Jurnal Ensemble Stars!! Basic dan Music

Crazy:B Event - Honeycomb Summer (3)

WARNING!!

GAJE OOC ANEH GAJE(lah dua kali ini kata) ANTIK.. POKOKNYA INI SAYA BUAT DENGAN HATI GEMBIRA AJA(?)?! BAHASANYA JUGA GADO GADO:((( OH YA, SAYA SUKA TYPO, JADI MOHON BILANGIN YAK!!:( .

Ah ya, disini juga saya menambahkan sedikit bumbu spoiler didalamnya, tapi ga tentu bener jadi tolong maklumi:) dan Drama~ huhuhu, Ensta dah drama makin drama deh:( /plakk

SELAMAT MEMBACA GAES~

Rukka memperhatikan Rinne yang masih sibuk memperagakan koreografi untuk event kali ini padahal sudah malam begini. Kalau Leo Tsukinaga dikenal sebagai si jenius komposer, Mikejima Madara disebut bisa apa saja (karma title Mamanya itu, yah, itupun sepengetahuan Rukka saja sih), Rinne Amagi adalah si jenius koreografi. Tarian Rinne terkesan paling bebas dan hidup yang akhirya menjadikan ikonik khas sendiri pada member Crazy:B.

Bukankah itu hal yang hebat?

Tak hanya itu, kemunculan Crazy:B bahkan membuat para fans dari agensi Ensemble Square kembali hanya untuk menonton mereka saja! ES tentunya harus mengakui bahwasannya Crazy:B adalah pendatang baru yang meraih para fans kembali kemari!

... Meski kalian tentu tau bagaimana kira-kira agensi yang membawa Crazy:B itu lumayan, yah, punya reputasi 'dibelakang' sana.

Diam-diam meski Rukka sering sekali bersikap menyebalkan didepan Rinne, seperti yang dilakukan Kohaku-- sosok yang Rukka anggap kayak partnernya sendiri-- respek keduanya ini sangat tinggi dengan Sang Leader. Bahasa konyolnya ; tidak ada yang boleh menghujat Rinne kecuali member Crazy:B dan produsernya. Dan itu sudah menjadi kesepakatan bersama secara sembunyi dibelakang Rinne--

Karna terakhir Rinne sempat dilempari batu oleh haters, Rukka (serta member lainnya) langsung melakukan balasan berupa tindakan 'sedikir kotor' sebagai pelajaran untuk mereka. Ya, sesayang itu mereka pada Sang Leader, meski mereka tak berniat memperlihatkannya-- takutnya Leadernya semakin menjadi dan itu menyebalkan pastinya.

Dasar Tsundere semuanya. Bilang aja sayang apa susahnya.

Rinne Amagi, pemuda yang sering disebut-sebut 'Dewa' di desanya itu bukannya sosok Raja yang jahat meski dia agak tirani.  Dia sangat menyayangi adik lelakinya dan sangat memperhatikan membernya. Kadangkala Rukka merasa Rinne adslah sosok kakak lelaki yang ia idam-idamkannya sejak dulu-- meski dia punya kakak sepupu lelaki yang mirip Rinne, namun karna suatu alasan dia pergi untuk 'selamanya'--

Jujur, kadang Rukka merasa melihat sosok kakak sepupunya pada Rinne. Dan mungkin inilah alasan kenapa Rukka tak pernah ragu dalam bersikap pada Rinne..

"Onee-chan~ aku haus~"

Suara Rinne membuyarkan lamunan Rukka. Ditatapnya sosok Rinne yang tengah memperlihatkan cengiran konyolnya sambil mendekatkan diri pada Rukka. Wajahnya terlihat agak lelah dan berkeringat..

Meski terlihat seenaknya, Rukka paling tau Rinne paling sayang sama Crazy:B, lihat saja, jam segini bukannya siap-siap buat acara selanjutnya besok malah latihan keras-- sepertinya ada koreo yang tengah disempurnakan Rinne.

"Awas naksir kelamaan liatin muka gua." nah kan, mulai sisi reseknya.

"Hih, amit amit Tuhan, gua juga masih waras kali milih-milih doi!" sembur Rukka tidak terima.