masih 18+
"gue mau ngaku ke yeji kalo pacarnya selingkuh sama kembarannya" ucap jeongin sebelum memasukan lubannya ke penis hyunjin.
hyunjin meraih tangan jeongin untuk mengalungkannya ke pundak lebarnya. btw mereka lagi duduk di pinggir kasur kamar jeongin. dengan jeongin yang berada di pangkuan haje.
"serah lu. apapun yang gue lakuin sama lu, gue akan tanggung semuanya" tangan besarnya melingkar di pinggang sempir jeongin. mengangkat sedikit pinggang sempit jeongin dan perlahan membantu jeongin untuk memasukannya ke penisnya.
jeongin mengarahkan kepala hyunjin untuk menghisap putingnya.
"ahh" jeongin semakin memasukan lubangnya lebih dalam dibarengi dengan desahan lembutnya.
semakin tidak tahan dengan ujian terberatnya. hyunjin menghentak pinggang jeongin dan membuat miliknya tertanam sempurna di lubang pacar kembarannya itu.
"aaengghhh ahh!! jinnhhh uhh" kepalanya mengadah ke atas, kesempatan bagi hyunjin untuk membuat tanda di leher putih jeongin.
hyunjin memaksa menaik turunkan pinggang jeongin. karena dirasa kurang srek, hyunjin mengendong jeongin dan mendudukannya di salah satu meja di kamar jeongin.
membuang asal benda yang menghalangi aktivitas berkebun mereka. hyunjin membuka lebar paha jeongin dan menahannya. menusuk kasar lubang jeongin dengan wajah si jeongin yang pasrah enak enak gimana gitu.
"hyunjinnhhh enak ahh ahh ahh!! cepetin!"
gilak si hyunjin semakin mempercepat temponya bahkan si meja ngikutin tempo hyunjin.
jeongin ngeluarin cairan spermanya, mengotori perut hyunjin dan sebagian menetes. tak lama dari itu si hyunjin menyusul.
"di mana lu taruh?" tanya hyunjin.
"laci bawah"
hyunjin mengeluarkan benda yang asing bagi gue. tak lama benda itu bergetar. hyunjin kembali mendekati jeongin.
memeluk jeongin, keduanya sama sama berdiri saat ini. hyunjin mengarahkan tangannya ke bokong jeongin, meremas remasnya lalu mendekatkan benda bergetar itu ke bibir lubang jeongin.
"hyunjin!" jeongin memberontak ke hyunjin di kala benda bergetar itu di jauhkan ke lubangnya.
"kenapa? ah!!" hyunjin mendesah saat miliknya di remas jeongin kuat.
hyunjin mendorong pundak jeongin kasar hingga yang di dorong jatuh ke ranjang.
"gue mau lu colmek di depan gue"
jeongin menuruti perintah hyunjin. membuka paha miliknya lebar lebar dan memasukan tangannya satu persatu untuk mengobrak abrik lubangnya.
mengigit bibirnya seksi dan sesekali mendesah membuat hyunjin frustasi.
"ahh ouuhhh engghh emm ahh"
"sshhh ahh! ah!" jeongin semakin cepat keluar masukan dua jarinya.
di saat hyunjin yang di hadapanya ingin mendekat, jeongin menahan pundak hyunjin dengan kakinya.
"lo kan cuman nyuruh gue main sendiri. ahhh!!!" setelah itu jeongin berhasil mengeluarkan cairan putih kental itu.
"je! lo mau nyiksa gue?" jeongin tersenyum miring melihat punya hyunjin yang sudah berdiri tegak.
jeongin menjilat sekilas kepala penis hyunjin membuat yang punya nggak karuan.
"nyolo sono! gue capek!"
"bangsat!"
***
"gue pacaran sama pacar lo!" yeji bukan hanya terkejut tapi juga binggung. kok bisa?
kembarannya pacaran sama pacarnya?
"lo homo?"
"awalnya enggak. tapi setelah gue lihat jeongin bawaannya sange"
"hyunjin lo gila? dia pacar gue!!"
"masih pacar belum nikah"
jeongin yang di sebelah hyunjin sebenernya kasian lihat muka yeji. tapi ya gimana tujuannya kesini kan buat mutusin yeji.
"maaf ji" yeji menatap jeongin seolah olah berkata.
gue nggak ngerti hikss gue nggak paham. emang ya lo a-n-j-i-n-g di baca dajjal!
***
udah gitu aja sinetron yang gue buat. dan kalo ada yang tanya,
terus orang tua jeongin gimana?
orang tua hyunjin?
masa mereka restuin cowo sama cowo?
itu privasi masing masing ya gess dan kalo gue ceritain gue musti susah susah cari tethering an ini aja gue nyolong dari hp mak gue.
pokoknya yang terpenting tanggal 1 januari 2021 nanti mereka nikah. jadi gue di tugasin buat bikin undangan terus masalah kenapa gue telat upload ya gituu gue sibuk sama nikahannya hyunjeong. maklumin yakk.
ehh maap itu yang di atas yang hyunjeong nikahan itu mimpi gue kemaren.🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND I (one shoot) bxb
Humorone shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot one shoot