Bab 7

45 12 2
                                    

Sweet story by I. Joanne💜

***

"Hari ini aku membawa banyak bekal, jadi kita bisa makan sama-sama," kata Anne gadis yang beberapa hari ini selalu mengikuti Tae, Jimin dan Yeontan. Gadis itu sudah seperti bayangan bagi mereka. Siang ini, setelah selesai kelas akuntansi mereka makan siang di bawah pohon yang rindang sambil menunggu mata kuliah yang lain.

Jimin masih sama tidak sukanya kepada Anne. Keberadaannya hanya menjadi hama. Kalau Tae sampai berhasil mengikat janji dengannya dan melakukan ritual penambahan dosa, tamatlah cita-cita Jimin ingin memiliki Tae. Tae akan bertambah kuat beribu kali lipat jika ritual itu berhasil dilaksanakan.

"Wahh ... terima kasih aku benar-benar suka makanan. Di rumah, Tae selalu mengizinkanku memakan semua makanan di dalam kulkas," teriak Yeontan gembira saat Anne mulai membuka kotak bekal.

"Kau mencuri stok makanan kita tiap malam. Bukan aku yang mengizinkan, bodoh," balas Tae sambil menjitak kepala anak itu. Yeontan hanya cemberut sebentar dan matanya kembali berbinar menunggu Anne menyiapkan makan siang mereka.

Anne terkekeh, "Hahaha ... kalian ini memang selalu bertengkar, ya? Kalian sangat manis."

Jimin kembali memperhatikan interaksi ketiga manusia di depannya. Jimin merasa dia hanya tokoh figuran di cerita ini. Lihatlah mereka seperti ibu dan ayah dengan seorang anak lelaki lucu. Mereka cerminan keluarga bahagia. Sedangkan Jimin? Dia hanya jadi sosok pengamat.

"Jimin, ayo kita main game lagi setelah ini. Aku masih penasaran ingin mengalahkanmu. Tapi kau harus mengajariku cara bermain Cooking Mama yang benar agar bisa mahir sepertimu!" kata Tae mengajak Jimin berbicara. Namun Jimin hanya menatap Tae sekilas kemudian mengangguk samar. Dia bosan, Taehyung terlihat lebih ceria dari biasanya padahal Jimin suka Taehyung yang dulu. Taehyung yang merasa putus asa dan merasa lemah. Dia rindu Tae yang dulu.

Mereka mulai makan siang dengan tenang sesekali hanya suara batuk Yeontan yang terdengar anak itu sering tersedak karena makan terlalu terburu-buru Tae hanya bisa tertawa di atas penderitaan Yeontan sementara Anne, gadis itu mengusap-usap punggung Yeontan perlahan sambil memberikannya air.

"Aku suka makan siangnya. Besok kita makan siang lagi, ya? Kau bisa membuat kue Anne? Aku suka makan kue apalagi kue tart yang banyak stroberi dan cerinya," ucap anak itu semangat sambil mengelap bibirnya.

"Aku bisa membuat kue, tapi aku tidak punya uang untuk membeli bahan-bahannya. Uang sewa flat-ku saja bulan ini belum dibayar. Uang semeterku juga belum lunas. Apalagi sebelum orang-orang yang kemarin mencoba memperkosaku, mereka mengambil uangku," gumam Anne sambil menunduk sedih. Namun itu hanya sebentar, di detik berikutnya gadis itu kembali riang merapikan alat makan mereka.

"Ahh ... sungguh gadis yang malang. Tae aku ingin punya mama, aku, kan sudah punya papa. Sekarang aku ingin punya mama," pinta Yeontan.

"Papa? Siapa papa mu?" tanya Jimin.

"Taehyung, mulai sekarang dia Papaku," cengiran menyebalkan keluar dari bibir Yeontan.

"Kan aku sudah bilang, sampai kapanpun aku tidak mau jadi Papamu," desis Taehyung.

"Tapi aku mau punya mama Papa, ayo jadikan Anne Mamaku. Ayo Pa, aku mau mama," rengek Yeontan masih memanggil Taehyung dengan sebutan 'Papa'.

Anne, gadis yang sedang dibicarakan hanya menunduk malu, tidak bisa dibayangkan kalau dia dan si Tampan Taehyung bisa berpacaran. Tapi tentu saja itu mustahil Taehyung tidak akan mau menjadi ....

"Oke, sekarang Anne jadi Mamamu. Heh gadis aneh, mulai sekarang hak asuh Yeontan kuberikan kepadamu, setiap hari buatkan dia kue dan makanan yang banyak, kau tidak perlu khawatir, mulai nanti kau tinggal dirumahku saja, jaga Yeontan jangan kemana-mana, mengerti?!" perintah Taehyung tiba-tiba. Membuat Jimin, Yeontan dan tentu saja Anne melotot kebingungan.

"Ha? Gimana-gimana?!"

***

Catatan singkat dialog tokoh IYK

Yeontan : Papa, setelah ini ayo kita pergi ke mall sama Mama.

Taehyung : Anne memang jadi Mamamu tapi aku tetap bukan Papamu. Cari papa lain sana!

Yeontan : Jimin, kau mau jadi Papaku?

Jimin : Ogah!



I'AM YOUR KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang