Yaoi Oneshoot Series - Book 2

118. With You - 🔞🔞🔞 (Eunwoo Astro X Suho EXO)

Suho memalingkan muka dengan cepat ketika melihat sosok Eunwoo yang memasuki kantin sekolah. Ia buru - buru bangkit dari duduknya dan ingin segera melarikan diri, tetapi dengan lebih sigap Eunwoo menangkap tangannya dan menahan tubuh Suho dengan memeluknya erat.

"Lepas..." Suho menggeliatkan tubuhnya seperti sebuah ikan yang menolak ditangkap nelayan - okey metafora yang aneh - tapi biarkan saja.

"Tidak akan sebelum kau menepati janjimu," kata Eunwoo, "Atau aku akan menciummu disini."

Suho memundurkan kepalanya ketika Eunwoo sudah memoyongkan bibir untuk menciumnya.

"Yang benar saja kalian berdua!!!!!!"

Kepala Eunwoo dan Suho sama - sama menoleh, menatap pada Baekhyun yang mendelik tajam kearah mereka berdua.

"Apa?" tanya Eunwoo yang masih belum melepaskan pelukannya pada Suho.

"Ini kantin..."

"Sudah tahu," balas Suho enteng.

"Ya kalau sudah tahu jangan bermesraan disini dong maemonah!!!!!!" Baekhyun kembali berteriak kencang.

"Owwwh memang tidak," Eunwoo mengendong tubuh Suho, "Aduh berat si gembul ini..."

"Ya!!!! Turunkan!!!!!!" kali ini Suho yang berteriak keras.

Eunwoo tidak peduli dengan teriakan Suho dan membawanya pergi dari kantin yang semakin ramai.

@@@@@

Suho menjerit cukup kencang ketika Eunwoo melemparkan tubuhnya diatas matras olahraga didalam gudang penyimpanan alat olahraga. Ia melihat Eunwoo sudah mengunci gudang dan mulai membuka pakaiannya sendiri.

"Eunwoo sayang... bagaimana kalau dirumah saja," kata Suho, "Lebih enak, lebih nyaman dan leb..."

"Jangan banyak bicara... aku menahannya terlalu lama.." Eunwoo yang berdiri didepann Suho menyodorkan dengan paksa penisnya bahkan menggesekkan pada wajah Suho, "Kau membuatku menunggu lebih dari 3 bulan hanya karena alasan konyol. Kau menyebalkan."

"Maafkan aku.." ucap Suho sembari mengurut penis Eunwoo, "Aku kan sedang sibuk dengan latihan dance. Aku tidak jijik padamu atau apapun itu yang ada didalam pikiranmu."

"Ya jelas takkan jijik.. siapa memangnya yang akan jijik pada laki - laki setampan ini," ucap Eunwoo sembri mengeram nikmat karena Suho memasukkan penisnya kedalam mulut dan mulai menghisap penisnya.

"Aku gigit ya penismu kalau bicara sembarangan," kata Suho yang mengeluarkan sebentar penis Eunwoo sebelum kemudian ia melumat dan menghisapnya kembali, mengeluar masukkan penis Eunwoo didalam mulutnya.

Tangan Eunwoo bergerak, mengelus lembut pada rambut Suho yang masih dengan penuh semangat menghisap penisnya. Suho sedikit tersedak ketika penis Eunwoo mulai mengeluarkan precum dan Eunwoo justru menarik keluar penisnya dari dalam mulut Suho. Ia menurunkan tubuhnya dan mulai membuka risleting celana Suho.

"Tunggu.. Tunggu..." Suho menahan tangan Eunwoo, "Kau yakin mau melakukannya disini."

"Tentu saja, penisku sudah berdiri seperti tiang listrik begini masa menunggu sampai rumah," Eunwoo benar - benar memaksa membuka celana Suho, menariknya hingga tubuh Suho bagian bawah benar - benar telanjang.

Suho hanya bisa pasrah saja jika sudah seperti ini, tetapi ia tetap bersikap seperti istri yang patuh, ia mengalungkan tangannya pada leher Eunwoo dan menarik lembut tubuh Eunwoo agar lebih mendekat padanya.

Eunwoo dengan senang hati mencium dan melumat bibir Suho, menekan bibirnya dengan begitu lembut pada bibir Suho sembari penisnya dan penis Suho bergesek di bawa sana, menambah sensasi menyenangkan dan kenikmatan yang luar biasa.

Masih dengan bibir yang menyatu, Eunwoo melesakkan penisnya perlahan pada lubang anal Suho. Dengan penis yang sudah mengeluarkan precum dan itu menjadi pelumas alami membuat penis Eunwoo lebih mudah untuk masuk kedalam lubang anal Suho.

"Engghhh... ahhhh..." desahan Suho lolos begitu saja setelah Eunwoo melepaskan ciuman mereka. Penis Eunwoo yang semakin masuk lebih dalam membuat desahan Suho semakin keras dan semakin keras.

Eunwoo yang mulai khawatir suara desahan Suho terdengar sampai keluar, berinisiatif memasukkan jari jemarinya kedalam mulut Suho dan tidak perlu menunggu waktu lama, Suho langsung menghisap dan menjilati jari jemari Eunwoo.

Senyuman Eunwoo tercipta, ia menggerakkan penisnya di lubang anal Suho. Awalnya perlahan, menjelajahi lubang anal Suho hingga semakin cepat dan semaki cepat. Mengejar kenikmatan yang harus mereka berdua rasakan.

@@@@@

Eunwoo mengeratkan pegangannya pada bagian bawah pantat Suho yang ada dibelakang punggungnya. Ia bermain terlalu bersemangat hingga membuat Suho tertidur nyenyak, beruntung mereka tidak terkunci di gudang dan masih bisa pulang dengan selamat. Eunwoo tersenyum lebar, ia tahu dirinya terkadang kasar, egois dan selalu ingin menang sendiri, tetapi dia sangat - sangat beruntung memiliki kekasih yang selalu memahaminya.

"Terima kasih Suho... aku mencintaimu..." bisik Eunwoo.

Hanya terdengar dengkuran halus dari belakang punggung Eunwoo yang membuat senyuman Eunwoo semakin melebar.

THE END