Chapter 01 & 02

1.9K 170 61
                                    

Chapter 01

Aku terbangun dengan kepala pusing dan berat. Seseorang tertidur di ujung ranjang ku sambil menggenggam tanganku dengan erat. Matanya terlihat lelah. Itu Tanjiro.

Aku memaksa diriku untuk duduk, membuat Tanjiro langsung terbangun. Dengan cepat Tanjiro menangkap tubuhku, lalu mencium kening ku.

Aku segera bergerak mundur.
" Tanjiro? "

" Ah~ Maaf mengagetkan mu, aku akan memanggil Shinobu- san. Tunggu di sini sebentar. " Ucap Tanjiro terbata- bata, lalu bergerak pergi meninggalkanku.

Aku menyentuh kening ku yang tadi di cium Tanjiro. Lalu menghela nafas dengan berat. Apa yang terjadi?

Shinobu- San datang dengan senyuman seperti biasanya. Dan Tanjiro berada di belakangnya. Tampaknya Tanjiro tidak akan masuk karena dia menghentikan langkahnya di depan pintu.

" Ano... Shinobu- san.. Apa yang--

" Kau mengalami demam setelah menyatakan perasaanmu. " Potong Shinobu- san.

" Ah~ Begitu ya.. "

Benar, sekarang aku pacar Tanjiro ya... Ucapku dalam hati.

" Ngomong- ngomong.. Apa kau sudah memikirkan tawarannya? " Tanya Shinobu- san.

Aku hanya terdiam. Memikirkan dengan cepat tawarannya. Hingga aku sudah memutuskan pilihan ku.

" Kau masih bisa bertemu dengannya jika kau mau. Atau melakukan tugas bersama, mungkin bisa kau lakukan. " Ucap Shinobu- san.

Aku menghela nafas dengan kasar.
" Ya... Ku rasa aku memilih bergabung. " Ucapku.

Shinobu- san tersenyum kecil.
" Terimakasih! Aku akan memberitahu sang pillar. Nah sekarang kau istirahatlah. " Ucap Shinobu- san lalu pergi meninggalkan kamarku.

Tanjiro masuk setelah Shinobu- san keluar. Wajahnya terlihat khawatir. Ku berikan senyuman tulus kepadanya.

" Maaf membuatmu khawatir. " Ucapku.

" Jangan minta maaf. " Ucap Tanjiro, lalu memeluk ku, sambil mengelus rambutku.

" Ah~ Iri deh ngeliat kalian mesra! " Ucap seseorang dari depan pintu. Itu Kriss.

Tanjiro melepaskan pelukannya, lalu menghadap ke arah Kriss. Senyuman seperti biasanya terlihat di wajah Kriss. Tapi aku tahu hal yang sebenarnya. Meski aku tidak mau mengungkapkan nya.

Kriss berjalan masuk. Mengelus rambutku dengan kasar, lalu duduk di ranjang ku seolah ini kamarnya.

" Siapa yang mengizinkanmu duduk?" Ucapku, yang mulai merasa jengkel.

" Memangnya perlu izin, Aku kan.. Temanmu. " Ucap Kriss.

" Jadi? "

" Tidak ada apa- apa. " Kata Kriss.

" Ano... Maaf, aku ada latihan dengan Zenitsu. Jadi aku harus pergi. " Ucap Tanjiro, lalu bergerak meninggalkan ruangan.

𝙏𝙖𝙣𝙟𝙞𝙧𝙤 𝙓 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨 [√] I Have to Choose || Second SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang