FOLLOW AKUN AUTHORNYA DULU •‿•
Gadis Rusia bernama Kimberly Casova, gadis yang baru ini menginjak usia 17 tahun, ia memiliki alis mata yang tebal, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, dan bibir yang kecil berwarna pink alami.
Kimberly memil...
ayo kencengin vote nya 😙 jangan lupa di komen juga ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Kok berhenti disini?" Kimberly mengernyit heran.
"Gua mau beli eskrim, lo mau ga?" tawar Deva sambil membuka helm yang menutupi seluruh wajah nya.
"Mau! tapi yang rasa stroberi." jawab Kimberly dengan semangat.
Saat mendengar itu Deva terdiam, ia mengingat kembali teman masa kecil nya "Deva, Ambel mau esklim yan lasa stobeli ya."
Kimberly melihat Deva yang tiba tiba diam, ia pun menepuk lengan Deva "Kenapa bengong? jadi ga belik eskrim nya?"
"Eh... iya iya jadi, lo tunggu sini gua mau beli eskrim dulu."
Kimberly berdehem untuk menyahut, Deva turun dari motornya dan jalan dengan gaya yang cool mendekati gerobak eskrim.
Kimberly pun ikut turun, ia duduk di kursi yang berada di depan nya, sambil menunggu Deva, Kimberly bermain ponsel.
Setelah menunggu 4 menit lamanya, Deva pun kembali dengan membawa dua eskrim cup ditangan nya "Nih." Deva menyodorkan eskrim itu dan ikut duduk di sebelah Kimberly.
"Makasih." Kimberly mengambil nya dan memakan nya.
"Ngeliat lo, gua keingat teman masa kecil gua." ucap Deva membuat Kimberly berhenti memakan eskrim.
"Gua kangen dia." lanjut Deva, ini pertama kali nya Kimberly melihat sisi lain dari Deva si cowo dingin.
"Sekarang dia dimana?" tanya Kimberly, sebenarnya ia tidak peduli tentang teman kecil Deva tapi melihat Deva seperti ini jadi tak tega.
Deva menggeleng lirih "Gua gatau, kami terpisah waktu umur 7 tahun." jawab Deva tersenyum sambil menoleh ke Kimberly.
"Gua pertama kali liat lo senyum." ucap Kimberly yang kembali memakan eskrimnya.
***
Neta dengan gugup mengetuk pintu, saat mendengar ada yang datang dari dalam rumah tiba tiba pintu pun terbuka, terlihat seorang wanita paruh baya tapi masih terlihat cantik sudah berada di depan nya.
Neta tersenyum "hai Tante." sapa Neta ramah.
"Hai." jawab Astrid tak kalah ramah
"Ada apa kemari?" tanya nya sambil melirik koper di sebelah Neta.
"Ayo masuk, kita bicarain di dalam." ajak Astrid membuat Neta tersenyum senang.
