Suara bel di rumah mewah milik CEO SM Entertainment membuat Suho harus melangkah jauh menuju kedepan gerbang untuk membuka pintu. Senyuman Suho melebar melihat salah satu dari anak didik suaminya - Kris.
Suho belum berkata apapun ketika tiba - tiba Kris mendekat padanya dan melumat bibirnya. Suho berusaha mendorong tubuh Kris meski ia tidak nemungkiri jika menikmati perlakuan Kris.
"Chagi...."
Mendengar suara sang suami, Suho dan Kris buru - buru melepaskan ciuman mereka. Keduanya sama - sama menatap pada laki - laki paruh baya bernama Sooman yang tidak lain adalag suami Suho.
"Kris kenapa datang sendiri?" tanya Sooman.
"Sehun dan Xiumin akan menyusul Sooman - ssi," ucap Kris.
"Ya sudah... langsung ke halaman belakang saja," kata Sooman.
"Aku akan ambil daging, tidak lucu kan kalau sampai lupa... tidak jadi pesta barbeque," ucap Suho.
"Butuh bantuan Suho - ssi?" tanya Kris.
"Tidak... tidak... kau nyalakan api saja untuk memanggang," kata Suho.
"Baiklah..."
Suho tersenyum lebar, mencuri pandang pada Kris yang melangkah pergi bersama suaminya menuju halaman belakang untuk memulai pesta barbeque.
@@@@@
Suho sudah membawa senampan besar berisi daging dan sayuran.
"Sini aku bantu Suho - ssi," Xiumin mengambil nampan dari tangan Suho.
"Aku membantu apa nih?" tanya Suho.
"Kau duduk saja Suho - ssi," Chanyeol memegangi lembut pada pundak Suho dan memintanya duduk di sofa yang ada di pinggir kebun.
Suho menurut saja, ia duduk disebelah suaminya yang sedang membantu menusuk daging dan sayuran untuk dibakar namun sesekali matanya melirik kearah Kris maupun Chanyeol.
"Chagi, tusukan sate nya hanya tinggal ini?" Sooman mencari - cari di wadah besar berisi barang - baeang dan tidak menemukan tusukan sate sama sekali.
"Aaa... aku baru ingat kan diambil Baekhyun untuk acara di sekolahnya," kata Suho.
"Aiissh anak itu bisa - bisanya..." ucap Sooman.
"Biar aku belikan Sooman - ssi," ucap Kris.
"Suho ikutlah, nanti kris salah beli," kata Sooman.
"Ehhh? Masa tidak tahu jenis - jenis tusuk sate," ucap Suho.
"Tahu yang dari kayu kan...." jawab Kris.
"Heh ngawur kalau dari kayu yabg kecil - kecil ya tidak cukupn sudah Suho ikut beli..."
Suho mendengus kesal dan mengikuti langkah kaki Kris dengan malas - malasan, tetapi kemudian setelah ia menoleh dan sosok Sooman sudah tidak terlihat, ia buru-buru mendekat pada Kris dan memeluk lengan Kris.
Kris tersenyum lebar, ia mencium bibir Suho dan melangkah menuju mobil.
@@@@@
Suara desahan terdengar merdu di dalam mobil milik Kris.
"Annhh... ahhh...." Suho mengelus lembut rambut Kris, sementara Kris masih bermain dan menjilati puting milik Suho bahkan kali ini menghisapnya dalam - dalan seakan sedang menyusu.
Masih bermain dengan puting, Kris menggerakan tangannya membuka risleying celananya sendiri.
"Kris... engghhh chagi... sudah lampu hijau," kata Suho.
"Sial..." Kris kembali duduk dibelakang kemudi.
Begitu Kris duduk dengan penis yang sudah mengintip keluar, Suho segera mengelus penis Kris. Ia menundukkan kepala dan menjilati lubang krncing Kris.
"Engh... kau memang luar biasa Suho - ssi..." ucap Kris dengan tangannya yang menekan kepala Suho pada penisnya.
Suho tersenyum bangga, ia memasukkan penis Kris kedalam mulutnya, menghisap dalam - dalam penis Kris dan mengulumnya, menggerakkan kepalanya hingga penis Kris keluar masuk di mulutnya dehgan bebas.
Suho masih menggerakkan kepalanya dengan semangat ketika penis Kris mulai berkedut - kedut. Suho mempercepat hisapannya hingga semen Kris menyembur kedalam mulutnya. Suho menelan habis semen hangat kris tanpa risih sama sekali.
Kris masih berusaha konsentrasi menyetir, mobilnya nasuk ke area parkir supermarket. Setelah memastikan mobil benar - benar berada di tempat parkir yang aman ia segera melepaskan sabuk pengaman dan mendekat pada Suho, melumat bibir Suho yang masih kental dengan aroma khas penisnya sendiri. Kris menciumi bibir bawah Suho dengan begitu bersemangat, menghisap bibir dan lidah Suho yang entah kenapa menjadi candu untuknya selain dua puting berwarna merah dan lubang anal Suho. Kris melepaskan ciumannya dari bibir Suho, tetapi ia buru - buru melepaskan celana Suho hingga bagian bawah Suho benar - benar telanjang. Seperti tahu apa yang diinginkan oleh Kris, Suho membalikkan badan dan menungging tepat di depan Kris.
Tangan Kris meremas gemas pada dua bongkahan pantat milik Suho.
"Cepatlah Kris.... kalau terlalu lama nanti suamiku curiga," ucap Suho yang ia akhiri dengan desahan lembut dari bibirnya.
"Tentu... aku akan segera masuk..." Kris menempatkan penisnya didepan lubang anal Suho dan setelah yakin seyakin - yakinnya Suho sudah siap ia melesakkan penisnya kedalam lubang anal Suho.
"Angghh... ahhhh.... ahhhh..." desahan Suho lolos begitu saja,ia merasakan penis perkasa milik Kris menumbuk lubang analnya.
Kris menggerakkan pinggulnya, membuat penisnya keluar masuk dengan bebas di dalam lubang anal Suho, berkali - kali dan semakin keras menumbuk lubang anal Suho.
Desahan - desahan Suho terus menerus terdengar, ia menikmati setiap sentuhan dan setiap tumbukan dari penis perkasa milik Kris.
"Kenapa lama?" tanya Sooman menatap pada Suho dan Kris yang baru saja muncul.
"Tadi ada masalah dengan mobilku Sooman - ssi," jawab Kris sembari tersenyum lebar dan menyerahkan tusuk sate pada Xiumin yang menatapnya curiga.
"Sudah kubilang ganti mobil tuamu itu," kata Sooman, "Kalau sudah tua dan sakit - sakitan seperti itu buang saja."
"Aku belum ada uang... toh ada beberapa orang yang lebih suka menyimpan barnag - barang tua," Kris melirik kearah Suho.
Suho tidak menanggapi tingkah Kris, ia mendekat pada Xiumin yang masih memangang, "Biar aku bantu Xiumin."
Suho terus berusaha untuk tidak menatap kearah Kris, tetapi rasanya matanya terus dan terus mengarah pada Kris. APalagi setelah peristiwa 'menyenangkan' yang baru mereka lalui, tentu saja matanya semakin sulit untuk tidka menatap pada sosok Kris.
Hari yang menyenangkan
Suho tersenyum lebar
Benar - benar menyenangkan
THE END
YOU ARE READING
Yaoi Oneshoot Series - Book 2
FanfictionWARNING!! TOLONG DIBACA LEBIH DULU!! Ini ff Yaoi alias boys love, alias gay story dengan berbagai macam pasangan yang pada umumnya tidak umum ditemukan di ff lain. Aku suka JiMir couple, Jiyoung alias bang GD dan Mir Mblaq. Kalau enggak suka couplen...