[1] Satu

91.5K 720 16
                                    

Suara jam weaker mengusik tidur cantik Bella. Dengan mata yang masih terpejam. Bella mengambil jam weaker di nakasnya. Matanya terbuka sedikit untuk melihat jam.

"Oh baru jam 8.15" gumam nya dan kembali memejamkan matanya. Dengan jam weaker masih setia di tangannya.

"APA?! JAM 8.15?" Bella bangun dengan cepat dari ranjangnya.
Brakk. Bella melempar jam weaker di tangannya asal asalan. Entah bagai mana nasib jam weakernya saat ini.

Dengan terburu buru Bella berlari menuju kamar mandi. Sudah tidak ada lagi waktu untuk Bella. Hari ini ia ada mata kuliah pagi. Sudah di pastikan kalau ia bakal terlambat ke kampusnya.

Bella berlari menuju halte bus namun setelah tiga menit berlalu bus pun tak kunjung datang akhirnya ia memutuskan untuk berlari menuju kampus nya

"Duh mati gua kalo kali ini telat lagi" guma Bella sambil terus berlari

Saat ia hendak menyebrang sambil berlari Bella tidak melihat dari arah kiri sebuah mobil yang melaju sangat kencang hingga hampir saja menabrak nya.

"Aaaa..." Bella

CRETT...
Anggap suara rem mobil berhenti ok,autor nya rada dongo

[Angkasa pov]

"Sial tu cewek mau mati apa" ucap nya lalu keluar dari mobil

"Woii lu kalok mau bunuh diri jangan di sini" teriak Angkasa

"Sorry" ucap Bella singkat lalu bangkit dan kembali berlari

Angkasa hanya menggeleng dan masuk kedalam mobil nya dan melanjut kan perjalanannya menuju kampus.

"Woi Sa sini" teriak Raja salah satu sahabat Angkasa, Arlan, dan Bara

Angkasa berjalan menuju pinggir lapangan yang sudah di penuhi seluruh anak buah anggota geng motor nya.

"Kenapa lu bro ada masalah ?" Arlan

"Nggak" ucap Angkasa sambil melempar tas yang di bawanya ke sembarang orang

"Tapi kenapa muka lu kayak banyak masalah Sa" Bara

Angkasa hanya menatap Bara tampa berkata. Semua sudah faham dengan sikap dingin Angkasa jika sudah menatap saja artinya ia tidak ingain di ajak berbicara

"Lu pada nggak ada kelas ?" Tanya angkasa pada seluruh anggotanya

"Gua ada kelas siang aja"

"Gua nggak ada"

"Gua udah telat dateng"

"Gua ada ntar lagi" Raja,Bara

Yaudah bubar urus dulu kuliah kalian ntar malam gua tunggu jam 11 di markas dan inget

"Jangan telat" Arlan

Lalu Angkasa berjalan meninggalkan mereka semua

•••

Tok!!
Tok!!

Gua buka pintu kelas, semua mata langsung tertuju ke arah gua. Padahal kepala gua baru nongol sebelah loh ini.

"Ngapain kamu?"

"Mau masuk pak"

"Kamu tau ini sekarang jam berapa?"

"Jam 9.12 pak"

"Terus kamu tau mata kuliah saya masuk jam berapa"

"Jam 8.45 pak"

"Tau konsekuensinya kan kalo terlambat"

"Tau pak"

"Yasudah sana"

Gua natap tu dosen dalem dalem, untung lu ganteng pak

"Wah tumben ni dosen baik sama gua, biasanya di nistain dulu baru di suruh, iya di suruh keluar dari kelasnya. Tayii kan" guman gua

Gua pun jalan ngelangkahin kaki gua masuk ke kelas, eh tiba -  tiba

"Mau ke mana kamu?"

Lah pake nanya, ya mau masuk lah

"Mau masuk pak"

"Yang nyuruh kamu masuk siapa"

Lah sempak dugong, dia yang nyuruh gua masuk pake nanyak

"Ya bapak lah"

"Emang tadi saya nyuruh kamu masuk"

"Lah bapak gimana sih, yang nyuruh saya  tadi masukkan, bapak" kata gua mulai curiga

"Mangkanya kalo saya belum selesai bicara, jangan langsung nyelonong. Maksud saya, yaudah kamu sana keluar dari kelas saya. Udah telat nyelonong masuk lagi" nah kan gua bilang juga apa dinistain lagi kan gua.

•••

Setelah gua di permalukan ama tu dosen abal- abal akhirnya gua memutuskan untuk mangkat dari kelas sebelum gua di permalukan lagi. Bella memutuskan untuk ke Kantin

Saat Bella berjalan menuju kantin banyak sekali laki laki yang melihat Bella dengan tatapan bringas. Dan dimanapun Bella berada disitulah pasti banyak anak lelaki yang berusaha mendekati Bella

"Bella" teriak Reyna
Ya! Reyna adalah salah satu sahabat Bella dan Alena

"Apa" jawab singkat Bella

"Yaampun Bella... lu nggak liat? Baju lo ketat banget sumpah! BRA LO KELIATAN WARNANYA BIRU DONGKER KAN" crocos Reyna

"GOBLOK lo" tonyor Bella pada Reyna "kalo ngomong nggak usah teriak teriak bego"

"Lagian sihh lo kalo pake baju ketat banget, kan gua udah bilang sama lo jangan pake baju kek gitu" cerocos Reyna sambil berkacak pinggang layak nya ibu lagi marahin anak nya.
Bella hanya memutar bola mata malas

"Iya mama Reyna maafkan anak mu ini, tadi gua kesiangan jadi ngambil baju sembarang" jawab Bella sambil memberi salah satu jus mangga yang baru ia pesan

"Ok gua ampuni awas kalo lo ulang" Reyna

"Iyee mama Reyna. Lagian lu nggak salah marahin gua ni ha?" Bella

"Ya nggak lah" Reyna

"Rok yang lu pake nggak kurang pendek tu ha?" Ucap Bela sambil menarik ke atas rok yang Reyna kenakan

"Anjay lu Bell, ya jangan lu tarik juga bego" Reyna

"Hahaha maaf maaf mam" ucap Bella sambil cengengesan

Gua dan Reyna duduk di kantin cem orang bego, liat orang keluar masuk kantin. Liat orang lagi makan, dan yang lagi pacaran tentunya.Gila ya mahasiswa jaman sekarang pacarannya juga harus di kantin gitu

Jangan lupa Votmen kawan 👇🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Candy [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang