belenggu 족쇄 [END]

penolakan keras

Jangan lupa vote dulu sebelum baca😊.

Fyi,kita udah memasuki konflik yah,jadi siap2😎.

Semua mentri terdiam dan terkejut dengan ucapan sang raja.
Mereka sudah memegang teguh aturan sejak jaman dinasti Joseon terbangun,bahwasannya di larang keras memiliki hubungan dengan sesama jenisnya.
Jika melanggar,maka hukum cambuk dan penggal sebagai balasannya.

Dan hari ini sang raja tiba-tiba ingin menghapus aturan turun-temurun itu dengan alasan kemanusiaan.

"Mohon maaf Pyeha,kita tidak memanusiakan manusia yang seperti hewan" ujar mentri Yoon sang mertua.

jelas,Chanyeol merasa tersinggung,tanpa sadar rahangnya mengeras dan itu tak luput dari atensi sang mentri.

"Pyeha yang agung,hamba setuju dengan mentri Yoon.
Peraturan ini sudah ada sejak dulu,dan kita semua tau,bahwa hubungan seperti itu tidak benar" ucap mentri Kim menunduk dalam.

Chanyeol memijat keningnya frustasi,selama dua bulan terakhir ia berjuang untuk menghapus peraturan bodoh dari nenek moyangnya itu.
Kandungan Baekhyun semakin membesar,sebulan lagi ia akan melahirkan dan ia tidak mungkin terus duduk tenang sedang sang pujaan hati dalam bahaya besar.

"Ini perintah dari raja sendiri,mengapa kalian kompak tidak menyetujuinya.
Aku akan tetap menghapus peraturan itu" ujarnya final membuat semua yang ada di sana berbisik penuh dengan penolakan.

"Tapi Pyeha,rakyat marah dengan apa yang engkau putuskan.
Mereka memberontak dan ku dengar,rakyat akan mengacungkan tobak pertanda peperangan dengan kerajaan jika Pyeha tetap melakukan hal ini" terang mentri Byun dengan lugas.

"Kalian tidak mengerti,aku hanya ingin mereka bisa hidup normal seperti kita.
Apa cinta menurut kalian salah?.
Tidak bukan?.
Mereka juga ingin bersama tanpa takut akan kematian yang di depan mata" ujar sang raja masih mencoba meyakinkan para mentri.

Semua terdiam,seakan menjadi kubu yang berbeda.
Ada yang sedikit demi sedikit memahami tujuan sang raja,dan ada pula yang menentang keras ucapan sang penguasa.

Mentri Yoon yang melihat gelagat itu cepat-cepat berfikir agar mereka tidak menyetujui keputusan raja bodoh itu.

Ia menyeringai tipis dalam tundukan dan mendongak menatap wajah Chanyeol yang terlihat berharap-harap.

"Kami butuh penasehat kerajaan untuk memberi pendapatnya" celetuk mentri Yoon membuat semua berhenti sibuk dengan pemikirannya.

Ia menatap sang raja yang terlihat tegang di tempat.

"Bukankah seharusnya sang penasehat selalu ada di samping raja?.
Mengapa akhir-akhir ini hamba tidak melihatnya?" tanyanya entah pada siapa.

Mentri hukum,sekaligus ayah Baekhyun merasakan ucapan mentri Yoon seperti sindiran.
Putra kesayangannya akhir-akhir ini sering sakit dan ia memaklumi jika si mungil sering tinggal di rumah sahabatnya sekaligus seorang tabib,dan Byun Yunho mempercayakan Baekhyun pada Kyungsoo.

"Putraku,sedang sakit-sakitan,maka mohon pengertiannya jika ia jarang hadir dalam pertemuan" mentri Byun menjawab pertanyaan itu dengan tak suka.

"Hmmmm,sakit rupanya.
Pyeha,bukankah sangat kasihan sekali penasehat pribadi itu" ucap mentri Yoon membuat gigi Chanyeol bergemelatuk marah.

"Pembicaraanmu lari entah kemana.
Kita sedang membicarakan hak rakyat minoritas bukan?" tanya Chanyeol sakras.

Mentri Yoon menunduk dalam namun wajahnya terlihat marah dan dendam dengan sang raja.

Ia sangat menunggu lengsernya takhta sang raja.

Ia hanya harus menunggu,hingga bom meledak dan akan menghancurkan sang raja baru beserta budak sexnya itu.

Ia sudah banyak menghasut rakyat dan para mentri yang lainnnya.
Ia dengan terang-terangan mengungkapkan penyimpangan di dalam istana membuat rakyat marah dan tidak menginginkan raja yang cacat dalam memimpin tersebut.

Tbc.

VOTE AND COMMENT💕.

VOMENT YA GAIS.