyaa, kita bareng aja yuk? mau ga?" tanya Gavriel.
"ohhh, boleh. bentar aku bilang dulu ya," jawabku.
"MAH! AKU IKUT TEMENKU YA!" teriakku.
"IYA HATI-HATI YA!" teriak mama dari dalam rumah.
akupun segera menaikki motor Gavriel, sekarang sudah jam setengah 7, harusnya kita bisa sampai jam 7.45
.
.
15 menit telah berlalu, kamipun sampai ditaman, dan terlihat yang lain juga sudah berkumpul di tenda yang dibawa Adrian.
"ehh, kalian berangkat bareng tooh! ayo mainn sinii!" teriak Joey dari pintu tenda.
aku dan Gavriel pun bergegas ke tenda itu, didalam terlihat bahwa mereka sedang main uno.
"IKUT DONG!" ucapku.
"oke, bagi 6 ya,"
kamipun bermain uno selama setengah jam, setelah akhirnya kami merasaaa bosann.
"eh, ganti game aja yuk!" kata Noel
"iya sama aku juga bosenn," Jawab Joey dan Shella.
"ah! gimana kalo kita bakar-bakar ajaa?" tanya Adrian
"bakar-bakar apaan? kertas?" tanya Gavriel.
"yagalaaaah! kan disitu ada api unggun, dideket sana juga ada tukang jualan makanan mentah!" jawab Adrian.
"oohh! yaudah kita beli aja yuk!" ucapku.
"sip, aku, Joey sama Anette beli makanan mentah, sisanya sewa api unggunnya ya! patungan aja!" perintah Adrian.
kamipun segera melakukan tugas masing-masing. sampai akhirnya, setelah 10 menit, kami berkumpul di Api unggun.
"kamu nyalain api ya"
"eh bawain makanannya dong"
"makanan yang manaa?"
"AW PANAS"
"dingin banget hawanya,"
begitulah suasana riuh kami saat sedang membakar makanan di api unggun, sangat ramai! tetapi tetap seru!
"semua makanan udah jadii!" teriakku.
kami pun segera duduk melingkar didalam lalu menyantap makanan itu.
"eh, gimana kalo kita buat nama geng gitu?" tanya Joey.
"wah! boleh tuhh!" jawab kami.
"namanya mau apaanihhh?" tanya Joey.
"hmm, gimana kalo... Springkle?" tanya shella
"kaya cewe banget Shell! kesian yang cowo-cowo!" jawabku.
"iya sih," kata Shella.
"ah! gimana kalo Sparkle?" tanya Gavriel.
"yaudah itu aja! itu baguus!" kata kami.
"yaudah, mulai sekarang, kita adalaaaah. SPARKLE!"
KAMU SEDANG MEMBACA
be my bestie forever please?
Ficção Adolescenteaku hanya membuat cerita dengan tema Happy atau Sad Ending. aku tidak tahu apakah ceritaku ini akan berakhir Happy atau Sad. hanya diriku yang dicerita ini saja yang bisa menentukan. Anette Amely, dengan bantuan sahabatnya Joey dan Shella. serta ora...