24- Nadia, Nadin?

53 21 9
                                    

Sebelum membaca jangan lupa votenya.

Dan dari part ini kalian akan tau

Sesuatu yang selalu membuat Surya pensaraan dan bertanya- tanya

Apakah Nadia ada dua?

Dan akan terjawab di part ini



Mereka semua berhasil keluar dari gubug tersebut.

"Apakah semudah ini"Ucap Batin Nadia yang tidak percaya dengan ini semua. Biasanya kan selalu ada korban atau hal yang membuat mereka hampir merengut nyawa.

"Nad, kalung kamu masih merah"ucap Alfa sambil memegang gandul kalung Nadia yang memang benar masih berwarna merah.

Nadia dan Alfa langsung saling tatap.
Sementara sahabatnya tidak mengerti apa yang dibicarakan kakak-beradik itu

"Kita di alam gaib"ucap Nadia dan Alfa barengan

"Nad"panggil surya ke arah samping Nadia bukan ke arah Nadianya.

Mereka semua langusng mengikuti pandangan arah Surya

Pupil mata mereka terbuka besar. Karna terkejut melihat hal yang tidak terduga.

"Eh kalian semua lihat saya ya?"Tanya Sosok itu yang selama ini Membuat Surya penasaran. Apakah sosok ini beneran Nadia? Ternyata bukan. Sosok ini memang benar-benar menyerupai Nadia tapi itu bukan Nadia.karna Nadia jelas ada Disamping sosok itu.

"Yah ketauan Nad"ucap sosok itu kearah Nadia sambil tersenyum tanpa merasa bersalah karna sudah membongkar Rahasia Nadia.

Alfa hanya terkekeh

"Jangan salahin Aku Nad, salah kalian lah kan masuk ke alam saya. dan kalo di alam saya sendiri tidak bisa dong menyembunyikannya. Kalo dialam kalian baru bisa"

"Nad itu siapa"tanya Rina

"Omg. gila mirip bangat sama si Nadia"ucap Alay Baim

"Jelasin ini semua Nad"ucap datar Surya

.

.

.

Kini mereka semua duduk dibawah pohon besar Dipinggir jalan berbatuan itu.

"Dia Nadin. Kembaranku sekaligus kakak keduaku"Ucap Nadia

"Apakah Dia yang selama ini"ucapan Surya langsung dipotong oleh Nadia

"Iya"

"Kenapa kita baru tau kamu mempunyai kembaran"ucap Surya

"Hanya soal wakut dan jika waktunya tepat kalian akan tau"ucap Nadia datar

"Nadin bener-bener mirip sama Nadia. Bedanya dia suka senyum sama bicaranya campur kadang aku kadang saya"ucap Baim

"Seterah aku saya dong"ucap Nadin

"Jadi Nadin ini hantu?"tanya caca

"Apakah ada manusia yang bisa menyembunyikan wujudnya selain hantu hah"ucap Nadin dengan menyubit gemas pipi caca

"Ih cubit cubit gaboleh"ucap Caca lalu melepaskan Tangan Nadin dari pipi Caca

"Lo mati karna apa Nadin?"tanya Baim

"Aku kasih tau sama kamu ya,im. Jangan pernah menanyakan hal itu kepada orang yang sudah mati. karna itu hal sensitif bagi mereka"bukan Nadin yang menjawab Tapi Nadia

"Eh sorry Nad"ucap Baim takut

"Hahaha seperti biasa kembaran saya ini selalu seperti ini. Aku mati karna sudah takdir saya"ucap Nadin santai sambil tersenyum

Hanya Alfa dan Nadia yang tau penyebab kematian Nadin.yg seharusnya Nadin tidak mati karna paksaan.
.

.

.

"Aduh kaki gua udah ga sanggup dibawa jalan lagi nih"ucap Baim sambil goleran ditanah

Andai mobil Baim tidak Hilang. Mungkin ia tidak akan kecapan seperti ini yang berjam jam jalan di hutan yang keadaan nya sama gelap dan menyeramkan.

"Kita istirahat dulu aja deh"ucap Rina yang ikutan duduk disamping Baim.

"Nad, udah istirahat dulu. Kasihan sahabat mu itu"ucap Nadin

"Tapi kita harus cepat-cepat keluar dari sini. Karna kalo kita lama disini itu tidak menjamin keselamatan kita"ucap Nadia dengan Nada dingin

"Nad kamu gausah egois lihat sahabat kamu mereka kecapean. Lagian kita ga bakalan bisa keluar dari sini.oke mungkin ada harapan bisa keluar dari hutan ini kalo kita ada di dunia nyata bukan alam gaib"Ucap emosi Surya

"Gausah pake emosi Sur"Ucap Al

"Udahlah kalo memang Nadia tidak ingin istirahat silahkan pergi saja. Kita akan tetap disimi"ucap Rina

"Baru segini aja udah berantem, gimana kalo situasi sebenernya"Sindir Alfa pelan namun masih terdengar oleh telinga Nadia yang memang jaraknya dekat dengan kakaknya itu.

"Ayolah Nad istirahat dulu aja ya. Aku ga mau kita berpencar"ucap Caca

"Nad,tetap lah selalu bersama meskipun dalam keadaan apapun"ucap Nadin

Tanpa bicara lagi. Nadia langsung duduk dan bersandar dipohon besar.
Surya,Caca,Alfa dan Al ikutan duduk.

Mereka akhirnya sepakat istirahat dulu bersama.

Meskipun Nadia duduk terlihat tenang. namun tanpa mereka ketahui Nadia terus mengingat perkataan seseorang.

jika kamu berada dialam gaib
Maka bukan dia yang menemukanmu tapi kamu yang menemuinya

Bersambung...

Club pembantu hantu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang