Part 7

902 83 30
                                    

Warning⚠️
Rate nya agak naik jadi 19+ karena ada adegan berdarah, kekerasan dan konten seksual.

Dimohon banget kesadaran dirinya yang belum cukup umur jangan baca ya 😭
.


.
.
Happy Reading!!
.
.
.

Keesokan harinya

Shila sedang bersiap untuk pergi ke rumah Renjun. Ia membawa barang yang sekiranya perlu dan bisa untuk menjaga dirinya.

"Udah siap Shil?" Tanya Jaehyun

"Sudah kak" ucap Shila sambil memakai sendalnya

"Shil, dengerin gw. Pokoknya kalo lu dalam bahaya teriak aja di alat penyadap itu. Gw bakal pantau lu setiap waktu. Kalo ada apa apa gw langsung kesana" ucap Jeno sambil memegang kedua pundak Shila

"Iyaa kak. Kakak gak usah khawatir. Shila akan kembali dengan selamat" ucap Shila sambil tersenyum kepada Jeno

Jeno memeluk Shila dengan erat. Sebenarnya ia masih takut jika terjadi sesuatu dengan adiknya itu. Tapi, adiknya yang keras kepala ini tidak bisa dilawan. Yang Jeno bisa lakukan adalah percaya kepada Shila.

Jeno dan Jaehyun mengantar Shila ke rumah Renjun. Jaehyun menurunkan Shila di tempat yang agak jauh dari rumah Renjun agar tidak ada kecurigaan.

Shila turun dari mobil Jaehyun.

"Sampai nanti kak" melambaikan tangannya

"Ingat ya Shil kalo ada apa apa cepet bilang. Biar gw langsung kesini nyelamatin lu" ucap Jeno

"Iyaa kak. Makasih sudah khawatirin Shila. Shila sayang kakak" Shila tersenyum dan pergi meninggalkan Jeno dan Jaehyun

"Coba dari dulu lu kenalin Shila ke gw Jen. Udah gw pacarin si Shila dan dia gak akan ketemu Renjun" ucap Jaehyun

"Maap aja ya, gw gak mau adek gw jadi korban kebuayaan lu" cibir Jeno

"Apa sih buaya buaya. Gw mah orangnya penyayang" ucap Jaehyun

"Iyain biar cepet"

....

Shila berdiri di depan pintu rumah Renjun. Ia menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan pelan. Shila sedang menenangkan dirinya. Setelah merasa dirinya sudah tenang, ia mengetuk pintu rumah Renjun.

Tok tok tok

Pintu itu terbuka, terlihat Renjun yang berdiri di depannya dengan keadaan shirtless. Di bahunya terdapat perban yang melilit bekas tembakan Jaehyun malam itu.

"Shila!!" Renjun memeluk Shila

"Gw tau lu pasti akan kembali ke gw" memeluk erat Shila

"Njun... lepasin, lu meluk gw terlalu erat" mencoba melepaskan pelukan Renjun

Renjun melepaskan pelukannya.

"Shil, kali ini gw pastikan lu gak akan bisa pergi dari gw lagi. Kita akan hidup bersama selamanya disini" ucap Renjun sambil mengelus pipi Shila

"Njun, gw mau ngomong sama lu"

"Tentang apa?"

Shila menunjukan artikel yang berisi berita Renjun yang membunuh banyak orang

A CageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang