Bangun tidur ku terus update......
Abis update ku terus makan......
Habis makan ku nonton TV.....
Sampai lupa ku belum mandi....Syalalallalalla🤣🤣🤣🤣
Typo!!! Harap maklum terkadang jari mimin suka kepeleset keyboard:v
^^selamat membaca^__^
________________Zhang qiling datang dengan dua mangkuk ramen yang dia bawa menggunakan nampan.
"Makan lebih dulu, aku akan mengambil minum" Ucap Zhang qiling ketika sudah meletakan ramen milik nya dan memberikan milik wu Xie.
"Eh tunggu, kau duduk saja biar aku yang mengambilnya" Ucap wu Xie bangkit dan segera pergi untuk mengambil air minum.Zhang qiling hanya bisa duduk melihat kepergian wu Xie, masih sama tatapan orang orang di kantin masih tertuju pada meja merek.
"Kau lihat, bos jarang sekali makan di kantin, dan sekarang dia datang dengan pekerja baru" Bisik karyawan yang kebetulan duduk di samping meja mereka.
"Eh aku merasa mereka bukan cuman rekan kerja, lebih seperti pasangan" Bisik lain yang terdengar di telinga Zhang qiling.Zhang qiling hanya pokus mendengar bisikan bisikan para karyawan tentang nya juga bos mereka sampai dia tak sadar jika wu Xie sudah duduk di depan nya.
"Senior... " Panggil wu Xie membuat Zhang qiling sedikit terkejut.
"Kau sudah kembali? " Tanya Zhang qiling menatap dua botol air putih sudah berada di depan nya.
"Yak kenapa kau melamun, apa makanan di sini tidak enak? " Tanya wu Xie ragu.
"Bukan, aku bahkan belum menyentuh makanan ki" Jawab Zhang qiling menatap ke arah ramen yang masih full terisi.
"Aish ayo makan, jika terlalu lama ramen nya akan melepuh" Ucap wu Xie, dengan sigap menyendok ramen dan menyondorkan nya pada Zhang qiling.Mata mereka saling bertemu kalau wu menyondorkan ramen yang ada di sendoknya.
Begitupun Zhang qiling yang sedikit terkejut dengan apa yang di lakukan wu Xie namun tak berapa lama kesadaran nya kembali dan dia langsung membuka mulutnya membiarkan ramen yang di suapin wu Xie masuk ke dalam nya.Rasa canggung mulai muncul saat Zhang qiling mengunyah ramen yang di suapin wu Xie. Dan entah kenapa wu Xie hanya bisa menunduk malu.
"Yak!!! Ada apa dengan ku, kenapa aku menjadi malu sendiri? " Tanya wu Xie pada hati nya."Tuan wu.. " Panggil Zhang qiling tiba tiba
"Ah emm ada apa??? Apa kau tak suka ramen nya??? " Tanya wu Xie
"Bukan.hanya saja, kau bisa memanggilku namaku" Ucap Zhang qiling
"Nama maksudmu Zhang qiling?" Tanya wu
"Bukan kau bisa memanggilku xiaoge," Ucap Zhang qiling membuat wu sedikit heran.
"Ahh baiklah, dan kau sudah berapa kali aku katakan jangan panggil aku tuan" Dengus sebal wu Xie membuat Zhang qiling sedikit tersenyum walaupun senyuman nya tertahan.Setelah selesai dengan makan siang, wu xie mengajak zhang qiling atau yang sekarang harus dia panggil xiaomi berkeliling kantor nya.
Beberapa ruangan wu xie tunjukan dan menjelaskan untuk apa pungsu nya.
Sampai waktu makan siang pun selesai, mereka berdua kembali ke ruang kerja.Zhang qiling pergi ke ruang karyawan di lantai 10 sedangkan wu xie pergi ke ruangan nya di lantai 11.
Saat wu sampai tepat di depan ruangan nya, dia sedikit terkejut mendapati pintu ruangan nya terbuka sedikit.
"Huh??? Sepertinya aku sudah menutup rapat pintu saat pergi tadi" Ucap wu xie menaruh telunjujnya di daguDan wu pun membulatkan matanya, kala dia berpikir jika seseorang tengah berada di dalam ruangan nya, dengan sedikit keberanian wu pun mendorong pintu itu sampai terdengar decitan pintu di dorong.
"Kenapa gelap sekali, sejak kapan aku mematikan lampu? " Ujar wu xie dalam hati saat melihat ruang kerjanya gelap tampa penerangan.
Dengan pelan wu berjalan ke arah saklar lampu yang ada di sebelah kanan dari arah pintu masuk.
Ketika sudah menemukan nya wu segera menyalakan dan alangkah terkejutnya saat lampu menyala tepat di depan nya ada seorang pria mengenakan masker juga topi hitam tengah memegang pisau mengarahkan nya tepat ke arah wu.Saat pria itu mengayunkan pisau nya, dengan sigap wu menghindar.
"Siapa kau? Bagai mana kau bisa masuk? " Tanya wu xie panik
"Kau tak perlu tau siapa aku" Ucap lelaki itu mengarahkan pisau ke arah wu.
Brak......
Pisau itu menancap di meja dj mana wu bersembunyi.
"Untuk apa kau sembunyi, aku bisa menemukan mu" Ucap pria misterius itu
"Siapa kau? dan apa mau mu? " Tanya wu xie.
"Mau ku kau harus mati" Ucap pria itu tepat di hadapan wu."Shittt" Wu sudah berada di tangan pria itu.
Pria itu mendorongnya ke dinding rungan wu.
"Apa aku harus menusukmu di jantung atau di perut? " Tanya pria itu.
"Berengsek" Ucap wu di iringi dengan pukulan membuat lelaki itu melepaskan cengkraman nya di leher wu.Wu memanfaatkan waktu saat pria itu tersungkur dia segera lari ke arah pintu, tapi sial pintu tertutup dan entah kenapa sangat susah untuk di buka.
"Ck.. Ck... Ck. Mau lari kemana? Tuan wu, kau sudah di takdirkan mati di tangan ku" Ucap pria itu mendekati Wu.
"Sialan aku bahkan tidak mengenalmu! Kenapa kau mau membunuh ku? " Ucap wu memundurkan dirinya.
"Hah membunuh orang apa harus saling mengenal dulu? Memangnya ada peraturan seperti itu? " Tanya pria itu semakin mendekati wu.
"Mundur jika tidak aku akan menghajar mu" Ucap wu bergetar."Tuhan ala lagi ini, aku sudah lelah terus di kejar ayah ku, dan sekarang ada yang ingin membunuh ku, ibu apa dosa ku bu sampai harus seperti ini? " Jeeit wu dalam hati.
"Sudah tak ada tempat untuk mu lari tuan wu, jadi Terima saja kematian mu hari ini.. " Teriak lelaki itu mengangkat pisaunya.Wu hanya bisa melihat ujung pisau tajam, pasrah memejamkan matanya.
Sleb........
Pisau itu tertancam di perut Wu. Saat penglihatan nya mulai kabur, sesosok pria menerobos masuk ke dalam ruangan nya.
Buk...
Bughh...
Srett....
Uh....Wu masih bisa memperhatikan gerakan pria itu. Satu kata yang keluar dari mulut Wu sambil memegangi pisau di perutnya.
"Xiaoge..... Xiexie" Kegelapan menyapa Wu kali ini.Namun pria itu segera berlari ke arah tubuh yang sudah berlumur darah dengan pisau tepat di perutnya.
"Wu bertahan lah" Ucap suara itu segera mengangkat tubuh Wu dan keluar dari ruangab itu.
((Kenapa diriku seketika menjadi rindu tiga gege penindas ini🙄😭😭zilong gege... Junjie gege, nuna kangen😭😭😭😭))
Masih bisa up karna belum mulai pengambilan gambar, cukup panas di sini rek apa karna mimin lagi pake hanfu yah??? Seketika rambut mimin jadi panjang rek, padahal rambut asli pendek bat🤣🤣🤣tenang mimin pake rambut palsu ko cuman buat syuting bukan di pake tiap hari ckckckck.
Oky jangan lupa pencet tombol bintang ⭐itu tuh yang di sebelah pojok kiri bawah.
Trus jangan lupa comen 💭itu tuh tinggal tekan tombol💬 terus langsung ketik, boleh kritik tapi jangan pake cabe banyak banyak entar mimin jadi males up😒😒
Terus juga jangan lupa atau jangan pura-pura amnesia, follow🔄 aku mimin di lapak mimin 🤣 itung itung bantuin nambah followers ckck tapi aku tak maksa rek itu mh terserah kalian oky😜
^^terimakasih sudah membaca^__^
KAMU SEDANG MEMBACA
Master The Darkness ((the last tomb reboot)
Actiondeskripsi nya gak bisa mimin jelasin sekarang ok. story ini mimin buat terinspirasi dari drama abang yang-yang "the last tomb reboot" karna menurut mimin ehhh seru ajah gituh bikin ceritanya para senior mimin ckckckck.