Chapter 10

49 6 4
                                    

Part ini author buatkan khusus untuk Rahza dan Aila.

Selamat membaca:)

Semoga suka dengan ceritanya
Terimakasih

-------------------------------------------

🍁🍁🍁

~Author pov

"Za... Lo mau bawa gue kemana sih?." tanya Aila.

"Udah nanti juga lo tau."

Setelah berpamitan dengan sahabat-sahabatnya Rahza membawa Aila pergi dari sekolah. Saat ini mereka sedang di perjalanan entah Rahza akan membawa Aila kemana.

Mereka sudah cukup jauh dari Sekolah, Rahza membawa Aila masuk ke sebuah desa kecil, dan terus menyusuri jalan yang cukup menanjak.

"Za ini udah jauh banget loh dari sekolah, bahkan dari pusat kota." kata Aila sedikit cemas dan bingung sebenarnya Rahza ingin membawanya kemana.

Rahza tidak menjawab perkataan Aila, dia lebih memilih fokus dengan jalan yang ada di depannya.

Mereka sudah cukup jauh masuk ke dalam desa kecil tersebut. Semakin mereka masuk ke dalam semakin sedikit pula rumah-rumah warga.

Hanya terlihat pepohonan yang besar dan rindang di sepanjang jalan. Sesekali terlihat rumah warga walaupun sudah jarang sekali.

-

-

-

Tak lama kemudian Rahza menghentikan motornya di sebuah tanah lapang yang ada di tempat itu. Ternyata Rahza membawa Aila ke sebuah perbukitan yang ada di desa tersebut.

"Sini ikut gue." ajak Rahza menarik tangan Aila, membawa ke tepi tanah lapang. Dan terlihat pemandangan kota yang sangat indah.

Aila terpukau melihat pemandangan di depannya, dia tak menyangka di kota yang gersang dan banyak polusi ini ternyata masih ada tempat yang masih asri.

"La, sini duduk deh." ajak Rahza duduk di rerumputan.

"Gue takut ada ulet Za." jawab Aila.

"Gak akan ada ulet kok, nanti kalau ada ulet gue usir uletnya." kata Rahza.

"Beneran nih gada ulet? Gue takut Za." tanya Aila yang masih enggan untuk duduk.

"Beneran Aila, makanya sini duduk jangan ngomong mulu. Enak lho duduk di sini, adem." jawab Rahza meyakinkan Aila.

Aila masih betah berdiri dan akhirnya Rahza sedikit geram dengan Aila yang kelamaan mikir, dia menarik tangan Aila sampai Aila jatuh terduduk dan tubuhnya sedikit menimpa tubuh Rahza yang daritadi sudah ada di bawah.

"Awws." ringis Rahza.

"Eh soryy Za, elo sih main tarik-tarik aja. Jadi lo sendiri kan yang kena."

"Lagian elo sih kelamaan mikirnya, yaudah gue tarik."

"Kan gue takut ulet Rahza..." kata Aila geram.

Secret Love FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang