Ada yang nungguin cerita ini nggak??
Kalo ada komen ya, biar aku tahu seberapa orang yang nungguin update tan cerita iniJangan lupa vote sama komen ya
Aku tunggu komen sama vote dari kalian
***Aquena meringis melihat tampilan Lucas saat ini, pipi, bibir bahkan mata Lucas saat ini berwarna merah yang disebabkan oleh lipstik yang Lucas pegang. Meja rias milik Aquena acak-acakkan gara-gara Lucas.
Lipstik yang tadinya masih utuh kini tinggal setengah karena Lucas mematahkannya. Tanpa banyak bicara Aquena membereskan kekacauan yang Lucas perbuat, Lucas tak menghiraukan Mama nya yang membereskan kekacauan yang ia sebabkan, Lucas memilih membaringkan tubuhnya dan menatap sang Mama dan bertumpu pada bantal yang berwarna putih itu.
Aquena selesai membereskan kekacauan yang Lucas sebabkan berbalik menatap anaknya. Tatapan terkejut kembali Aquena perlihatkan, Lucas bingung kenapa Mama nya menatapnya begitu.
"Astaga Lucas! Mama baru aja ganti alas kasur sama sarung bantal, sekarang kamu kotorin!"
"Awas ya kamu Mama hukum nanti!" ujar Aquena dan mendekati Lucas yang masih berbaring
"Hahahaha, geli Ma. Udah...udah hahaha ... perut Lucas sakit ... hahaha" ujar Lucas disela-sela tawanya
"Nggak! Mama mau kasih kamu hukuman karena udah berantakin meja rias Mama terus udah kotorin kasur Mama juga" sahut Aquena masih menggelitik perut Lucas
"Huhuhu ... Ampun Ma udah, Lucas udah nggak kuat Ma!"
"Sekarang kamu mandi, Mama mau ajak kamu ke taman mumpung masih pagi" ujar Aquena menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 9 pagi
Lucas turun dari kasur dan keluar menuju kamarnya yang ada disebelah. Selesai mandi Lucas memakai pakaian yang sudah sang Mama siapkan diatas kasur. Lucas keluar kamarnya mencari sang Mama yang sudah menunggunya diruang keluarga.
"Aduh gantengnya anak Mama!" puji Aquena
"Gantengan mana sama ayah?" tanya Lucas spontan
"Sama-sama ganteng!" sahut Aquena
"Lucas jadi makin nggak sabar buat ketemu ayah! Ayah kapan pulang Ma?" tanya Lucas
"Berangkat sekarang yuk! Biar nggak makin siang" ajak Aquena mengalihkan pertanyaan Lucas
Lucas membuntuti sang Mama yang sudah keluar rumah terlebih dahulu. Aquena menutup pintu rumah dan menuntun Lucas berjalan menuju taman dekat rumahnya.
Banyak orang yang berlalu lalang di taman, ada yang olahraga sampai ada yang hanya datang untuk jajan di pinggiran taman yang terdapat stand-stand makanan yang berjejer.
"Ma, Lucas mau es cream!" ujar Lucas dan menunjuk kearah stand ice cream
"Mau rasa apa? Biar Mama yang beli kamu duduk disini tunggu Mama!"
"Lucas mau rasa coklat!" sahut Lucas
"Oke! Jangan kemana-mana, kalau ada orang asing ngajak kamu pergi jangan diikuti ya!!" peringat sang Mama
Lucas hanya mengangguk menjawab peringatan dari sang Mama, tubuh Aquena sudah berbaur dengan orang-orang yang berkerumun pada stand ice cream.
Lucas sampai harus memicingkan matanya untuk menemukan sang Mama yang ada didalam kerumunan itu.
***
Kaki Xander berjalan menyusuri lintasan lari yang ada di taman dekat apartemennya, entah kenapa hari ini ia sangat ingin pergi ke taman setelah ia tadi memimpikan bocah kecil yang ia temui disekolah dasar beberapa waktu lalu. Xander bermimpi jika ia bertemu dengan bocah itu disebuah taman yang dimana bocah itu sedang duduk sendirian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married Again! || End
RomancePINDAH LAPAK KE INNOVEL/DREAME FOLLOW SEBELUM MEMBACA BELUM DI REVISI Mengandung adegan-adegan receh tiap part-nya jadi kalo nggak mau ketawa-ketawa sendiri dan disangka orang gila sama orang sekitarmu jangan dibaca tapi kalo nekat mau baca ya tang...